{"title":"跨宗教教育主流化","authors":"Arhanuddin Salim","doi":"10.32729/edukasi.v20i3.1156","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Abstract\nThis paper evaluates interfaith education in Indonesia through a case study of Interfidei's school program in Yogyakarta. Interfaith education is one of Indonesia's most common ways of addressing interfaith tensions. This qualitative research uses a comparative descriptive method with data collection techniques using in-depth interview techniques, observation, and documentation. The research location is in Yogyakarta, observing the implementation of the Interfaith School at the Interfidei Foundation, Yogyakarta. Interfidei school is an excellent interfaith school in Indonesia. The form of interfaith education developed by Interfidei focuses on interfaith community activities and is booming with the interpersonal approach to reduce prejudice between participants. However, interreligious education focusing on interpersonal relations fails to bring about significant inter-religious understanding because it avoids discussing fundamental theological issues and differences. The results showed that theological and philosophical approaches are needed to bring about a profound change in interfaith knowledge in Indonesia rather than the current focus on interpersonal relations.\nAbstrak\nTulisan ini mengevaluasi pendidikan lintas agama di Indonesia melalui studi kasus program sekolah Interfidei di Yogyakarta. Pendidikan lintas agama adalah salah satu cara paling umum di Indonesia untuk mengatasi ketegangan antar agama. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode deskriptif komparatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di Yogyakarta, pada Sekolah Lintas Agama di Yayasan Interfidei. Sekolah Interfidei adalah sekolah unggulan antar-agama di Indonesia. Bentuk pendidikan lintas agama yang dikembangkan oleh Interfidei menitikberatkan pada kegiatan komunitas lintas agama dengan pendekatan interpersonal untuk mengurangi prasangka antar peserta. Namun, pendidikan antar-agama yang menitikberatkan pada relasi interpersonal menghasilkan pemahaman antar-agama yang signifikan karena menghindari pembahasan persoalan dan perbedaan teologis yang mendasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan teologis dan filosofis diperlukan untuk membawa perubahan mendalam dalam pengetahuan lintas agama di Indonesia daripada fokus hubungan interpersonal saat ini.","PeriodicalId":31917,"journal":{"name":"Edukasi Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan","volume":"45 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Mainstreaming Interfaith Education\",\"authors\":\"Arhanuddin Salim\",\"doi\":\"10.32729/edukasi.v20i3.1156\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" Abstract\\nThis paper evaluates interfaith education in Indonesia through a case study of Interfidei's school program in Yogyakarta. Interfaith education is one of Indonesia's most common ways of addressing interfaith tensions. This qualitative research uses a comparative descriptive method with data collection techniques using in-depth interview techniques, observation, and documentation. The research location is in Yogyakarta, observing the implementation of the Interfaith School at the Interfidei Foundation, Yogyakarta. Interfidei school is an excellent interfaith school in Indonesia. The form of interfaith education developed by Interfidei focuses on interfaith community activities and is booming with the interpersonal approach to reduce prejudice between participants. However, interreligious education focusing on interpersonal relations fails to bring about significant inter-religious understanding because it avoids discussing fundamental theological issues and differences. The results showed that theological and philosophical approaches are needed to bring about a profound change in interfaith knowledge in Indonesia rather than the current focus on interpersonal relations.\\nAbstrak\\nTulisan ini mengevaluasi pendidikan lintas agama di Indonesia melalui studi kasus program sekolah Interfidei di Yogyakarta. Pendidikan lintas agama adalah salah satu cara paling umum di Indonesia untuk mengatasi ketegangan antar agama. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode deskriptif komparatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di Yogyakarta, pada Sekolah Lintas Agama di Yayasan Interfidei. Sekolah Interfidei adalah sekolah unggulan antar-agama di Indonesia. Bentuk pendidikan lintas agama yang dikembangkan oleh Interfidei menitikberatkan pada kegiatan komunitas lintas agama dengan pendekatan interpersonal untuk mengurangi prasangka antar peserta. Namun, pendidikan antar-agama yang menitikberatkan pada relasi interpersonal menghasilkan pemahaman antar-agama yang signifikan karena menghindari pembahasan persoalan dan perbedaan teologis yang mendasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan teologis dan filosofis diperlukan untuk membawa perubahan mendalam dalam pengetahuan lintas agama di Indonesia daripada fokus hubungan interpersonal saat ini.\",\"PeriodicalId\":31917,\"journal\":{\"name\":\"Edukasi Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan\",\"volume\":\"45 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Edukasi Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32729/edukasi.v20i3.1156\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edukasi Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32729/edukasi.v20i3.1156","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要本文以印尼日惹市的跨宗教教育项目为个案,评估印尼的跨宗教教育。不同宗教间的教育是印尼解决不同宗教间紧张关系的最常见方式之一。本定性研究采用比较描述性方法和数据收集技术,采用深度访谈技术、观察和文献。研究地点在日惹,观察在日惹Interfidei基金会的跨宗教学校的实施情况。Interfidei学校是印度尼西亚一所优秀的跨宗教学校。Interfidei开发的跨宗教教育形式侧重于跨宗教社区活动,并以人际方式减少参与者之间的偏见而蓬勃发展。然而,专注于人际关系的宗教间教育未能带来重大的宗教间理解,因为它避免讨论基本的神学问题和分歧。结果表明,需要神学和哲学的方法来给印度尼西亚的宗教间知识带来深刻的变化,而不是目前对人际关系的关注。[摘要]日惹国际文化与文化研究,日惹文化与文化研究。Pendidikan lintas agama adalah salah satu cara paling umum di Indonesia untuk mengatasi ketegangan antar agama。[3]内蒙古自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区。Penelitian dilakukan di Yogyakarta, padadsekolah Lintas Agama di Yayasan Interfidei。印度尼西亚,印度尼西亚。本笃,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你。Namun, pendidikan antar-agama yang menitikberatkan paada relasi人际关系,menghasilkan pemahaman, antar-agama yang, signifikan karena, menghindari, pembahasan, perbedaan, technology, yang mendasar。Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan technology danfilosofis diperlukan untuk membawa perubahan mendalam dalam pengetahuan lintas agama di Indonesia daripada fuus hubungan interpersonal saat ini。
Abstract
This paper evaluates interfaith education in Indonesia through a case study of Interfidei's school program in Yogyakarta. Interfaith education is one of Indonesia's most common ways of addressing interfaith tensions. This qualitative research uses a comparative descriptive method with data collection techniques using in-depth interview techniques, observation, and documentation. The research location is in Yogyakarta, observing the implementation of the Interfaith School at the Interfidei Foundation, Yogyakarta. Interfidei school is an excellent interfaith school in Indonesia. The form of interfaith education developed by Interfidei focuses on interfaith community activities and is booming with the interpersonal approach to reduce prejudice between participants. However, interreligious education focusing on interpersonal relations fails to bring about significant inter-religious understanding because it avoids discussing fundamental theological issues and differences. The results showed that theological and philosophical approaches are needed to bring about a profound change in interfaith knowledge in Indonesia rather than the current focus on interpersonal relations.
Abstrak
Tulisan ini mengevaluasi pendidikan lintas agama di Indonesia melalui studi kasus program sekolah Interfidei di Yogyakarta. Pendidikan lintas agama adalah salah satu cara paling umum di Indonesia untuk mengatasi ketegangan antar agama. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode deskriptif komparatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di Yogyakarta, pada Sekolah Lintas Agama di Yayasan Interfidei. Sekolah Interfidei adalah sekolah unggulan antar-agama di Indonesia. Bentuk pendidikan lintas agama yang dikembangkan oleh Interfidei menitikberatkan pada kegiatan komunitas lintas agama dengan pendekatan interpersonal untuk mengurangi prasangka antar peserta. Namun, pendidikan antar-agama yang menitikberatkan pada relasi interpersonal menghasilkan pemahaman antar-agama yang signifikan karena menghindari pembahasan persoalan dan perbedaan teologis yang mendasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan teologis dan filosofis diperlukan untuk membawa perubahan mendalam dalam pengetahuan lintas agama di Indonesia daripada fokus hubungan interpersonal saat ini.