{"title":"Model Penafsiran Quraish Shihab terhadap Pemaknaan dan Pemahaman Al-Quran dalam Chanel Youtube Najwa Shihab","authors":"M. Ghozali, Alfita Umami","doi":"10.22373/substantia.v24i2.14457","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: The meaning of the Qur'an made on social media can occur in the form of an oral and more dialectical explanation. Quraish Shihab interprets the Qur'an on Najwa Shihab's Youtube Channel by responding to people's understanding of the Qur'an. This study aims to analyze the cultural structure of understanding and meaning depicted on Najwa Shihab's Youtube Channel. This study uses qualitative methods and content analysis as a data analysis tool. Meanwhile, the achievement of cultural analysis in language uses a structuralist anthropological approach introduced by Levi-Strauss. This study concludes that the explanation of meaning is carried out through two mechanisms; delegitimization as a critique of understanding and figurative as a meaning mechanism that is relevant to the understanding of new issues that exist. The delegitimization and figurative mechanisms used represent the actual cultural structure of meaning in Quraish Shihab and the puritanical and modernist-quasi-objective culture of understanding. The culture that is represented in the structure of meaning on social media shows another function of the representation of the Qur'an on Youtube as a medium of \"storage\" of culture that can be recognized through its explanation mechanism.Abstrak: Pemaknaan terhadap al-Qur’an yang berlangsung di media sosial hadir dalam bentuk penjelasan secara oral dan lebih dialektis. Quraish Shihab menghadirkan penafsiran terhadap al-Qur’an di Channel Youtube Najwa Shihab dengan memberikan respon terhadap pemahaman masyarakat terhadap al-Qur’an yang berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur budaya pemahaman dan pemaknaan yang tergambar pada Channel Youtube Najwa Shihab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan content analysis sebagai perangkat analisa data. Sedangkan pencapaian analisa budaya dalam bahasa menggunakan pendekatan antropologi strukturalis yang dikenalkan Levi-Strauss. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penjelasan terhadap makna dilakukan melalui dua mekanisme; delegitimasi sebagai kritik atas pemahaman dan figuratif sebagai mekanisme pemaknaan yang relevan dengan pemahaman isu baru yang berkembang. Mekanisme delegitimasi dan figuratif yang digunakan merepresentasikan struktur budaya pemaknaan yang aktual pada diri Quraish Shihab dan budaya pemahaman yang puritan dan modernis-quasi-objektif. Penampakan budaya dalam struktur pemaknaan di media sosial menunjukkan fungsi lain dari representasi al-Qur’an di Youtube sebagai media penyimpanan budaya yang dapat dikenali melalui mekanisme penjelasannya.","PeriodicalId":33284,"journal":{"name":"Esensia Jurnal IlmuIlmu Ushuluddin","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Esensia Jurnal IlmuIlmu Ushuluddin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/substantia.v24i2.14457","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:社交媒体上的《古兰经》意义可以以口头的、更辩证的解释形式出现。Quraish Shihab在Najwa Shihab的Youtube频道上通过回应人们对古兰经的理解来解释古兰经。本研究旨在分析Najwa Shihab的Youtube频道中描述的理解和意义的文化结构。本研究采用定性方法和内容分析法作为数据分析工具。同时,语言文化分析的成果采用了列维-斯特劳斯提出的结构主义人类学方法。本研究认为,意义的解释是通过两种机制进行的;去合法化是一种对理解的批判,而比喻是一种意义机制,它与对存在的新问题的理解有关。所使用的非合法化和比喻机制代表了古莱什什叶派和清教徒和现代主义的准客观理解文化中意义的实际文化结构。在社交媒体上以意义结构表现出来的文化,显示了Youtube上《古兰经》作为一种文化“储存”媒介的另一种功能,可以通过其解释机制来识别。摘要:《古兰经》的翻译是:《古兰经》的翻译是:《古兰经》的翻译是:《古兰经》。Quraish Shihab menghadirkan penafsiran terhadap al-Qur 'an di频道Youtube Najwa Shihab dengan成员响应terhadap pemahaman masyarakat terhadap al-Qur 'an yang berkembang。Penelitian ini bertujuan untuk menganalis struktur budaya pemahaman dan pemaknaan yang tergambar pada频道Youtube Najwa Shihab。Penelitian ini menggunakan方法定性分析dengan含量,并与perangkat分析资料进行比较。李维-史特劳斯:人类结构学。Penelitian ini menmenypulmenkan bahwa penjelasan terhadap makna dilakukan melaluudua mekanisme;leglegtimasi sebagai kritik atas pemahaman Dan; sebagai mekanisme pemaknaan Yang相关;dengan pemahaman isu baru Yang berkembang。Mekanisme leglegtimasi dan figuratif yang digunakan只是代表亚洲的结构budaya pemaknaan yang aktual pada diri Quraish Shihab dan budaya pemahaman yang清教徒dan现代的准对象。Penampakan budaya dalam strukturr pemaknaan di media social menunjukkan funsi lain代表al- quuran di Youtube sebagai media penyimpanan budaya yang dapat dikenali melalui mekanisme penjelasannya。
Model Penafsiran Quraish Shihab terhadap Pemaknaan dan Pemahaman Al-Quran dalam Chanel Youtube Najwa Shihab
Abstract: The meaning of the Qur'an made on social media can occur in the form of an oral and more dialectical explanation. Quraish Shihab interprets the Qur'an on Najwa Shihab's Youtube Channel by responding to people's understanding of the Qur'an. This study aims to analyze the cultural structure of understanding and meaning depicted on Najwa Shihab's Youtube Channel. This study uses qualitative methods and content analysis as a data analysis tool. Meanwhile, the achievement of cultural analysis in language uses a structuralist anthropological approach introduced by Levi-Strauss. This study concludes that the explanation of meaning is carried out through two mechanisms; delegitimization as a critique of understanding and figurative as a meaning mechanism that is relevant to the understanding of new issues that exist. The delegitimization and figurative mechanisms used represent the actual cultural structure of meaning in Quraish Shihab and the puritanical and modernist-quasi-objective culture of understanding. The culture that is represented in the structure of meaning on social media shows another function of the representation of the Qur'an on Youtube as a medium of "storage" of culture that can be recognized through its explanation mechanism.Abstrak: Pemaknaan terhadap al-Qur’an yang berlangsung di media sosial hadir dalam bentuk penjelasan secara oral dan lebih dialektis. Quraish Shihab menghadirkan penafsiran terhadap al-Qur’an di Channel Youtube Najwa Shihab dengan memberikan respon terhadap pemahaman masyarakat terhadap al-Qur’an yang berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur budaya pemahaman dan pemaknaan yang tergambar pada Channel Youtube Najwa Shihab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan content analysis sebagai perangkat analisa data. Sedangkan pencapaian analisa budaya dalam bahasa menggunakan pendekatan antropologi strukturalis yang dikenalkan Levi-Strauss. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penjelasan terhadap makna dilakukan melalui dua mekanisme; delegitimasi sebagai kritik atas pemahaman dan figuratif sebagai mekanisme pemaknaan yang relevan dengan pemahaman isu baru yang berkembang. Mekanisme delegitimasi dan figuratif yang digunakan merepresentasikan struktur budaya pemaknaan yang aktual pada diri Quraish Shihab dan budaya pemahaman yang puritan dan modernis-quasi-objektif. Penampakan budaya dalam struktur pemaknaan di media sosial menunjukkan fungsi lain dari representasi al-Qur’an di Youtube sebagai media penyimpanan budaya yang dapat dikenali melalui mekanisme penjelasannya.