{"title":"缠结果的生物乙醇特性(学名Crescentia cujete L)。","authors":"Nurkholis Nurkholis, A. Fajar, Sopyan Ali Rohman","doi":"10.33366/rekabuana.v5i1.1613","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berenuk (Crescentia cujete L.) is one of the non-food plants that can be converted into bioethanol, where the carbohydrate and simple sugar content in the pulp is quite high, namely carbohydrate 18.61%, sucrose 59.86%, fructose 25.09% and galactose 18.24%. The bioethanol produced is liquid, so when used it will be at risk of spilling and flammable, because it is volatile. The physical properties of bioethanol can be modified into gels by adding thickening agents such as carboxymethyl cellulose (CMC), so they are relatively safe when used. The aim of this study was to produce bioethanol gel from berenuk fruit (Crescentia cujete L.) and determine the characteristics of the biotenol gel, which includes: water content, ash content, and heating value. In this study, bioethanol gel was made by mixing liquid bioethanol with CMC thickener using magnetic stirrer at a temperature of 50 ̊C. From the results of this study it can be concluded that the best characteristics of bioethanol gel were obtained by adding 3 grams of CMC (6% w / v), namely 94.94% moisture content, 0.75% ash content and 2,344 cal/ gr heat value. ABSTRAK Berenuk (Crescentia cujete L.) merupakan salah satu tumbuhan non-pangan yang dapat dikonversi menjadi bioetanol, dimana kandungan karbohidrat dan gula sederhana dalam dalam dagingnya cukup tinggi yaitu karbohidrat 18,61%, sukrosa 59,86%, fruktosa 25,09% dan galaktosa 18,24%. Bioetanol yang dihasilkan berwujud cair, sehingga pada saat digunakan akan beresiko tumpah dan mudah terbakar, karena sifatnya yang volatil. Sifat fisik bioetanol dapat dimodifikasi menjadi gel dengan penambahan bahan pengental seperti carboxymethyl cellulose (CMC), sehingga relatif aman ketika digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan bioetanol gel dari buah berenuk (Crescentia cujete L.) dan mengetahui karakteristik dari biotenol gel tersebut, yang meliputi: kadar air, kadar abu, dan nilai kalor. Pada penelitian ini, bioetanol gel dibuat dengan mencampurkan bioetanol cair dengan bahan pengental CMC menggunakan magnetic stirrer pada suhu 50 ̊C. Dari hasil penelitian ini dapat disimpukan bahwa karakteristik bioetanol gel terbaik diperoleh pada penambahan CMC sebanyak 3 gram (6% b/v) yaitu kadar air 94,94%, kadar abu 0,75% dan nilai kalor 2.334 kal/ gr.Kata kunci: karakteristik; bioetanol gel; buah berenuk ","PeriodicalId":20973,"journal":{"name":"Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Karakteristik Bioetanol Gel dari Buah Berenuk (Crescentia cujete L.)\",\"authors\":\"Nurkholis Nurkholis, A. Fajar, Sopyan Ali Rohman\",\"doi\":\"10.33366/rekabuana.v5i1.1613\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berenuk (Crescentia cujete L.) is one of the non-food plants that can be converted into bioethanol, where the carbohydrate and simple sugar content in the pulp is quite high, namely carbohydrate 18.61%, sucrose 59.86%, fructose 25.09% and galactose 18.24%. The bioethanol produced is liquid, so when used it will be at risk of spilling and flammable, because it is volatile. The physical properties of bioethanol can be modified into gels by adding thickening agents such as carboxymethyl cellulose (CMC), so they are relatively safe when used. The aim of this study was to produce bioethanol gel from berenuk fruit (Crescentia cujete L.) and determine the characteristics of the biotenol gel, which includes: water content, ash content, and heating value. In this study, bioethanol gel was made by mixing liquid bioethanol with CMC thickener using magnetic stirrer at a temperature of 50 ̊C. From the results of this study it can be concluded that the best characteristics of bioethanol gel were obtained by adding 3 grams of CMC (6% w / v), namely 94.94% moisture content, 0.75% ash content and 2,344 cal/ gr heat value. ABSTRAK Berenuk (Crescentia cujete L.) merupakan salah satu tumbuhan non-pangan yang dapat dikonversi menjadi bioetanol, dimana kandungan karbohidrat dan gula sederhana dalam dalam dagingnya cukup tinggi yaitu karbohidrat 18,61%, sukrosa 59,86%, fruktosa 25,09% dan galaktosa 18,24%. Bioetanol yang dihasilkan berwujud cair, sehingga pada saat digunakan akan beresiko tumpah dan mudah terbakar, karena sifatnya yang volatil. Sifat fisik bioetanol dapat dimodifikasi menjadi gel dengan penambahan bahan pengental seperti carboxymethyl cellulose (CMC), sehingga relatif aman ketika digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan bioetanol gel dari buah berenuk (Crescentia cujete L.) dan mengetahui karakteristik dari biotenol gel tersebut, yang meliputi: kadar air, kadar abu, dan nilai kalor. Pada penelitian ini, bioetanol gel dibuat dengan mencampurkan bioetanol cair dengan bahan pengental CMC menggunakan magnetic stirrer pada suhu 50 ̊C. Dari hasil penelitian ini dapat disimpukan bahwa karakteristik bioetanol gel terbaik diperoleh pada penambahan CMC sebanyak 3 gram (6% b/v) yaitu kadar air 94,94%, kadar abu 0,75% dan nilai kalor 2.334 kal/ gr.Kata kunci: karakteristik; bioetanol gel; buah berenuk \",\"PeriodicalId\":20973,\"journal\":{\"name\":\"Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-03-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33366/rekabuana.v5i1.1613\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33366/rekabuana.v5i1.1613","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
Berenuk (Crescentia cujete L.)是一种可以转化为生物乙醇的非食用植物,其果肉中碳水化合物和单糖的含量相当高,分别为碳水化合物18.61%、蔗糖59.86%、果糖25.09%和半乳糖18.24%。生产的生物乙醇是液体,因此使用时将有溢出和易燃的危险,因为它是挥发性的。生物乙醇的物理性质可以通过添加增稠剂如羧甲基纤维素(CMC)修饰成凝胶,因此使用时相对安全。本研究的目的是利用月牙果(Crescentia cujete L.)生产生物乙醇凝胶,并测定生物烯醇凝胶的特性,包括:含水量、灰分含量和热值。本研究将液态生物乙醇与CMC稠化剂用磁力搅拌器在50℃的温度下混合制备生物乙醇凝胶。研究结果表明,加入3 g (6% w / v)的CMC,即水分含量94.94%,灰分含量0.75%,热值2,344 cal/ gr时,生物乙醇凝胶的性能最佳。【摘要】Berenuk (Crescentia cujete L.) merupakan salah satu tumbuhan非pangan yang dapat dikonversi menjadi生物乙醇,dimana kandungan karbohidrat dan gula sederhana dalam dalam dagingnya cukup tinggi yaitu karbohidrat 18,61%, sukrosa 59,86%, fruktosa 25,09% and galaktosa 18,24%。生物乙醇yang dihasilkan berwujud cair, sehinga pada saat digunakan akan beresiko tumpah dan mudah terbakar, karena sifatnya yang挥发物。Sifat fisik生物乙醇dapat dimodifikasi menjadi凝胶dengan penambahan bahan pengental septi carboxy甲基纤维素(CMC), seingga相对于ketika digunakan。图juan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan生物乙醇凝胶dari buah berenuk(月牙藓)丹mengetahui karakteristik dari生物乙醇凝胶tersebut, yang meliputi: kadar air, kadar abu, dannilai kalor。生物乙醇凝胶分布、生物乙醇椅、生物乙醇椅、生物乙醇棒、生物乙醇棒、生物乙醇棒、生物乙醇棒、生物乙醇棒、生物乙醇棒、生物乙醇棒、生物乙醇棒、生物乙醇棒。Dari hasil penelitian ini dapat disimpukan bahwa penambahan CMC sebanyak 3克(6% b/v) yitu kadar air 94,94%, kadar abu 0,75% dan nilai kalor 2.334 kal/ g . kata kunci: karakteristik;bioetanol凝胶;buah berenuk
Karakteristik Bioetanol Gel dari Buah Berenuk (Crescentia cujete L.)
Berenuk (Crescentia cujete L.) is one of the non-food plants that can be converted into bioethanol, where the carbohydrate and simple sugar content in the pulp is quite high, namely carbohydrate 18.61%, sucrose 59.86%, fructose 25.09% and galactose 18.24%. The bioethanol produced is liquid, so when used it will be at risk of spilling and flammable, because it is volatile. The physical properties of bioethanol can be modified into gels by adding thickening agents such as carboxymethyl cellulose (CMC), so they are relatively safe when used. The aim of this study was to produce bioethanol gel from berenuk fruit (Crescentia cujete L.) and determine the characteristics of the biotenol gel, which includes: water content, ash content, and heating value. In this study, bioethanol gel was made by mixing liquid bioethanol with CMC thickener using magnetic stirrer at a temperature of 50 ̊C. From the results of this study it can be concluded that the best characteristics of bioethanol gel were obtained by adding 3 grams of CMC (6% w / v), namely 94.94% moisture content, 0.75% ash content and 2,344 cal/ gr heat value. ABSTRAK Berenuk (Crescentia cujete L.) merupakan salah satu tumbuhan non-pangan yang dapat dikonversi menjadi bioetanol, dimana kandungan karbohidrat dan gula sederhana dalam dalam dagingnya cukup tinggi yaitu karbohidrat 18,61%, sukrosa 59,86%, fruktosa 25,09% dan galaktosa 18,24%. Bioetanol yang dihasilkan berwujud cair, sehingga pada saat digunakan akan beresiko tumpah dan mudah terbakar, karena sifatnya yang volatil. Sifat fisik bioetanol dapat dimodifikasi menjadi gel dengan penambahan bahan pengental seperti carboxymethyl cellulose (CMC), sehingga relatif aman ketika digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan bioetanol gel dari buah berenuk (Crescentia cujete L.) dan mengetahui karakteristik dari biotenol gel tersebut, yang meliputi: kadar air, kadar abu, dan nilai kalor. Pada penelitian ini, bioetanol gel dibuat dengan mencampurkan bioetanol cair dengan bahan pengental CMC menggunakan magnetic stirrer pada suhu 50 ̊C. Dari hasil penelitian ini dapat disimpukan bahwa karakteristik bioetanol gel terbaik diperoleh pada penambahan CMC sebanyak 3 gram (6% b/v) yaitu kadar air 94,94%, kadar abu 0,75% dan nilai kalor 2.334 kal/ gr.Kata kunci: karakteristik; bioetanol gel; buah berenuk