{"title":"分析班吉郡高血压吸烟习惯关系","authors":"Apriza Apriza, M. Nurman","doi":"10.25311/keskom.vol8.iss2.1169","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi dikenal sebagai penyakit paling mengkhawatirkan dan beresiko tinggi terhadap kematian dan dikenal sebagai silent killer. Peningkatan jumlah keseluruhan kasus penyakit hipertensi sebagian besar diakibatkan oleh faktor gaya hidup. Merokok merupakan salah satu gaya hidup yang dapat di kendalikan, dibutuhkan waktu sepuluh detik untuk nikotin menuju ke otak. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan merokok dengan hipertensi di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Kuok Kabupaten Kampar Tahun 2021. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi penelitian pasien yang berkunjung untuk berobat ke UPT BLUD Puskesmas Kuok, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel terdiri dari 75 penderita yang berkunjung berobat ke poli dewasa. Instrumen penelitian berupa lembar check list dan kuesioner tentang kebiasaan merokok dan hipertensi. Data penelitian menunjukkan bahwa jumlah penderita hipertensi yang mengrokok mencapai 52 orang atau 83,9%. Nilai signifikansi (p value) hubungan antara hipertensi dengan kebiasaan merokok sebesar 0,003 menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan hipertensi. Nilai OR sebesar 6,067 yang berarti bahwa hipertensi beresiko 6,067 kali lebih tinggi dialami oleh perokok dibandingkan dengan yang tidak perokok.","PeriodicalId":32071,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Hipertensi di Kuok Kabupaten Kampar\",\"authors\":\"Apriza Apriza, M. Nurman\",\"doi\":\"10.25311/keskom.vol8.iss2.1169\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hipertensi dikenal sebagai penyakit paling mengkhawatirkan dan beresiko tinggi terhadap kematian dan dikenal sebagai silent killer. Peningkatan jumlah keseluruhan kasus penyakit hipertensi sebagian besar diakibatkan oleh faktor gaya hidup. Merokok merupakan salah satu gaya hidup yang dapat di kendalikan, dibutuhkan waktu sepuluh detik untuk nikotin menuju ke otak. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan merokok dengan hipertensi di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Kuok Kabupaten Kampar Tahun 2021. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi penelitian pasien yang berkunjung untuk berobat ke UPT BLUD Puskesmas Kuok, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel terdiri dari 75 penderita yang berkunjung berobat ke poli dewasa. Instrumen penelitian berupa lembar check list dan kuesioner tentang kebiasaan merokok dan hipertensi. Data penelitian menunjukkan bahwa jumlah penderita hipertensi yang mengrokok mencapai 52 orang atau 83,9%. Nilai signifikansi (p value) hubungan antara hipertensi dengan kebiasaan merokok sebesar 0,003 menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan hipertensi. Nilai OR sebesar 6,067 yang berarti bahwa hipertensi beresiko 6,067 kali lebih tinggi dialami oleh perokok dibandingkan dengan yang tidak perokok.\",\"PeriodicalId\":32071,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25311/keskom.vol8.iss2.1169\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25311/keskom.vol8.iss2.1169","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Hipertensi di Kuok Kabupaten Kampar
Hipertensi dikenal sebagai penyakit paling mengkhawatirkan dan beresiko tinggi terhadap kematian dan dikenal sebagai silent killer. Peningkatan jumlah keseluruhan kasus penyakit hipertensi sebagian besar diakibatkan oleh faktor gaya hidup. Merokok merupakan salah satu gaya hidup yang dapat di kendalikan, dibutuhkan waktu sepuluh detik untuk nikotin menuju ke otak. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan merokok dengan hipertensi di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas Kuok Kabupaten Kampar Tahun 2021. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi penelitian pasien yang berkunjung untuk berobat ke UPT BLUD Puskesmas Kuok, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel terdiri dari 75 penderita yang berkunjung berobat ke poli dewasa. Instrumen penelitian berupa lembar check list dan kuesioner tentang kebiasaan merokok dan hipertensi. Data penelitian menunjukkan bahwa jumlah penderita hipertensi yang mengrokok mencapai 52 orang atau 83,9%. Nilai signifikansi (p value) hubungan antara hipertensi dengan kebiasaan merokok sebesar 0,003 menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan hipertensi. Nilai OR sebesar 6,067 yang berarti bahwa hipertensi beresiko 6,067 kali lebih tinggi dialami oleh perokok dibandingkan dengan yang tidak perokok.