{"title":"酱油制作的剑(Canavalia ensiformis L)。受影响的是将剑的温度与渣滓和盐水浓度的比较","authors":"Risma Listia Deviana, Ds Tantan Widiantara, Ds Hasnelly","doi":"10.23969/PFTJ.V5I3.1266","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh proporsi antara kacang kedelai tempe dan tahu ampas tahu dan konsentrasi larutan garam yang memberikan pengaruh terbaik terhadap kualitas saus. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang proporsi yang tepat antara kacang kedelai dan ampas tahu serta konsentrasi larutan garam yang tepat dalam membuat saus kacang kedelai. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memperkaya jenis diversifikasi bahan baku dalam pembuatan kecap sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi bahan tersebut. Metode penelitian primer menggunakan rancangan acak lengkap dengan faktorial 3x3 dan diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama adalah proporsi kacang kedelai tempe dan ampas tahu tempe (k) terdiri dari tiga taraf yaitu k1 (1: 1), k2 (2: 1) dan k3 (1: 2). Faktor kedua adalah konsentrasi larutan garam (g) terdiri dari tiga level yaitu g1 (15%), g2 (20%) dan g3 (25%). Analisis dari penelitian ini adalah analisis kimia (protein dan kadar garam), analisis fisik (viskositas) dan uji organoleptik (warna, rasa dan rasa) menggunakan metode duo-trio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi kacang kedelai tempe dan ampas tahu tempe, konsentrasi larutan garam dan interaksi mereka memberikan pengaruh yang signifikan terhadap semua respon. Perlakuan terbaik dari penelitian ini adalah k2g3 (proporsi tempe kacang kedelai dan ampas tahu tempe adalah 2: 1 dan konsentrasi larutan garam adalah 25%) yang terdiri dari 17,71% kandungan protein, 22,50% kadar garam dan viskositasnya adalah 12 m.Pas.","PeriodicalId":31584,"journal":{"name":"PFTJ Pasundan Food Technology Journal","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMBUATAN KECAP ASIN KORO PEDANG (Canavalia ensiformis L.) YANG DIPENGARUHI PERBANDINGAN TEMPE KORO PEDANG DENGAN TEMPE AMPAS TAHU DAN KONSENTRASI LARUTAN GARAM\",\"authors\":\"Risma Listia Deviana, Ds Tantan Widiantara, Ds Hasnelly\",\"doi\":\"10.23969/PFTJ.V5I3.1266\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh proporsi antara kacang kedelai tempe dan tahu ampas tahu dan konsentrasi larutan garam yang memberikan pengaruh terbaik terhadap kualitas saus. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang proporsi yang tepat antara kacang kedelai dan ampas tahu serta konsentrasi larutan garam yang tepat dalam membuat saus kacang kedelai. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memperkaya jenis diversifikasi bahan baku dalam pembuatan kecap sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi bahan tersebut. Metode penelitian primer menggunakan rancangan acak lengkap dengan faktorial 3x3 dan diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama adalah proporsi kacang kedelai tempe dan ampas tahu tempe (k) terdiri dari tiga taraf yaitu k1 (1: 1), k2 (2: 1) dan k3 (1: 2). Faktor kedua adalah konsentrasi larutan garam (g) terdiri dari tiga level yaitu g1 (15%), g2 (20%) dan g3 (25%). Analisis dari penelitian ini adalah analisis kimia (protein dan kadar garam), analisis fisik (viskositas) dan uji organoleptik (warna, rasa dan rasa) menggunakan metode duo-trio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi kacang kedelai tempe dan ampas tahu tempe, konsentrasi larutan garam dan interaksi mereka memberikan pengaruh yang signifikan terhadap semua respon. Perlakuan terbaik dari penelitian ini adalah k2g3 (proporsi tempe kacang kedelai dan ampas tahu tempe adalah 2: 1 dan konsentrasi larutan garam adalah 25%) yang terdiri dari 17,71% kandungan protein, 22,50% kadar garam dan viskositasnya adalah 12 m.Pas.\",\"PeriodicalId\":31584,\"journal\":{\"name\":\"PFTJ Pasundan Food Technology Journal\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PFTJ Pasundan Food Technology Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23969/PFTJ.V5I3.1266\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PFTJ Pasundan Food Technology Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23969/PFTJ.V5I3.1266","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PEMBUATAN KECAP ASIN KORO PEDANG (Canavalia ensiformis L.) YANG DIPENGARUHI PERBANDINGAN TEMPE KORO PEDANG DENGAN TEMPE AMPAS TAHU DAN KONSENTRASI LARUTAN GARAM
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh proporsi antara kacang kedelai tempe dan tahu ampas tahu dan konsentrasi larutan garam yang memberikan pengaruh terbaik terhadap kualitas saus. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang proporsi yang tepat antara kacang kedelai dan ampas tahu serta konsentrasi larutan garam yang tepat dalam membuat saus kacang kedelai. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memperkaya jenis diversifikasi bahan baku dalam pembuatan kecap sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi bahan tersebut. Metode penelitian primer menggunakan rancangan acak lengkap dengan faktorial 3x3 dan diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama adalah proporsi kacang kedelai tempe dan ampas tahu tempe (k) terdiri dari tiga taraf yaitu k1 (1: 1), k2 (2: 1) dan k3 (1: 2). Faktor kedua adalah konsentrasi larutan garam (g) terdiri dari tiga level yaitu g1 (15%), g2 (20%) dan g3 (25%). Analisis dari penelitian ini adalah analisis kimia (protein dan kadar garam), analisis fisik (viskositas) dan uji organoleptik (warna, rasa dan rasa) menggunakan metode duo-trio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi kacang kedelai tempe dan ampas tahu tempe, konsentrasi larutan garam dan interaksi mereka memberikan pengaruh yang signifikan terhadap semua respon. Perlakuan terbaik dari penelitian ini adalah k2g3 (proporsi tempe kacang kedelai dan ampas tahu tempe adalah 2: 1 dan konsentrasi larutan garam adalah 25%) yang terdiri dari 17,71% kandungan protein, 22,50% kadar garam dan viskositasnya adalah 12 m.Pas.