{"title":"CHARACTERISTIC OF WONG CILIK ON WAYANG KULIT WANDA OF PANAKAWAN FIGURES","authors":"Ahmad Pramudiyanto, Supana Supana, M. Rohmadi","doi":"10.24036/HUMANUS.V17I2.100683","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to interpret the meaning of wayang kulit wanda of Panakawan figures. The wanda analyzed is wanda of wayang kulit based Surakarta model. The method of study was descriptive qualitative. The research object was the signs on wayang kulit wanda of Panakawan figures. This signs was examined its meaning by the employment of semiotic theories. Technique of data collection used interview and documentation. Data validity was triangulation of data source. Data from one source compared with other sources to test the validity of a data. The result of this research found that the meaning behind wayang kulit wanda of Panakawan figures. Those meaning are the reflection of wong cilik characteristic. Semar shows that wong cilik has religious character. Gareng describes that wong cilik has an honest and careful character. Petruk shows the character of wong cilik is hardworking. The last, Bagong describes the characteristics of innocent people who say what they are.Keywords: wanda, Panakawan, shadow puppet, wong cilik, semioticsKARAKTERISTIK WONG CILIK PADA WANDA WAYANG KULIT TOKOH PANAKAWAN AbstrakPenelitian ini bertujuan menginterpretasikan makna pada wanda wayang kulit tokoh Panakawan. Wanda yang dikaji pada penelitian ini adalah wanda wayang kulit model Surakarta. Metode penelitian ini adalah deskripti kualitatif. Objek penelitian ini adalah tanda pada wanda wayang kulit tokoh Panakawan. Tanda pada wanda tersebut dikaji maknanya menggunakan teori semiotik. Teknik pengumpulan data adalah teknik wawancara dan dokumentasi. Validasi data yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi sumber data. Data dari sumber satu dibandingkan dengan sumber yang lain untuk menguji validitas sebuah data. Hasil dari penelitian ini adalah makna dibalik wanda wayang kulit tokoh Panakawan. Makna dari wanda tersebut merupakan cerminan dari karakteristik wong cilik. Semar menunjukkan bahwa wong cilik memiliki karakter religius. Gareng menggambarkan bahwa wong cilik memiliki karakter jujur dan berhati-hati. Petruk menunjukkan karakter wong cilik yang pekerja keras. Terakhir, yaitu Bagong menggambarkan karakteristik wong cilik yang lugu berkata apa adanya.Kata kunci: wanda, Panakawan, wayang kulit, wong cilik, semiotik","PeriodicalId":31684,"journal":{"name":"Humanus Jurnal Ilmiah Ilmuilmu Humaniora","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Humanus Jurnal Ilmiah Ilmuilmu Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/HUMANUS.V17I2.100683","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
本研究旨在解释帕那卡湾人的“wayang kulit wanda”的意义。所分析的万达是基于wayang kulit Surakarta模型的万达。研究方法为描述性定性方法。研究对象为帕那卡湾人的wayang kulit wanda上的标志。运用符号学理论考察了这一符号的意义。使用访谈和文件收集数据的技术。数据有效性是数据源的三角测量。将一个来源的数据与其他来源的数据进行比较,以检验数据的有效性。本研究的结果发现,背后的意义大阳古丽万达的Panakawan数字。这些意义反映了黄慈理的特点。Semar显示黄慈礼具有宗教色彩。Gareng形容王羲之为人诚实、细心。彼得鲁克展现了王羲之勤劳的性格。最后,巴公描述了说自己是谁的无辜之人的特点。关键词:万达,帕纳卡万,皮影戏,王西利克,符号学王西利克,帕纳卡万,万达WAYANG KULIT TOKOH Panakawan摘要:penelitian ini bertujuan menginterpretasikan makna PADA万达WAYANG KULIT TOKOH Panakawan。万达阳dikaji padpadpenelitian ini adalah万达wayang kulit模型泗水。方法penelitian的翻译结果:Objek penelitian ini adalah tanda pada wanda kulit tokoh Panakawan。Tanda pada wanda tersebut dikaji maknanya menggunakan teori semiotik。数据统计,数据统计,数据统计,数据统计。验证数据yang digunakan pada penelitian ini adalah三角数据。数据达数状态,dibandingkan登高,登高,登高,登高,登高,登高,登高,登高,登高,登高。Hasil dari penelitian ini adalah makna dibalik wanda wayang kuit tokoh Panakawan。Makna dari wanda tersebut merupakan cerminan dari karakteristik wong cilik。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Gareng menggambarkan bahwa wong cilik memiliki karakter jujur dan berhati-hati。王志强,杨志强,杨志强。拜拜,拜拜,拜拜,拜拜,拜拜,拜拜,拜拜。Kata kunci: wanda, Panakawan, wayang kulit, wong cilik, semiotik
CHARACTERISTIC OF WONG CILIK ON WAYANG KULIT WANDA OF PANAKAWAN FIGURES
This study aims to interpret the meaning of wayang kulit wanda of Panakawan figures. The wanda analyzed is wanda of wayang kulit based Surakarta model. The method of study was descriptive qualitative. The research object was the signs on wayang kulit wanda of Panakawan figures. This signs was examined its meaning by the employment of semiotic theories. Technique of data collection used interview and documentation. Data validity was triangulation of data source. Data from one source compared with other sources to test the validity of a data. The result of this research found that the meaning behind wayang kulit wanda of Panakawan figures. Those meaning are the reflection of wong cilik characteristic. Semar shows that wong cilik has religious character. Gareng describes that wong cilik has an honest and careful character. Petruk shows the character of wong cilik is hardworking. The last, Bagong describes the characteristics of innocent people who say what they are.Keywords: wanda, Panakawan, shadow puppet, wong cilik, semioticsKARAKTERISTIK WONG CILIK PADA WANDA WAYANG KULIT TOKOH PANAKAWAN AbstrakPenelitian ini bertujuan menginterpretasikan makna pada wanda wayang kulit tokoh Panakawan. Wanda yang dikaji pada penelitian ini adalah wanda wayang kulit model Surakarta. Metode penelitian ini adalah deskripti kualitatif. Objek penelitian ini adalah tanda pada wanda wayang kulit tokoh Panakawan. Tanda pada wanda tersebut dikaji maknanya menggunakan teori semiotik. Teknik pengumpulan data adalah teknik wawancara dan dokumentasi. Validasi data yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi sumber data. Data dari sumber satu dibandingkan dengan sumber yang lain untuk menguji validitas sebuah data. Hasil dari penelitian ini adalah makna dibalik wanda wayang kulit tokoh Panakawan. Makna dari wanda tersebut merupakan cerminan dari karakteristik wong cilik. Semar menunjukkan bahwa wong cilik memiliki karakter religius. Gareng menggambarkan bahwa wong cilik memiliki karakter jujur dan berhati-hati. Petruk menunjukkan karakter wong cilik yang pekerja keras. Terakhir, yaitu Bagong menggambarkan karakteristik wong cilik yang lugu berkata apa adanya.Kata kunci: wanda, Panakawan, wayang kulit, wong cilik, semiotik