{"title":"左撇子可能有骨髓瘤","authors":"Nurul Retno Nurwulan, Adhelia Bella Kristiani","doi":"10.26714/JKMI.15.2.2020.9-12","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Di dalam kelas, siswa kidal menghadapi situasi yang kurang nyaman saat menggunakan meja tulis yang menempel pada kursi. Mereka harus mengatur postur tubuh mereka agar tangan kirinya mampu menjangkau meja. Duduk dengan postur canggung seperti ini berpotensi menyebabkan kelainan muskuloskeletal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi kelainan muskuloskeletal pada siswa kidal. Metode: Identifikasi potensi kelainan muskuloskeletal dilakukan melalui observasi langsung pada 7 siswa kidal untuk mengamati perilaku mereka saat duduk. Selain itu, siswa kidal juga diminta untuk mengisi kuesioner musculoskeletal Nordic (NMQ). Hasil: Dari pengamatan yang dilakukan, terlihat bahwa siswa kidal harus membengkokkan leher mereka hingga 40 derajar untuk menulis di meja. Selain itu, 6 dari 7 siswa kidal juga mengalami sakit yang berhubungan dengan kelainan muskuloskeletal selama 7 hari ke belakang. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa siswa kidal melakukan postur canggung saat menulis di dalam kelas dan hal ini berpotensi menyebabkan kelainan muskuloskeletal.Latar Belakang: Di dalam kelas, siswa kidal menghadapi situasi yang kurang nyaman saat menggunakan meja tulis yang menempel pada kursi. Mereka harus mengatur postur tubuh mereka agar tangan kirinya mampu menjangkau meja. Duduk dengan postur canggung seperti ini berpotensi menyebabkan kelainan muskuloskeletal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi kelainan muskuloskeletal pada siswa kidal. Metode: Identifikasi potensi kelainan muskuloskeletal dilakukan melalui observasi langsung pada 7 siswa kidal untuk mengamati perilaku mereka saat duduk. Selain itu, siswa kidal juga diminta untuk mengisi kuesioner musculoskeletal Nordic (NMQ). Hasil: Dari pengamatan yang dilakukan, terlihat bahwa siswa kidal harus membengkokkan leher mereka hingga 40 derajar untuk menulis di meja. Selain itu, 6 dari 7 siswa kidal juga mengalami sakit yang berhubungan dengan kelainan muskuloskeletal selama 7 hari ke belakang. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa siswa kidal melakukan postur canggung saat menulis di dalam kelas dan hal ini berpotensi menyebabkan kelainan muskuloskeletal. ","PeriodicalId":31897,"journal":{"name":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Potensi Kelainan Muskuloskeletal pada Siswa Kidal\",\"authors\":\"Nurul Retno Nurwulan, Adhelia Bella Kristiani\",\"doi\":\"10.26714/JKMI.15.2.2020.9-12\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Di dalam kelas, siswa kidal menghadapi situasi yang kurang nyaman saat menggunakan meja tulis yang menempel pada kursi. Mereka harus mengatur postur tubuh mereka agar tangan kirinya mampu menjangkau meja. Duduk dengan postur canggung seperti ini berpotensi menyebabkan kelainan muskuloskeletal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi kelainan muskuloskeletal pada siswa kidal. Metode: Identifikasi potensi kelainan muskuloskeletal dilakukan melalui observasi langsung pada 7 siswa kidal untuk mengamati perilaku mereka saat duduk. Selain itu, siswa kidal juga diminta untuk mengisi kuesioner musculoskeletal Nordic (NMQ). Hasil: Dari pengamatan yang dilakukan, terlihat bahwa siswa kidal harus membengkokkan leher mereka hingga 40 derajar untuk menulis di meja. Selain itu, 6 dari 7 siswa kidal juga mengalami sakit yang berhubungan dengan kelainan muskuloskeletal selama 7 hari ke belakang. