{"title":"Hubungan Komorbid dengan Kejadian Covid-19 di Puskesmas Pemurus Dalam Kota Banjarmasin","authors":"Puspita Aisyiyah, Farida Heriyani, Ira Nurrasyidah, Meitria Syahadatina Noor, Siti Wasilah","doi":"10.20527/ht.v5i1.5184","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract : In addition to major illnesses, there are cases when a person suffers from other illnesses. This is called comorbid or comorbidity. There are many risk factors for COVID-19, one of which is comorbidities. These comorbidities affect the prognosis for possible COVID-19 infection and disease severity. This study attempts to elucidate the relationship between comorbidities and the incidence of COVID-19 at Pemurus Dalam Urban Health Center in Banjarmasin. This study was designed as an analytical observation and used as a case control approach. A total of 30 subjects were found to meet the inclusion and exclusion criteria in each case and the control group as well as samples were taken using a simple random sampling technique. As a result of the univariate analysis, most of the case group (70%) had normal morbidity compared to the control group, and only a small number (23,33%) showed normal morbidity. Bivariate analysis showed that an OR value of 7,667 with a p value of 0,000 or <0,05 was associated with the incidence of COVID-19 and comorbidities. 7,667 OR value indicate that comorbidities is closely related to the incidence of COVID-19 in Banjarmasin. Keywords: comorbid, the incidence, COVID-19 Abstrak: Selain penyakit utama, terdapat kondisi dimana seseorang memiliki penyakit yang lain, hal ini disebut sebagai komorbid atau komorbiditas. COVID-19 memiliki berbagai faktor risiko, salah satunya adalah komorbid. Komorbid ini memengaruhi mudahnya terjadi infeksi COVID-19 serta prognosis dari beratnya derajat penyakit. Hubungan antara komorbid dengan kejadian COVID-19 di Puskesmas Pemurus Dalam Kota Banjarmasin berusaha dijelaskan pada penelitian ini. Penelitian didesain dengan observasional analitik, serta menggunakan case control sebagai teknik pendekatannya. Sebanyak 30 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi maupun eksklusi didapatkan pada tiap kelompok kasus maupun kontrol, sampel tersebut diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil analisis univariat menunjukkan subjek pada kelompok kasus sebagian besar (70%) memiliki komorbid dibandingkan dengan kelompok kontrol hanya sedikit memiliki komorbid (23,33%). Nilai OR 7,667 dengan p value 0,000 atau < 0,05 pada analisis bivariat ditemukan pada hubungan komorbid dengan kejadian COVID-19. OR 7,667 menunjukkan bahwa komorbid memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian COVID-19 di Kota Banjarmasin. Kata-kata kunci: komorbid, kejadian, COVID-19","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/ht.v5i1.5184","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:除了重大疾病外,还有一些人患有其他疾病。这被称为共病或共病。COVID-19有许多危险因素,其中之一是合并症。这些合并症影响可能的COVID-19感染的预后和疾病严重程度。本研究试图阐明Banjarmasin市Pemurus Dalam城市卫生中心的合并症与COVID-19发病率之间的关系。本研究设计为分析性观察,并采用病例对照方法。每个病例共有30名受试者符合纳入和排除标准,采用简单随机抽样技术抽取对照组和样本。单因素分析结果显示,与对照组相比,大多数病例组(70%)的发病率正常,只有少数(23.33%)的发病率正常。双变量分析显示OR值为7667,p值为0000或< 0.05与COVID-19发病率和合并症相关。7,667 OR值表明合并症与Banjarmasin的COVID-19发病率密切相关。关键词:合并症,发病率,新冠肺炎(COVID-19)2019冠状病毒病(COVID-19)的记忆是一种严重的疾病。新型冠状病毒肺炎(COVID-19)的临床预后及诊断。2019冠状病毒病(COVID-19)在印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚和印度尼西亚。Penelitian didesain dengan观察性分析,serta menggunakan病例控制sebagai技术pendekatannya。30株橙羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊羊。Hasil分析单变量menunjukkan subjek paada kelompok kasus sebagian besar (70%) memiliki komorbid dibandingkan dengan kelompok control hanya sedikit memiliki komorbid(23,33%)。Nilai OR 7,667, p值为0000,p值< 0.05,p值分析双变量ddemukan, padhubungan, komorbid dengan, kejad2019 -19。[7,667] [font = verdana] [font = verdana] [font = verdana]Kata-kata kunci: komorbid, kejadian, COVID-19
Hubungan Komorbid dengan Kejadian Covid-19 di Puskesmas Pemurus Dalam Kota Banjarmasin
Abstract : In addition to major illnesses, there are cases when a person suffers from other illnesses. This is called comorbid or comorbidity. There are many risk factors for COVID-19, one of which is comorbidities. These comorbidities affect the prognosis for possible COVID-19 infection and disease severity. This study attempts to elucidate the relationship between comorbidities and the incidence of COVID-19 at Pemurus Dalam Urban Health Center in Banjarmasin. This study was designed as an analytical observation and used as a case control approach. A total of 30 subjects were found to meet the inclusion and exclusion criteria in each case and the control group as well as samples were taken using a simple random sampling technique. As a result of the univariate analysis, most of the case group (70%) had normal morbidity compared to the control group, and only a small number (23,33%) showed normal morbidity. Bivariate analysis showed that an OR value of 7,667 with a p value of 0,000 or <0,05 was associated with the incidence of COVID-19 and comorbidities. 7,667 OR value indicate that comorbidities is closely related to the incidence of COVID-19 in Banjarmasin. Keywords: comorbid, the incidence, COVID-19 Abstrak: Selain penyakit utama, terdapat kondisi dimana seseorang memiliki penyakit yang lain, hal ini disebut sebagai komorbid atau komorbiditas. COVID-19 memiliki berbagai faktor risiko, salah satunya adalah komorbid. Komorbid ini memengaruhi mudahnya terjadi infeksi COVID-19 serta prognosis dari beratnya derajat penyakit. Hubungan antara komorbid dengan kejadian COVID-19 di Puskesmas Pemurus Dalam Kota Banjarmasin berusaha dijelaskan pada penelitian ini. Penelitian didesain dengan observasional analitik, serta menggunakan case control sebagai teknik pendekatannya. Sebanyak 30 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi maupun eksklusi didapatkan pada tiap kelompok kasus maupun kontrol, sampel tersebut diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil analisis univariat menunjukkan subjek pada kelompok kasus sebagian besar (70%) memiliki komorbid dibandingkan dengan kelompok kontrol hanya sedikit memiliki komorbid (23,33%). Nilai OR 7,667 dengan p value 0,000 atau < 0,05 pada analisis bivariat ditemukan pada hubungan komorbid dengan kejadian COVID-19. OR 7,667 menunjukkan bahwa komorbid memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian COVID-19 di Kota Banjarmasin. Kata-kata kunci: komorbid, kejadian, COVID-19