{"title":"The PEMBIAYAAN USAHA BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM","authors":"Rheza Hermawan, Moh. Huzaini, Akhmad Jufri","doi":"10.47435/adz-dzahab.v7i1.864","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of this study is to explain the implementation of freshwater fish farming business financing from the perspective of Islamic Economics. This research was conducted in Pringgarata District, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. This research is a qualitative research with an explanatory method. Based on field research, there are three forms of financing used by freshwater fish farming business actors from an Islamic economic perspective in Pringgarata District, namely by qardh, syirkah 'inan and mudharabah contracts. Implementation of the pillars and conditions on business financing carried out by freshwater fish farming business actors in Pringgarata District, namely: 1) Qardh contract, the implementation of all the pillars and conditions in the qardh contract is in accordance with the perspective of Islamic economics. 2) Syirkah 'inan contract; a) The first type of cooperation, the implementation of conditions for capital contribution and loss sharing is not in accordance with the Islamic economic perspective. b) The second type of cooperation, the implementation of conditions for capital contribution, profit sharing and loss sharing are not in accordance with the Islamic economic perspective. 3) Mudharabah contract, the implementation of the terms of profit sharing is not in accordance with the Islamic economic perspective. \nTujuan penelitian ini yaitu untuk menjelaskan implementasi pembiayaan usaha budidaya ikan air tawar yang ditinjau dari persepektif ekonomi Islam. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif dengan metode ekpslanatif. Berdasarkan penelitian lapangan terdapat tiga bentuk pembiayaan yang digunakan oleh pelaku usaha budidaya ikan air tawar yang ditinjau dari perspektif ekonomi Islam di Kecamatan yaitu dengan akad qardh, syirkah ‘inan dan mudharabah. Implementasi rukun dan syarat pada pembiayaan usaha yang dilakukan oleh pelaku usaha budidaya ikan air tawar di Kecamatan Pringgarata yaitu: 1) Akad qardh, implementasi semua rukun dan syarat yang ada dalam akad qardh telah sesuai dengan perspektif ekonomi Islam. 2) Akad syirkah ‘inan; a) Jenis kerjasama pertama, implementasi syarat kontribusi modal dan pembagian kerugian belum sesuai dengan perspektif ekonomi Islam. b) Jenis kerjasama kedua, implementasi syarat kontribusi modal, pembagian keuntungan dan pembagian kerugian belum sesuai dengan perspektif ekonomi Islam. 3) Akad mudharabah, implementasi syarat pembagian keuntungan belum sesuai dengan perspektif ekonomi Islam.","PeriodicalId":32457,"journal":{"name":"JEBIS Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam","volume":"61 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JEBIS Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47435/adz-dzahab.v7i1.864","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的目的是从伊斯兰经济学的角度来解释淡水鱼养殖企业融资的实施。这项研究是在西努沙登加拉省龙目岛中部的Pringgarata区进行的。本研究是一项采用解释方法的定性研究。根据实地研究,从伊斯兰经济的角度来看,平加拉塔区淡水鱼养殖商业行为者使用了三种融资形式,即qardh、syirkah 'inan和mudharabah合同。Pringgarata区淡水鱼养殖业务主体开展业务融资的支柱和条件的实施,即:1)Qardh合同,Qardh合同中所有支柱和条件的实施都符合伊斯兰经济学的观点。2) Syirkah的inan合同;a)第一类合作,执行出资和分担损失的条件不符合伊斯兰经济观点。b)第二类合作,执行出资条件,利润分担和损失分担都不符合伊斯兰经济观点。3) Mudharabah合同中,利润分成条款的执行不符合伊斯兰经济学的观点。图juan penelitian ini yituntuk menjelaskan的实施,即pembiayaan usaha budidayan,即air tawar yang diinjau dari perpektif economic Islam。Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pringgarata龙目岛登加省努沙登加拉巴拉。Penelitian的翻译结果:Penelitian的翻译结果:Penelitian的翻译结果:Penelitian的翻译结果:Berdasarkan penelitian lapangan terdapat tiga bentuk pembiayaan yang digunakan oleh pelaku usha budidaya ikan air tawar yang didiinjau dari经济学展望伊斯兰教Kecamatan yititdengan akad qardh, syirkah ' an dan mudharabah。Implementasi rukun dan syarat pada pembiayaan usaha yang dilakukan oleh pelaku usaha budidaya ikan air tawar di Kecamatan Pringgarata yitu: 1) Akad qardh, Implementasi semua rukun dan syarat yang ada dalam Akad qardh telah sesuai dengan perspekonomicislam . 2) Akad syirkah ' inan;(a) Jenis kerjasama pertama,伊斯兰经济学经济学的执行主任。2) Jenis kerjasama kedua, implementassyarat kontribusi modal, pembagian keuntunan dan pembagian kerugian belum sesuai dengan view of economic Islam. Akad mudharabah, implementassyarat pembagian keuntunan belum sesuai dengan view of economic Islam。
The PEMBIAYAAN USAHA BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
The purpose of this study is to explain the implementation of freshwater fish farming business financing from the perspective of Islamic Economics. This research was conducted in Pringgarata District, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. This research is a qualitative research with an explanatory method. Based on field research, there are three forms of financing used by freshwater fish farming business actors from an Islamic economic perspective in Pringgarata District, namely by qardh, syirkah 'inan and mudharabah contracts. Implementation of the pillars and conditions on business financing carried out by freshwater fish farming business actors in Pringgarata District, namely: 1) Qardh contract, the implementation of all the pillars and conditions in the qardh contract is in accordance with the perspective of Islamic economics. 2) Syirkah 'inan contract; a) The first type of cooperation, the implementation of conditions for capital contribution and loss sharing is not in accordance with the Islamic economic perspective. b) The second type of cooperation, the implementation of conditions for capital contribution, profit sharing and loss sharing are not in accordance with the Islamic economic perspective. 3) Mudharabah contract, the implementation of the terms of profit sharing is not in accordance with the Islamic economic perspective.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjelaskan implementasi pembiayaan usaha budidaya ikan air tawar yang ditinjau dari persepektif ekonomi Islam. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif dengan metode ekpslanatif. Berdasarkan penelitian lapangan terdapat tiga bentuk pembiayaan yang digunakan oleh pelaku usaha budidaya ikan air tawar yang ditinjau dari perspektif ekonomi Islam di Kecamatan yaitu dengan akad qardh, syirkah ‘inan dan mudharabah. Implementasi rukun dan syarat pada pembiayaan usaha yang dilakukan oleh pelaku usaha budidaya ikan air tawar di Kecamatan Pringgarata yaitu: 1) Akad qardh, implementasi semua rukun dan syarat yang ada dalam akad qardh telah sesuai dengan perspektif ekonomi Islam. 2) Akad syirkah ‘inan; a) Jenis kerjasama pertama, implementasi syarat kontribusi modal dan pembagian kerugian belum sesuai dengan perspektif ekonomi Islam. b) Jenis kerjasama kedua, implementasi syarat kontribusi modal, pembagian keuntungan dan pembagian kerugian belum sesuai dengan perspektif ekonomi Islam. 3) Akad mudharabah, implementasi syarat pembagian keuntungan belum sesuai dengan perspektif ekonomi Islam.