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa siswa kidal melakukan postur canggung saat menulis di dalam kelas dan hal ini berpotensi menyebabkan kelainan muskuloskeletal.Latar Belakang: Di dalam kelas, siswa kidal menghadapi situasi yang kurang nyaman saat menggunakan meja tulis yang menempel pada kursi. Mereka harus mengatur postur tubuh mereka agar tangan kirinya mampu menjangkau meja. Duduk dengan postur canggung seperti ini berpotensi menyebabkan kelainan muskuloskeletal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi kelainan muskuloskeletal pada siswa kidal. Metode: Identifikasi potensi kelainan muskuloskeletal dilakukan melalui observasi langsung pada 7 siswa kidal untuk mengamati perilaku mereka saat duduk. Selain itu, siswa kidal juga diminta untuk mengisi kuesioner musculoskeletal Nordic (NMQ). Hasil: Dari pengamatan yang dilakukan, terlihat bahwa siswa kidal harus membengkokkan leher mereka hingga 40 derajar untuk menulis di meja. Selain itu, 6 dari 7 siswa kidal juga mengalami sakit yang berhubungan dengan kelainan muskuloskeletal selama 7 hari ke belakang. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa siswa kidal melakukan postur canggung saat menulis di dalam kelas dan hal ini berpotensi menyebabkan kelainan muskuloskeletal. \",\"PeriodicalId\":31897,\"journal\":{\"name\":\"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat\",\"volume\":\"50 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26714/JKMI.15.2.2020.9-12\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kesmas Indonesia Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/JKMI.15.2.2020.9-12","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Latar Belakang: Di dalam kelas, siswa kidal menghadapi situasi yang kurang nyaman saat menggunakan meja tulis yang menempel pada kursi. Mereka harus mengatur postur tubuh mereka agar tangan kirinya mampu menjangkau meja. Duduk dengan postur canggung seperti ini berpotensi menyebabkan kelainan muskuloskeletal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi kelainan muskuloskeletal pada siswa kidal. Metode: Identifikasi potensi kelainan muskuloskeletal dilakukan melalui observasi langsung pada 7 siswa kidal untuk mengamati perilaku mereka saat duduk. Selain itu, siswa kidal juga diminta untuk mengisi kuesioner musculoskeletal Nordic (NMQ). Hasil: Dari pengamatan yang dilakukan, terlihat bahwa siswa kidal harus membengkokkan leher mereka hingga 40 derajar untuk menulis di meja. Selain itu, 6 dari 7 siswa kidal juga mengalami sakit yang berhubungan dengan kelainan muskuloskeletal selama 7 hari ke belakang. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa siswa kidal melakukan postur canggung saat menulis di dalam kelas dan hal ini berpotensi menyebabkan kelainan muskuloskeletal.Latar Belakang: Di dalam kelas, siswa kidal menghadapi situasi yang kurang nyaman saat menggunakan meja tulis yang menempel pada kursi. Mereka harus mengatur postur tubuh mereka agar tangan kirinya mampu menjangkau meja. Duduk dengan postur canggung seperti ini berpotensi menyebabkan kelainan muskuloskeletal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi kelainan muskuloskeletal pada siswa kidal. Metode: Identifikasi potensi kelainan muskuloskeletal dilakukan melalui observasi langsung pada 7 siswa kidal untuk mengamati perilaku mereka saat duduk. Selain itu, siswa kidal juga diminta untuk mengisi kuesioner musculoskeletal Nordic (NMQ). Hasil: Dari pengamatan yang dilakukan, terlihat bahwa siswa kidal harus membengkokkan leher mereka hingga 40 derajar untuk menulis di meja. Selain itu, 6 dari 7 siswa kidal juga mengalami sakit yang berhubungan dengan kelainan muskuloskeletal selama 7 hari ke belakang. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa siswa kidal melakukan postur canggung saat menulis di dalam kelas dan hal ini berpotensi menyebabkan kelainan muskuloskeletal.