nhs与namru合作25年

Suriadi Gunawan, F. S. Wignall
{"title":"nhs与namru合作25年","authors":"Suriadi Gunawan, F. S. Wignall","doi":"10.22435/bpk.v23i3 Sept.228.","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Buletin nomor ini diterbitkan untuk memperingati 25 tahun kerja sama antara Departemen Kesehatan RI dan U.S. Naval Medical Research Unit No. 2 (NAMRU-2). Kerja sama ini telah menghasilkan sumbangan yang sangat berharga untuk peningkatan kesehatan baik di Indonesia maupun di dunia, khususnya di negara sedang berkembang. Hasil evaluasi vaksin typhoid dan cara pengobatan malaria serta dehidrasi berat akibat diare adalah beberapa contoh dari kerja sama ini yang sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit dan kematian. Hasil kerja sama dalam 20 tahun pertama telah diseminarkan dalam tahun 1990 dan dipublikasikan dalam suatu nomor khusus buletin ini. Dengan staf yang terdiri dari 20 orang asing, dan 140 orang Indonesia, NAMRU-2 telah melaksanakan berbagai penelitian di berbagai daerah bersama peneliti Badan Litbangkes, Universitas, Angkatan Bersenjata serta dinas kesehatan setempat. Lebih dari 400 publikasi ilmiah telah dihasilkan oleh kerja sama ini. Dalam lima tahun terakhir penelitian berbagai aspek malaria di Irian Jaya antara lain telah menghasilkan peta resistensi obat malaria dan penemuan manfaat primakuin sebagai obat profilaksis yang aman dan relatif murah. Uji coba fase III vaksin tifoid oral Ty21a telah dilaksanakan di Sumatra Selatan, sedangkan suatu vaksin kolera oral, CVD 103 HgR, sedang diuji coba fase III di Jakarta. Penelitian genotype HIV di Indonesia yang telah dilaksanakan bersama Universitas Indonesia dan Dinas Kesehatan ABRI telah membantu memperjelas epidemi HIV/AIDS di Indonesia. Penelitian lapangan mengenai hepatitis E di Kalimantan dan Japanese Encephalitis di Bali telah memperjelas penularan dan risiko penyakit tersebut. Badan Litbangkes dan NAMRU akan melanjutkan kerjasama penelitian dan pelatihan di bidang penyakit menular dalam masa lima tahun yang akan datang. Beberapa bidang yang akan mendapat perhatian ialah surveilans berbagai penyakit infeksi yang baru dan timbul kembali (new and reemerging infections), uji coba berbagai vaksin (antara lain enterotoxigenic E. coli, hepatitis E, malaria), imunologi dan pengobatan malaria, penularan dan imunopatogenesis DHF serta epidemiologi genetik HIV.","PeriodicalId":13470,"journal":{"name":"Indonesian Bulletin of Health Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1995-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Dua Puluh Lima Tahun Kerja Sama Depkes RI dengan Namru-2\",\"authors\":\"Suriadi Gunawan, F. S. Wignall\",\"doi\":\"10.22435/bpk.v23i3 Sept.228.\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Buletin nomor ini diterbitkan untuk memperingati 25 tahun kerja sama antara Departemen Kesehatan RI dan U.S. Naval Medical Research Unit No. 2 (NAMRU-2). Kerja sama ini telah menghasilkan sumbangan yang sangat berharga untuk peningkatan kesehatan baik di Indonesia maupun di dunia, khususnya di negara sedang berkembang. Hasil evaluasi vaksin typhoid dan cara pengobatan malaria serta dehidrasi berat akibat diare adalah beberapa contoh dari kerja sama ini yang sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit dan kematian. Hasil kerja sama dalam 20 tahun pertama telah diseminarkan dalam tahun 1990 dan dipublikasikan dalam suatu nomor khusus buletin ini. Dengan staf yang terdiri dari 20 orang asing, dan 140 orang Indonesia, NAMRU-2 telah melaksanakan berbagai penelitian di berbagai daerah bersama peneliti Badan Litbangkes, Universitas, Angkatan Bersenjata serta dinas kesehatan setempat. Lebih dari 400 publikasi ilmiah telah dihasilkan oleh kerja sama ini. Dalam lima tahun terakhir penelitian berbagai aspek malaria di Irian Jaya antara lain telah menghasilkan peta resistensi obat malaria dan penemuan manfaat primakuin sebagai obat profilaksis yang aman dan relatif murah. Uji coba fase III vaksin tifoid oral Ty21a telah dilaksanakan di Sumatra Selatan, sedangkan suatu vaksin kolera oral, CVD 103 HgR, sedang diuji coba fase III di Jakarta. Penelitian genotype HIV di Indonesia yang telah