M. O. Tefu, Dian R Sabat, Salmirianti Muki, Darni Taek
{"title":"南中帝汶区Hoineno村大湾(Amanatun)社区药用植物物种的利用价值","authors":"M. O. Tefu, Dian R Sabat, Salmirianti Muki, Darni Taek","doi":"10.24042/biosfer.v13i2.13927","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research aims to determine the use of plants in traditional medicine. This ethnobotany study is quantitative and descriptive and includes exploratory survey techniques and interviews. The research sample included 30 people who identified as shamans/healers or had expertise in medicinal herbs. In this study, quantitative descriptive analysis was employed to analyze the data. Indonesian names, local names, scientific names, family names, organs used, and their advantages are all recorded. Species Use Value is used to calculate the use value of a plant species (SUV). The Dawan community (Amanatun) used 42 species found in this study to cure 30 ailments divided into 13 disease categories. Based on the species use value (SUV) assessment, Dawan (Amanatun) has a pretty high confidence level in 13 of the 42 medicinal plant species identified. Zingiber officinale Rosc. has the highest use value (SUV of 0.97), whereas Milletia sericea (Vent.) has the lowest value (SUV of 0.03).ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tanaman sebagai obat tradisional. Studi etnobotani dalam penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik survey ekploratif dan wawancara. Sampel penelitian sebayak 30 orang yang tergolong dukun/tabib dan masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang tanaman obat. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Data yang dicatat adalah nama indonesia, nama lokal, nama ilmiah, nama family, organ yang digunakan, dan manfaatnya. Menghitung nilai guna suatu spesies tanaman dengan menggunakan perhitungan Spesies Use Value (SUV). Sebanyak 42 spesies yang teridentifikasi dalam penelitian ini dimanfaatkan oleh masyarakat Dawan (Amanatun) untuk mengobati 30 jenis penyakit yang dikelompokan dalam 13 kategori penyakit. Berdasarkan hasil perhitungan nilai guna spesies (SUV) menunjukan bahwa dari 42 spesies tanaman obat yang teridentifikasi, masyarakat Dawan (Amantun) memiliki tingkat kepercayaan yang cukup tinggi pada 13 spesies. Nilai guna paling tinggi yaitu Zingiber officinale Rosc. (SUV sebesar 0,97), dan terendah yaitu Milletia sericea (Vent.) (SUV sebesar 0,03).","PeriodicalId":33978,"journal":{"name":"Biosfer Jurnal Tadris Biologi","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"The Use Value of Medicinal Plant Species of Dawan (Amanatun) Community in Hoineno Village, South Central Timor District\",\"authors\":\"M. O. Tefu, Dian R Sabat, Salmirianti Muki, Darni Taek\",\"doi\":\"10.24042/biosfer.v13i2.13927\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This research aims to determine the use of plants in traditional medicine. This ethnobotany study is quantitative and descriptive and includes exploratory survey techniques and interviews. The research sample included 30 people who identified as shamans/healers or had expertise in medicinal herbs. In this study, quantitative descriptive analysis was employed to analyze the data. Indonesian names, local names, scientific names, family names, organs used, and their advantages are all recorded. Species Use Value is used to calculate the use value of a plant species (SUV). The Dawan community (Amanatun) used 42 species found in this study to cure 30 ailments divided into 13 disease categories. Based on the species use value (SUV) assessment, Dawan (Amanatun) has a pretty high confidence level in 13 of the 42 medicinal plant species identified. Zingiber officinale Rosc. has the highest use value (SUV of 0.97), whereas Milletia sericea (Vent.) has the lowest value (SUV of 0.03).ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tanaman sebagai obat tradisional. Studi etnobotani dalam penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik survey ekploratif dan wawancara. Sampel penelitian sebayak 30 orang yang tergolong dukun/tabib dan masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang tanaman obat. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Data yang dicatat adalah nama indonesia, nama lokal, nama ilmiah, nama family, organ yang digunakan, dan manfaatnya. Menghitung nilai guna suatu spesies tanaman dengan menggunakan perhitungan Spesies Use Value (SUV). Sebanyak 42 spesies yang teridentifikasi dalam penelitian ini dimanfaatkan oleh masyarakat Dawan (Amanatun) untuk mengobati 30 jenis penyakit yang dikelompokan dalam 13 kategori penyakit. Berdasarkan hasil perhitungan nilai guna spesies (SUV) menunjukan bahwa dari 42 spesies tanaman obat yang teridentifikasi, masyarakat Dawan (Amantun) memiliki tingkat kepercayaan yang cukup tinggi pada 13 spesies. Nilai guna paling tinggi yaitu Zingiber officinale Rosc. (SUV sebesar 0,97), dan terendah yaitu Milletia sericea (Vent.) (SUV sebesar 0,03).\",\"PeriodicalId\":33978,\"journal\":{\"name\":\"Biosfer Jurnal Tadris Biologi\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Biosfer Jurnal Tadris Biologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24042/biosfer.v13i2.13927\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biosfer Jurnal Tadris Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24042/biosfer.v13i2.13927","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究的目的是确定植物在传统医学中的用途。这项民族植物学研究是定量和描述性的,包括探索性调查技术和访谈。研究样本包括30名被认定为巫师/治疗师或具有草药专业知识的人。本研究采用定量描述性分析对数据进行分析。印尼语名、地名、学名、姓氏、所用器官及其优点均有记载。物种利用价值用于计算植物物种的利用价值(SUV)。大湾群落(Amanatun)使用本研究中发现的42种物种来治疗分为13类疾病的30种疾病。基于物种利用价值(SUV)评估,大宛在鉴定的42种药用植物中有13种具有相当高的置信度。红姜。利用价值最高(SUV为0.97),利用价值最低(SUV为0.03)。摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tanaman sebagai obat traditional。植物学研究、植物学研究、植物学研究、植物学研究、植物学研究、植物学研究、植物学研究、植物学研究等。Sampel penelitian sebayak 30 orang yang tergolong dukun/tabib dan masyarakat yang memoriliki pengetahuan tentang tanaman obat。分析数据杨迪古纳坎dalam penelitian ini adalah分析文件定量。数据阳口述adalah nama indonesia, nama local, nama ilmiah, nama family,器官阳digunakan, dan manfaatnya。蒙古纳干白土干物种利用价值(SUV)。42种Sebanyak yang teridentifikasi dalam penelitian ini dimanfaatkan oleh masyarakat Dawan (Amanatun) untuk mengobati 30 jenis penyakit yang dikelompokan dalam 13 kategori penyakit。Berdasarkan hasil perhitungan nilai guna species (SUV) menunjukan bahwa dari 42种tanaman obat yang teridentifikasi, masyarakat Dawan (Amantun) memiliki tingkat kepercayaan yang cukup tinggi pad13种。Nilai guna, paling, tinggi, yitu,生姜,Rosc。(SUV sebesar 0,97),但终端用户yaititmilitaryservice (Vent.) (SUV sebesar 0,03)。
The Use Value of Medicinal Plant Species of Dawan (Amanatun) Community in Hoineno Village, South Central Timor District
This research aims to determine the use of plants in traditional medicine. This ethnobotany study is quantitative and descriptive and includes exploratory survey techniques and interviews. The research sample included 30 people who identified as shamans/healers or had expertise in medicinal herbs. In this study, quantitative descriptive analysis was employed to analyze the data. Indonesian names, local names, scientific names, family names, organs used, and their advantages are all recorded. Species Use Value is used to calculate the use value of a plant species (SUV). The Dawan community (Amanatun) used 42 species found in this study to cure 30 ailments divided into 13 disease categories. Based on the species use value (SUV) assessment, Dawan (Amanatun) has a pretty high confidence level in 13 of the 42 medicinal plant species identified. Zingiber officinale Rosc. has the highest use value (SUV of 0.97), whereas Milletia sericea (Vent.) has the lowest value (SUV of 0.03).ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tanaman sebagai obat tradisional. Studi etnobotani dalam penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik survey ekploratif dan wawancara. Sampel penelitian sebayak 30 orang yang tergolong dukun/tabib dan masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang tanaman obat. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Data yang dicatat adalah nama indonesia, nama lokal, nama ilmiah, nama family, organ yang digunakan, dan manfaatnya. Menghitung nilai guna suatu spesies tanaman dengan menggunakan perhitungan Spesies Use Value (SUV). Sebanyak 42 spesies yang teridentifikasi dalam penelitian ini dimanfaatkan oleh masyarakat Dawan (Amanatun) untuk mengobati 30 jenis penyakit yang dikelompokan dalam 13 kategori penyakit. Berdasarkan hasil perhitungan nilai guna spesies (SUV) menunjukan bahwa dari 42 spesies tanaman obat yang teridentifikasi, masyarakat Dawan (Amantun) memiliki tingkat kepercayaan yang cukup tinggi pada 13 spesies. Nilai guna paling tinggi yaitu Zingiber officinale Rosc. (SUV sebesar 0,97), dan terendah yaitu Milletia sericea (Vent.) (SUV sebesar 0,03).