{"title":"Uji Escherichia coli pada feather meal dan daging ayam","authors":"Fernanda Septi Ikhriandanty, Nurul Hidayah","doi":"10.29244/avl.7.1.17-18","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Daging ayam merupakan salah satu sumber protein yang sering dikonsumsi masyarakat, dalam konteks keamanan pangan penting bagi masyarakat untuk mendapatkan daging yang sehat dengan kandungan gizi yang tinggi. Feather meal (tepung bulu) merupakan tambahan pada pakan ternak ruminansia. Pengawasan terhadap kandungan bakteri E. coli pada daging ayam dan feather meal perlu dilakukan untuk mencegah efek samping terhadap kontaminasi. Menurut SNI 3924:2009 batas kontaminasi E. coli pada daging ayam dan feather meal adalah <1 x 101 koloni/g. Sampel berasal dari produsen daging dan feather meal di Kabupaten Mojokerto dan pemeriksaan dilakukan di Dinas Pertanian setempat. Pemeriksaan menggunakan media petrifilm E. coli (3M™ Petrifilm™ E. Coli) dengan pengenceran 1x 10-6 yang diinkubasi selama 24 jam. Hasil yang didapatkan yaitu 15 x 10-6 koloni/g pada media feather meal dan 11 x 10-6 koloni/g pada daging ayam. Kontaminasi E. coli pada produk menandakan bahwa proses pengolahan dan higiene kurang baik, sehingga daging ayam dan feather meal tidak layak untuk dikonsumsi dan sebagai sumber bahan tambahan pakan ternak.","PeriodicalId":8407,"journal":{"name":"ARSHI Veterinary Letters","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ARSHI Veterinary Letters","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/avl.7.1.17-18","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Uji Escherichia coli pada feather meal dan daging ayam
Daging ayam merupakan salah satu sumber protein yang sering dikonsumsi masyarakat, dalam konteks keamanan pangan penting bagi masyarakat untuk mendapatkan daging yang sehat dengan kandungan gizi yang tinggi. Feather meal (tepung bulu) merupakan tambahan pada pakan ternak ruminansia. Pengawasan terhadap kandungan bakteri E. coli pada daging ayam dan feather meal perlu dilakukan untuk mencegah efek samping terhadap kontaminasi. Menurut SNI 3924:2009 batas kontaminasi E. coli pada daging ayam dan feather meal adalah <1 x 101 koloni/g. Sampel berasal dari produsen daging dan feather meal di Kabupaten Mojokerto dan pemeriksaan dilakukan di Dinas Pertanian setempat. Pemeriksaan menggunakan media petrifilm E. coli (3M™ Petrifilm™ E. Coli) dengan pengenceran 1x 10-6 yang diinkubasi selama 24 jam. Hasil yang didapatkan yaitu 15 x 10-6 koloni/g pada media feather meal dan 11 x 10-6 koloni/g pada daging ayam. Kontaminasi E. coli pada produk menandakan bahwa proses pengolahan dan higiene kurang baik, sehingga daging ayam dan feather meal tidak layak untuk dikonsumsi dan sebagai sumber bahan tambahan pakan ternak.