{"title":"在tohul Ulum Kwagean活动中建立Santri宗教角色","authors":"Zuyyina Candra Kirana, Deden Dienul Haq","doi":"10.15642/jkpi.2022.12.2.225-241","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tradisi mujahadah tidak terlepas dari amalan yang sebenarnya sudah ada (seperti dzikir dan istighosah) dan dipraktekkan oleh para leluhur kita, para kyai dan para tokoh pahlawan sebagai bentuk riyadhah, untuk menggembleng diri sendiri serta mendekatkan diri kepada Allah Swt. Kegiatan mujahadah ini juga dilakukan di pondok pesantren Fathul ‘Ulum Kwagean Kediri. Maka dalam pembentukannya dengan melalui proses kegiatan mujahadah ini salah satunya adalah wirid di Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean Kediri, dan upaya membentuk nilai-nilai karakter religius santri melalui kegiatan mujahadah wirid. Bentuk kegiatan mujahadah wirid di pondok pesantren Fathul ‘Ulum Kwagean Kediri ini terdiri dari tiga macam mujahadah, yaitu mujahadah harian yang dilakukan setiap hari setelah sholat Isya’ dengan waktu 15 menit, kemudian yang kedua mujahadah mingguan yang dilakukan setiap malam Jum’at dengan waktu kurang lebih 1 jam, dan yang terakhir mujahadah tahunan yang dilakukan setiap tanggal 12 Rabiul Awal dengan bacaan 20 aurad. Sedang dalam upaya membentuk nilai-nilai karakter religius santri di pondok pesantren Fathul Ulum Kwagean Kediri selain dengan mujahadah juga dilakukan melalui beberapa kajian-kajian keilmuan seperti ilmu fiqih, usul fiqh, hadist, adab/akhlak dan yang lainnya, tapi yang menjadi pokok utama di Kwagean yaitu kitab Ihya ‘Ulumudin. Mujahadah ini juga mempunyai kaitan yang erat dalam pembentukan karakter religius santri yang mana santri mampu memiliki sikap istiqomah dalam beribadah dan mampu menggemaban tanggung jawabnya sebagai seorang santri.","PeriodicalId":31751,"journal":{"name":"Ibriez Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Pembentukan Karakter Religius Santri di Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean Kediri Melalui Kegiatan Mujahadah\",\"authors\":\"Zuyyina Candra Kirana, Deden Dienul Haq\",\"doi\":\"10.15642/jkpi.2022.12.2.225-241\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tradisi mujahadah tidak terlepas dari amalan yang sebenarnya sudah ada (seperti dzikir dan istighosah) dan dipraktekkan oleh para leluhur kita, para kyai dan para tokoh pahlawan sebagai bentuk riyadhah, untuk menggembleng diri sendiri serta mendekatkan diri kepada Allah Swt. Kegiatan mujahadah ini juga dilakukan di pondok pesantren Fathul ‘Ulum Kwagean Kediri. Maka dalam pembentukannya dengan melalui proses kegiatan mujahadah ini salah satunya adalah wirid di Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean Kediri, dan upaya membentuk nilai-nilai karakter religius santri melalui kegiatan mujahadah wirid. Bentuk kegiatan mujahadah wirid di pondok pesantren Fathul ‘Ulum Kwagean Kediri ini terdiri dari tiga macam mujahadah, yaitu mujahadah harian yang dilakukan setiap hari setelah sholat Isya’ dengan waktu 15 menit, kemudian yang kedua mujahadah mingguan yang dilakukan setiap malam Jum’at dengan waktu kurang lebih 1 jam, dan yang terakhir mujahadah tahunan yang dilakukan setiap tanggal 12 Rabiul Awal dengan bacaan 20 aurad. Sedang dalam upaya membentuk nilai-nilai karakter religius santri di pondok pesantren Fathul Ulum Kwagean Kediri selain dengan mujahadah juga dilakukan melalui beberapa kajian-kajian keilmuan seperti ilmu fiqih, usul fiqh, hadist, adab/akhlak dan yang lainnya, tapi yang menjadi pokok utama di Kwagean yaitu kitab Ihya ‘Ulumudin. Mujahadah ini juga mempunyai kaitan yang erat dalam pembentukan karakter religius santri yang mana santri mampu memiliki sikap istiqomah dalam beribadah dan mampu menggemaban tanggung jawabnya sebagai seorang santri.\",\"PeriodicalId\":31751,\"journal\":{\"name\":\"Ibriez Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ibriez Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15642/jkpi.2022.12.2.225-241\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ibriez Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15642/jkpi.2022.12.2.225-241","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pembentukan Karakter Religius Santri di Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean Kediri Melalui Kegiatan Mujahadah
Tradisi mujahadah tidak terlepas dari amalan yang sebenarnya sudah ada (seperti dzikir dan istighosah) dan dipraktekkan oleh para leluhur kita, para kyai dan para tokoh pahlawan sebagai bentuk riyadhah, untuk menggembleng diri sendiri serta mendekatkan diri kepada Allah Swt. Kegiatan mujahadah ini juga dilakukan di pondok pesantren Fathul ‘Ulum Kwagean Kediri. Maka dalam pembentukannya dengan melalui proses kegiatan mujahadah ini salah satunya adalah wirid di Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean Kediri, dan upaya membentuk nilai-nilai karakter religius santri melalui kegiatan mujahadah wirid. Bentuk kegiatan mujahadah wirid di pondok pesantren Fathul ‘Ulum Kwagean Kediri ini terdiri dari tiga macam mujahadah, yaitu mujahadah harian yang dilakukan setiap hari setelah sholat Isya’ dengan waktu 15 menit, kemudian yang kedua mujahadah mingguan yang dilakukan setiap malam Jum’at dengan waktu kurang lebih 1 jam, dan yang terakhir mujahadah tahunan yang dilakukan setiap tanggal 12 Rabiul Awal dengan bacaan 20 aurad. Sedang dalam upaya membentuk nilai-nilai karakter religius santri di pondok pesantren Fathul Ulum Kwagean Kediri selain dengan mujahadah juga dilakukan melalui beberapa kajian-kajian keilmuan seperti ilmu fiqih, usul fiqh, hadist, adab/akhlak dan yang lainnya, tapi yang menjadi pokok utama di Kwagean yaitu kitab Ihya ‘Ulumudin. Mujahadah ini juga mempunyai kaitan yang erat dalam pembentukan karakter religius santri yang mana santri mampu memiliki sikap istiqomah dalam beribadah dan mampu menggemaban tanggung jawabnya sebagai seorang santri.