Melania Dila Puspita, Filia Icha Sukamto, L. Purwanti
{"title":"CVA患者的健康教育(动画视频和目录),患者患有护理缺陷知识问题,艾哈迈德·达兰·穆罕默德·波诺戈的房间","authors":"Melania Dila Puspita, Filia Icha Sukamto, L. Purwanti","doi":"10.24269/hsj.v6i2.1543","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Edukasi kesehatan merupakan hal penting untuk mengubah gaya hidup yang kurang sehat. Pemberian edukasi kesehatan dengan menyediakan media materi dalam bentuk booklet maupun video animasi. Tujuan dari pengambilan studi kasus ini untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien CVA dengan masalah keperawatan defisit pengetahuan. Asuhan keperawatan pada pasien CVA dengan masalah keperawatan defisit pengetahuan di ruang Ahmad Dahlan RSU Muhammadiyah Ponorogo selama 3 hari pada tanggal 09-11 Mei 2022. Metode yang digunakan adalah proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil pengkajian didapatkan bahwa Tn. K jarang memeriksakan tekanan darahnya, menganggap tekanan darahnya tinggi karena faktor usia, perokok aktif, Tn. K dan keluarga juga tidak paham dengan penyakit CVA. Dari analisa tersebut didapatkan diagnosa defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi ditandai dengan pasien memiliki persepsi yang keliru terhadap penyakitnya, dilakukan intervensi yaitu edukasi kesehatan dan promosi kesiapan penerimaan informasi. Tindakan keperawatan yang bisa diberikan dengan cara menyediakan materi dan media pendidikan kesehatan. Hasil evaluasi yang didapatkan setelah dilakukan edukasi kesehatan dan promosi kesiapan penerimaan informasi diharapkan pasien dan keluarga paham, mampu mengulang materi yang sudah diberikan, mengubah pola hidupnya agar mencegah terjadinya CVA berulang.","PeriodicalId":10938,"journal":{"name":"Current Health Sciences Journal","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EDUKASI KESEHATAN (VIDEO ANIMASI DAN BOOKLET) PADA PASIEN CVA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT PENGETAHUAN Di Ruang Ahmad Dahlan RSU Muhammadiyah Ponorogo\",\"authors\":\"Melania Dila Puspita, Filia Icha Sukamto, L. Purwanti\",\"doi\":\"10.24269/hsj.v6i2.1543\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Edukasi kesehatan merupakan hal penting untuk mengubah gaya hidup yang kurang sehat. Pemberian edukasi kesehatan dengan menyediakan media materi dalam bentuk booklet maupun video animasi. Tujuan dari pengambilan studi kasus ini untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien CVA dengan masalah keperawatan defisit pengetahuan. Asuhan keperawatan pada pasien CVA dengan masalah keperawatan defisit pengetahuan di ruang Ahmad Dahlan RSU Muhammadiyah Ponorogo selama 3 hari pada tanggal 09-11 Mei 2022. Metode yang digunakan adalah proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil pengkajian didapatkan bahwa Tn. K jarang memeriksakan tekanan darahnya, menganggap tekanan darahnya tinggi karena faktor usia, perokok aktif, Tn. K dan keluarga juga tidak paham dengan penyakit CVA. Dari analisa tersebut didapatkan diagnosa defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi ditandai dengan pasien memiliki persepsi yang keliru terhadap penyakitnya, dilakukan intervensi yaitu edukasi kesehatan dan promosi kesiapan penerimaan informasi. Tindakan keperawatan yang bisa diberikan dengan cara menyediakan materi dan media pendidikan kesehatan. Hasil evaluasi yang didapatkan setelah dilakukan edukasi kesehatan dan promosi kesiapan penerimaan informasi diharapkan pasien dan keluarga paham, mampu mengulang materi yang sudah diberikan, mengubah pola hidupnya agar mencegah terjadinya CVA berulang.\",\"PeriodicalId\":10938,\"journal\":{\"name\":\"Current Health Sciences Journal\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Current Health Sciences Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24269/hsj.v6i2.1543\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Current Health Sciences Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24269/hsj.v6i2.1543","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EDUKASI KESEHATAN (VIDEO ANIMASI DAN BOOKLET) PADA PASIEN CVA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT PENGETAHUAN Di Ruang Ahmad Dahlan RSU Muhammadiyah Ponorogo
Edukasi kesehatan merupakan hal penting untuk mengubah gaya hidup yang kurang sehat. Pemberian edukasi kesehatan dengan menyediakan media materi dalam bentuk booklet maupun video animasi. Tujuan dari pengambilan studi kasus ini untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien CVA dengan masalah keperawatan defisit pengetahuan. Asuhan keperawatan pada pasien CVA dengan masalah keperawatan defisit pengetahuan di ruang Ahmad Dahlan RSU Muhammadiyah Ponorogo selama 3 hari pada tanggal 09-11 Mei 2022. Metode yang digunakan adalah proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil pengkajian didapatkan bahwa Tn. K jarang memeriksakan tekanan darahnya, menganggap tekanan darahnya tinggi karena faktor usia, perokok aktif, Tn. K dan keluarga juga tidak paham dengan penyakit CVA. Dari analisa tersebut didapatkan diagnosa defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi ditandai dengan pasien memiliki persepsi yang keliru terhadap penyakitnya, dilakukan intervensi yaitu edukasi kesehatan dan promosi kesiapan penerimaan informasi. Tindakan keperawatan yang bisa diberikan dengan cara menyediakan materi dan media pendidikan kesehatan. Hasil evaluasi yang didapatkan setelah dilakukan edukasi kesehatan dan promosi kesiapan penerimaan informasi diharapkan pasien dan keluarga paham, mampu mengulang materi yang sudah diberikan, mengubah pola hidupnya agar mencegah terjadinya CVA berulang.