{"title":"在PMB MASFUFAH, s.tr Keb,一种带LABIOSCHISIS的婴儿产科孤儿院。波诺罗戈","authors":"Siti Rofina Hamzani, N. Hidayati, R. Ratnasari","doi":"10.24269/HSJ.V5I2.840","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Labioschisis atau bibir sumbing adalah penyakit bawaan yang ditandai dengan adanya celah pada bibir. Berdasarkan survey yang telah dilaksanakan oleh 13 rumah sakit ternama di Indonesia, bibir sumbing menempati peringkat ketiga tertinggi dari berbagai kelainan bawaan lainnya. Di era modern, labioschisis dapat diketahui dan diidentifikasi selama masa kehamilan, tetapi penanganannya dapat ditangani setelah kelahiran bayi. Penyebab labioschisis tengah menjadi perbincangan, namun diperkirakan penyebab yang paling sering dijumpai adalah genetik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis asuhan kebidanan pada bayi dengan labioschisis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menerapkan metode observasi lapangan atau pendekatan studi kasus. Teknik penelitian yang diterapkan yaitu pengumpulan data melalui proses wawancara, observasi lapangan dan studi dokumentasi dari rekam medis serta melalui asuhan kebidanan menggunakan metode SOAPIE di PMB Masfufah, S.Tr.Keb.Ponorogo. Sasaran pada penelitian ini adalah bayi Ny. Y yang merupakan penderita labioschisisdi PMB MasfufahS.Tr.Keb.Ponorogo. Asuhan kebidanan pada bayi labioschisis berbeda dengan bayi normal.","PeriodicalId":12868,"journal":{"name":"Health science journal","volume":"8 1","pages":"14-19"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN LABIOSCHISIS DI PMB MASFUFAH, S.Tr.Keb. PONOROGO\",\"authors\":\"Siti Rofina Hamzani, N. Hidayati, R. Ratnasari\",\"doi\":\"10.24269/HSJ.V5I2.840\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Labioschisis atau bibir sumbing adalah penyakit bawaan yang ditandai dengan adanya celah pada bibir. Berdasarkan survey yang telah dilaksanakan oleh 13 rumah sakit ternama di Indonesia, bibir sumbing menempati peringkat ketiga tertinggi dari berbagai kelainan bawaan lainnya. Di era modern, labioschisis dapat diketahui dan diidentifikasi selama masa kehamilan, tetapi penanganannya dapat ditangani setelah kelahiran bayi. Penyebab labioschisis tengah menjadi perbincangan, namun diperkirakan penyebab yang paling sering dijumpai adalah genetik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis asuhan kebidanan pada bayi dengan labioschisis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menerapkan metode observasi lapangan atau pendekatan studi kasus. Teknik penelitian yang diterapkan yaitu pengumpulan data melalui proses wawancara, observasi lapangan dan studi dokumentasi dari rekam medis serta melalui asuhan kebidanan menggunakan metode SOAPIE di PMB Masfufah, S.Tr.Keb.Ponorogo. Sasaran pada penelitian ini adalah bayi Ny. Y yang merupakan penderita labioschisisdi PMB MasfufahS.Tr.Keb.Ponorogo. Asuhan kebidanan pada bayi labioschisis berbeda dengan bayi normal.\",\"PeriodicalId\":12868,\"journal\":{\"name\":\"Health science journal\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"14-19\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Health science journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24269/HSJ.V5I2.840\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Health science journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24269/HSJ.V5I2.840","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN LABIOSCHISIS DI PMB MASFUFAH, S.Tr.Keb. PONOROGO
Labioschisis atau bibir sumbing adalah penyakit bawaan yang ditandai dengan adanya celah pada bibir. Berdasarkan survey yang telah dilaksanakan oleh 13 rumah sakit ternama di Indonesia, bibir sumbing menempati peringkat ketiga tertinggi dari berbagai kelainan bawaan lainnya. Di era modern, labioschisis dapat diketahui dan diidentifikasi selama masa kehamilan, tetapi penanganannya dapat ditangani setelah kelahiran bayi. Penyebab labioschisis tengah menjadi perbincangan, namun diperkirakan penyebab yang paling sering dijumpai adalah genetik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis asuhan kebidanan pada bayi dengan labioschisis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menerapkan metode observasi lapangan atau pendekatan studi kasus. Teknik penelitian yang diterapkan yaitu pengumpulan data melalui proses wawancara, observasi lapangan dan studi dokumentasi dari rekam medis serta melalui asuhan kebidanan menggunakan metode SOAPIE di PMB Masfufah, S.Tr.Keb.Ponorogo. Sasaran pada penelitian ini adalah bayi Ny. Y yang merupakan penderita labioschisisdi PMB MasfufahS.Tr.Keb.Ponorogo. Asuhan kebidanan pada bayi labioschisis berbeda dengan bayi normal.