{"title":"家庭支持和5岁以下儿童营养不良的儿童年龄在工作地区坎宾塞姆塞姆四世西宾镇","authors":"Liya Putri Rahmaniya, Azrimaidaliza, Denas Symond","doi":"10.25311/keskom.vol9.iss2.1293","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan gizi kurang pada balita masih dihadapi oleh negara berkembang, salah satunya Negara Indonesia termasuk Propinsi Jambi.Angka kejadian gizi kurang masih cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan faktor keluarga dan layanan kesehatan dengan kejadian gizi kurang pada balita. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2021 di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang IV Sipin, Kota Jambi dengan jumlah sampel 83 balita. Sampel diambil dengan teknik stratified random sampling. Pengumpulan data primer ke rumah responden kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Program SPSS dengan uji Regresi Logistik Berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kejadian gizi kurang mendekati angka 15%. Faktor dukungan keluarga (nilai p=0,007; β=0,292; 95%CI=0,007-0,045 dan nilai p=0,002; β=0,325; 95%CI=0,012 - 0,051) merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian berat badan kurang dan pendek pada balita dengan arah hubungan positif. Kemudian faktor usia balita (p=0,019; β=-0,243; 95%CI=-0,039 - -0,004) juga berhubungan dengan kejadian pendek pada balita dengan arah hubungan negatif. Dengan demikian, perlu diberikan edukasi kepada keluarga mengenai makanan yang bergizi bagi balita untuk mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan yang baik.","PeriodicalId":32071,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Dukungan Keluarga dan Usia Balita dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi\",\"authors\":\"Liya Putri Rahmaniya, Azrimaidaliza, Denas Symond\",\"doi\":\"10.25311/keskom.vol9.iss2.1293\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Permasalahan gizi kurang pada balita masih dihadapi oleh negara berkembang, salah satunya Negara Indonesia termasuk Propinsi Jambi.Angka kejadian gizi kurang masih cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan faktor keluarga dan layanan kesehatan dengan kejadian gizi kurang pada balita. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2021 di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang IV Sipin, Kota Jambi dengan jumlah sampel 83 balita. Sampel diambil dengan teknik stratified random sampling. Pengumpulan data primer ke rumah responden kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Program SPSS dengan uji Regresi Logistik Berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kejadian gizi kurang mendekati angka 15%. Faktor dukungan keluarga (nilai p=0,007; β=0,292; 95%CI=0,007-0,045 dan nilai p=0,002; β=0,325; 95%CI=0,012 - 0,051) merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian berat badan kurang dan pendek pada balita dengan arah hubungan positif. Kemudian faktor usia balita (p=0,019; β=-0,243; 95%CI=-0,039 - -0,004) juga berhubungan dengan kejadian pendek pada balita dengan arah hubungan negatif. Dengan demikian, perlu diberikan edukasi kepada keluarga mengenai makanan yang bergizi bagi balita untuk mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan yang baik.\",\"PeriodicalId\":32071,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25311/keskom.vol9.iss2.1293\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Komunitas Journal of Community Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25311/keskom.vol9.iss2.1293","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Dukungan Keluarga dan Usia Balita dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi
Permasalahan gizi kurang pada balita masih dihadapi oleh negara berkembang, salah satunya Negara Indonesia termasuk Propinsi Jambi.Angka kejadian gizi kurang masih cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan faktor keluarga dan layanan kesehatan dengan kejadian gizi kurang pada balita. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2021 di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang IV Sipin, Kota Jambi dengan jumlah sampel 83 balita. Sampel diambil dengan teknik stratified random sampling. Pengumpulan data primer ke rumah responden kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Program SPSS dengan uji Regresi Logistik Berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka kejadian gizi kurang mendekati angka 15%. Faktor dukungan keluarga (nilai p=0,007; β=0,292; 95%CI=0,007-0,045 dan nilai p=0,002; β=0,325; 95%CI=0,012 - 0,051) merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian berat badan kurang dan pendek pada balita dengan arah hubungan positif. Kemudian faktor usia balita (p=0,019; β=-0,243; 95%CI=-0,039 - -0,004) juga berhubungan dengan kejadian pendek pada balita dengan arah hubungan negatif. Dengan demikian, perlu diberikan edukasi kepada keluarga mengenai makanan yang bergizi bagi balita untuk mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan yang baik.