{"title":"撤销的权利在琅南昌和日惹Atma Jaya university","authors":"Ridho Agung Juwantara","doi":"10.14421/ijds.070204","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to reveal efforts to fulfill the rights of people with disabilities at Sunan Kalijaga State Islamic University (UIN) and Atma Jaya University, Yogyakarta. Data collection was carried out by interview, observation, and document study. Interviews were conducted with university leaders, heads of service units, lecturers, and students with disabilities. The results showed that: 1) UIN Sunan Kalijaga has made accessible rules and policies, while Atma Jaya University has not had a real policy; 2) The physical facilities and infrastructure on both campuses are quite accessible. However, there is still a need to expand accessibility in all faculties; 3) Fulfillment of resources and behavior on both campuses can reduce environmental barriers typically faced by people with disabilities.[Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap upaya pemenuhan hak difabel di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Data diperoleh dari para pimpinan kampus, kepala unit layanan, dosen, dan mahasiswa difabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) UIN Sunan Kalijaga sudah membuat aturan dan kebijakan yang aksesibel, sedangkan Universitas Atma Jaya belum mempunyai kebijakan yang nyata; 2) Sarana dan prasarana fisik di kedua kampus sudah cukup aksesibel, namun masih dibutuhkan perluasan dan pemerataan di semua fakultas; 3) Pemenuhan sumber daya dan perilaku di kedua kampus sudah dapat mereduksi hambatan lingkungan yang biasanya dihadapi oleh para difabel.]","PeriodicalId":55820,"journal":{"name":"INKLUSI Journal of Disability Studies","volume":"91 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Pemenuhan Hak Difabel di UIN Sunan Kalijaga dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta\",\"authors\":\"Ridho Agung Juwantara\",\"doi\":\"10.14421/ijds.070204\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study aims to reveal efforts to fulfill the rights of people with disabilities at Sunan Kalijaga State Islamic University (UIN) and Atma Jaya University, Yogyakarta. Data collection was carried out by interview, observation, and document study. Interviews were conducted with university leaders, heads of service units, lecturers, and students with disabilities. The results showed that: 1) UIN Sunan Kalijaga has made accessible rules and policies, while Atma Jaya University has not had a real policy; 2) The physical facilities and infrastructure on both campuses are quite accessible. However, there is still a need to expand accessibility in all faculties; 3) Fulfillment of resources and behavior on both campuses can reduce environmental barriers typically faced by people with disabilities.[Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap upaya pemenuhan hak difabel di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Data diperoleh dari para pimpinan kampus, kepala unit layanan, dosen, dan mahasiswa difabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) UIN Sunan Kalijaga sudah membuat aturan dan kebijakan yang aksesibel, sedangkan Universitas Atma Jaya belum mempunyai kebijakan yang nyata; 2) Sarana dan prasarana fisik di kedua kampus sudah cukup aksesibel, namun masih dibutuhkan perluasan dan pemerataan di semua fakultas; 3) Pemenuhan sumber daya dan perilaku di kedua kampus sudah dapat mereduksi hambatan lingkungan yang biasanya dihadapi oleh para difabel.]\",\"PeriodicalId\":55820,\"journal\":{\"name\":\"INKLUSI Journal of Disability Studies\",\"volume\":\"91 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"INKLUSI Journal of Disability Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14421/ijds.070204\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INKLUSI Journal of Disability Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/ijds.070204","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
本研究旨在揭示苏南卡利加州立伊斯兰大学(un)和日惹Atma Jaya大学在实现残疾人权利方面的努力。资料收集采用访谈法、观察法和文献研究法。采访对象包括大学领导、服务单位负责人、讲师和残疾学生。结果表明:1)Sunan Kalijaga制定了可访问的规则和政策,而Atma Jaya大学没有制定真正的政策;2)两个校区的物理设施和基础设施都很方便。然而,仍有必要扩大所有院系的可及性;(3)两个校区的资源和行为的实现可以减少残疾人通常面临的环境障碍。[Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap upaya pemenuhan hak difabel di Universitas Islam Negeri] Sunan Kalijaga dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta。彭普兰的数据是:dilakukan dengan wawancara,观测,研究。数据双数据双数据双数据双数据双数据双数据双数据双数据双数据双数据[1]新疆大学学报(自然科学版),新疆大学学报(自然科学版),新疆大学学报(自然科学版);2)在学校的校园里,在学校的校园里,在学校的校园里,在学校的校园里,在学校的校园里,在学校的校园里,在学校的校园里,[3] [penuhan sumber daya dan pereraku di kedua kampus sudah dapat mereduksi hambatan lingkungan yang biasanya dihadapi oleh para difabel]
Pemenuhan Hak Difabel di UIN Sunan Kalijaga dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta
This study aims to reveal efforts to fulfill the rights of people with disabilities at Sunan Kalijaga State Islamic University (UIN) and Atma Jaya University, Yogyakarta. Data collection was carried out by interview, observation, and document study. Interviews were conducted with university leaders, heads of service units, lecturers, and students with disabilities. The results showed that: 1) UIN Sunan Kalijaga has made accessible rules and policies, while Atma Jaya University has not had a real policy; 2) The physical facilities and infrastructure on both campuses are quite accessible. However, there is still a need to expand accessibility in all faculties; 3) Fulfillment of resources and behavior on both campuses can reduce environmental barriers typically faced by people with disabilities.[Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap upaya pemenuhan hak difabel di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Data diperoleh dari para pimpinan kampus, kepala unit layanan, dosen, dan mahasiswa difabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) UIN Sunan Kalijaga sudah membuat aturan dan kebijakan yang aksesibel, sedangkan Universitas Atma Jaya belum mempunyai kebijakan yang nyata; 2) Sarana dan prasarana fisik di kedua kampus sudah cukup aksesibel, namun masih dibutuhkan perluasan dan pemerataan di semua fakultas; 3) Pemenuhan sumber daya dan perilaku di kedua kampus sudah dapat mereduksi hambatan lingkungan yang biasanya dihadapi oleh para difabel.]