dilaksanakan bersama Universitas Indonesia dan Dinas Kesehatan ABRI telah membantu memperjelas epidemi HIV/AIDS di Indonesia. Penelitian lapangan mengenai hepatitis E di Kalimantan dan Japanese Encephalitis di Bali telah memperjelas penularan dan risiko penyakit tersebut. Badan Litbangkes dan NAMRU akan melanjutkan kerjasama penelitian dan pelatihan di bidang penyakit menular dalam masa lima tahun yang akan datang. Beberapa bidang yang akan mendapat perhatian ialah surveilans berbagai penyakit infeksi yang baru dan timbul kembali (new and reemerging infections), uji coba berbagai vaksin (antara lain enterotoxigenic E. coli, hepatitis E, malaria), imunologi dan pengobatan malaria, penularan dan imunopatogenesis DHF serta epidemiologi genetik HIV.\",\"PeriodicalId\":13470,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Bulletin of Health Research\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"1995-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Bulletin of Health Research\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/bpk.v23i3 Sept.228.\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Bulletin of Health Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/bpk.v23i3 Sept.228.","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

该号码公告是为了纪念RI卫生部和美国海军医学研究中心25年的合作而发布的。这种合作为印尼和世界各地的健康发展做出了宝贵的贡献,尤其是在发展中国家。台风疫苗、疟疾治疗和腹泻引起的严重脱水的评估是这种合作预防疾病和死亡的重要例子。前20年的合作成果于1990年出版,并刊登在本通讯的一个特别编号上。有20名外国工作人员和140名印尼人,namru 2与Litbangkes机构、大学、军队和当地卫生服务机构的研究人员一起在不同地区进行了研究。这种合作已经出版了400多份科学文献。在过去的五年里,Irian Jaya对疟疾的研究包括疟疾耐药性地图,以及作为一种安全且相对便宜的预防药物发现疟疾的好处。在南苏门答腊岛进行了三期口腔伤寒疫苗第三阶段的试验,而在雅加达进行的一种口腔霍乱疫苗CVD 103 HgR正在进行第三期试验。在印尼与印尼大学和ABRI卫生服务机构一起进行的艾滋病毒基因组研究有助于澄清艾滋病毒/艾滋病在印尼的流行。巴厘岛加里曼丹和日本脑炎的实地研究证实了这种疾病的传播和风险。研究机构和NAMRU将在未来五年内继续在传染病领域进行研究和培训。一些受关注的领域包括监测新出现的、再出现的传染病(新的和再出现的感染)、疫苗试验(包括肠神经大肠杆菌、E型肝炎、疟疾)、免疫学和疟疾治疗、感染和免疫学和艾滋病毒基因病学。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Dua Puluh Lima Tahun Kerja Sama Depkes RI dengan Namru-2
Buletin nomor ini diterbitkan untuk memperingati 25 tahun kerja sama antara Departemen Kesehatan RI dan U.S. Naval Medical Research Unit No. 2 (NAMRU-2). Kerja sama ini telah menghasilkan sumbangan yang sangat berharga untuk peningkatan kesehatan baik di Indonesia maupun di dunia, khususnya di negara sedang berkembang. Hasil evaluasi vaksin typhoid dan cara pengobatan malaria serta dehidrasi berat akibat diare adalah beberapa contoh dari kerja sama ini yang sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit dan kematian. Hasil kerja sama dalam 20 tahun pertama telah diseminarkan dalam tahun 1990 dan dipublikasikan dalam suatu nomor khusus buletin ini. Dengan staf yang terdiri dari 20 orang asing, dan 140 orang Indonesia, NAMRU-2 telah melaksanakan berbagai penelitian di berbagai daerah bersama peneliti Badan Litbangkes, Universitas, Angkatan Bersenjata serta dinas kesehatan setempat. Lebih dari 400 publikasi ilmiah telah dihasilkan oleh kerja sama ini. Dalam lima tahun terakhir penelitian berbagai aspek malaria di Irian Jaya antara lain telah menghasilkan peta resistensi obat malaria dan penemuan manfaat primakuin sebagai obat profilaksis yang aman dan relatif murah. Uji coba fase III vaksin tifoid oral Ty21a telah dilaksanakan di Sumatra Selatan, sedangkan suatu vaksin kolera oral, CVD 103 HgR, sedang diuji coba fase III di Jakarta. Penelitian genotype HIV di Indonesia yang telah dilaksanakan bersama Universitas Indonesia dan Dinas Kesehatan ABRI telah membantu memperjelas epidemi HIV/AIDS di Indonesia. Penelitian lapangan mengenai hepatitis E di Kalimantan dan Japanese Encephalitis di Bali telah memperjelas penularan dan risiko penyakit tersebut. Badan Litbangkes dan NAMRU akan melanjutkan kerjasama penelitian dan pelatihan di bidang penyakit menular dalam masa lima tahun yang akan datang. Beberapa bidang yang akan mendapat perhatian ialah surveilans berbagai penyakit infeksi yang baru dan timbul kembali (new and reemerging infections), uji coba berbagai vaksin (antara lain enterotoxigenic E. coli, hepatitis E, malaria), imunologi dan pengobatan malaria, penularan dan imunopatogenesis DHF serta epidemiologi genetik HIV.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信