KEPRAKTISAN DAN EFEKTIVITAS ALAT PERAGA TUAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA UNTUK SISWA SMP KELAS VIII

Guru dan siswa bukan hanya menjadi penentu keberhasilan kegiatan pembelajaran, tetapi proses pembelajaran yang efektif juga turut menentukan sukses tidaknya kegiatan pembelajaran. Salah satu faktor yang dapat mendukung proses pembelajaran agar menjadi lebih efektif adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Pada dasarnya proses pembelajaran yang efektif tidak selalu karena media yang digunakan harus canggih, tetapi yang lebih penting adalah tergantung pada bagaimana kepraktisan dan efektivitas media pembelajaran yang dimanfaatkan. Tuas merupakan bagian dari materi pesawat sederhana yang membutuhkan media pembelajaran. Media tersebut dapat berupa alat peraga tuas yang dibuat agar siswa lebih mudah memahami konsep materi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kepraktisan dan efektivitas alat peraga tuas yang telah dikembangkan dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Alat peraga tuas yang telah dikembangkan kemudian divalidasi oleh validator dan direvisi sampai dinyatakan valid. Hasil penilaian alat peraga tuas yang telah dikembangkan dinyatakan sangat valid dengan skor nilai rata-rata 94,57%. Selanjutnya alat peraga tuas diujicoba pada 16 siswa kelas VIII SMPN 1 Jombang. Dari penelitian ini didapatkan hasil penilaian kepraktisan media ditinjau dari aspek keterlaksanaan pembelajaran, maka alat peraga tuas dinyatakan sangat praktis dengan  skor rata-rata sebesar 91,25%. Demikian pula penilaian kepraktisan media dari aspek respon positif siswa terhadap media, maka alat peraga tuas juga dinyatakan sangat praktis dengan skor rata-rata sebesar 90%. Adapun hasil penilaan efektivitas media ditinjau dari hasil belajar siswa ranah kognitif menyatakan bahwa alat peraga tuas sangat efektif dengan nilai rata-rata sebesar 85.