Maksuk Maksuk
{"title":"Penggunaan Pestisida, Pelindung Diri dan Keluhan Subjektif Pada Petani Padi di Kabupaten Ogan Ilir","authors":"Maksuk Maksuk","doi":"10.36086/jsl.v2i1.1232","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Pestisida digunakan secara luas di sektor perkebunan dan pertanian termasuk di Indonesia dan menimbulkan gangguan kesehatan dan pencemaran di media lingkungan, apabila digunakan tidak sesuai prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik penggunaan pestisida dan alat pelindung diri terhadap keluhan subjektif pada petani padi di Kabupaten Ogan Ilir. \nMetode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan rancangan potong lintang. Jumlah responden sebanyak 54 responden yang diambil secara acak. Penelitian ini dilakukan di kawasan pertanian Kabupaten Ogan Ilir pada bulan Oktober – Desember 2020. Data dikumpulkan dengan cara wawancara dan observasi, analisis data dilakukan dengan univariat dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. \nHasil: hasil penelitian diperoleh bahwa mayoritas menentukan dosis pestisida hanya dikira-kira (63%), penggunaan pelindung diri yaitu sepatu boot (81,5%), baju lengan panjang (70,4%), topi (90,8%), masker (68,5%), kacamata (14,8%), sedangkan keluhan subjektif yang dialami yaitu  kram (28%), kulit gatal (25%), kulit kemerahan (23%), kesemutan (22%), kelelahan (22%), mata merah (20%), pusing (18%), sulit bernapas (18%), batuk (17%), sakit dada (16%). \nKesimpulan: Praktik penggunaan pestisida pada petani padi dalam menentukan dosis pestisida mayoritas hanya dikira-kira, penggunaan pelindung diri saat aplikasi pestisida tidak lengkap dan belum sesuai standar, sehingga menyebabkan beberapa keluhan subjektif diantaranya kulit gatal, kemerahan, kesemutan, mata merah, pusing, sakit kepala, batuk, sakit dada dan kelelahan.","PeriodicalId":31963,"journal":{"name":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","volume":"55 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36086/jsl.v2i1.1232","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:杀虫剂在包括印尼在内的农业部门广泛使用,如果使用不当,会导致环境媒体的健康和污染。本研究旨在分析农药和自我保护措施对Ogan Ilir地区农民的主观抱怨的实践。方法:这项研究是对纬度设计的分析观察研究。54名受访者被随机挑选出来。这项研究于2020年10月至12月在Ogan Ilir地区进行。数据是通过采访和观察收集的,数据分析是在独角兽身上进行的,并以表格和图表的形式提出。结果:研究结果,大多数决定仅仅只是农药剂量(63%),使用自己的靴子(81,5%)的保护者,长袖衬衫(70,4%)(90,8%)帽子,口罩(68,5%)、眼镜(14,8%),而抽筋(28%)的主观经历投诉时,皮肤发痒(25%),皮肤发红(23%)、麻(22%)(22%),红眼睛疲劳(20%)(18%),呼吸困难,头晕(18%),咳嗽(17%)、胸痛(16%)。结论:水稻农民在确定多数农药剂量时使用杀虫剂的做法只有大致的减少,杀虫剂应用程序不完整、不合格时使用自卫措施,导致皮肤发痒、发红、刺痛、红眼病、头晕、咳嗽、胸痛和疲劳等一些主观抱怨。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Penggunaan Pestisida, Pelindung Diri dan Keluhan Subjektif Pada Petani Padi di Kabupaten Ogan Ilir
Latar Belakang: Pestisida digunakan secara luas di sektor perkebunan dan pertanian termasuk di Indonesia dan menimbulkan gangguan kesehatan dan pencemaran di media lingkungan, apabila digunakan tidak sesuai prosedur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik penggunaan pestisida dan alat pelindung diri terhadap keluhan subjektif pada petani padi di Kabupaten Ogan Ilir. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan rancangan potong lintang. Jumlah responden sebanyak 54 responden yang diambil secara acak. Penelitian ini dilakukan di kawasan pertanian Kabupaten Ogan Ilir pada bulan Oktober – Desember 2020. Data dikumpulkan dengan cara wawancara dan observasi, analisis data dilakukan dengan univariat dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil: hasil penelitian diperoleh bahwa mayoritas menentukan dosis pestisida hanya dikira-kira (63%), penggunaan pelindung diri yaitu sepatu boot (81,5%), baju lengan panjang (70,4%), topi (90,8%), masker (68,5%), kacamata (14,8%), sedangkan keluhan subjektif yang dialami yaitu  kram (28%), kulit gatal (25%), kulit kemerahan (23%), kesemutan (22%), kelelahan (22%), mata merah (20%), pusing (18%), sulit bernapas (18%), batuk (17%), sakit dada (16%). Kesimpulan: Praktik penggunaan pestisida pada petani padi dalam menentukan dosis pestisida mayoritas hanya dikira-kira, penggunaan pelindung diri saat aplikasi pestisida tidak lengkap dan belum sesuai standar, sehingga menyebabkan beberapa keluhan subjektif diantaranya kulit gatal, kemerahan, kesemutan, mata merah, pusing, sakit kepala, batuk, sakit dada dan kelelahan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
17
审稿时长
23 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信