{"title":"在使用黄色蝇器时测试不同类型的诱饵","authors":"Dimas Hanif Abdi Rahman, Alby Fadlirahman, Chindy Sanjaya, Devi Meitha Sofiani, Emilda Silviana, Michelle Margareth, Nur Wahdini, Ramadhani Putri Nurislam, Syarif Bagus Santoso, A. Daramusseng","doi":"10.31964/jkl.v19i1.408","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lalat merupakan serangga pengganggu utama serta vektor mekanis yang pada tubuhnya dapat membawa berbagai penyakit seperti diare, myiasis, kecacingan dan anthrax. Umumnya lalat memiliki ketertarikan terhadap warna yang lebih cerah dan pekat serta lalat menyukai sesuatu yang memiliki bau menyengat. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan fly trap berwarna kuning dan menggunakan berbagai umpan dengan bau menyengat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas jenis umpan dalam penggunaan fly trap warna kuning. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan quasi eksperimen. Penelitian dilaksanakan di peternakan ayam yang berada di Jalan Penangkaran Buaya, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda. Penelitian di lapangan berlangsung selama 4 hari mulai pukul 08.00 – 12.00 WITA. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan efektivitas jenis umpan dalam penggunaan fly trap warna kuning di kandang ayam yang berlokasi di Jalan Penangkaran Buaya, Kelurahan Makroman. Terdapat perbedaan bermakna antara umpan udang - kontrol (0,04 < 0,05), antara umpan cumi - jeroan sapi (0,016 < 0,05), antara umpan jeroan sapi - kontrol 0,001 dan antara insang ikan - kontrol 0,02 < 0,05. Yang paling efektif menarik lalat adalah umpan jeroan sapi dengan rata-rata 47 lalat per hari. Pengendalian lalat dengan menggunakan berbagai umpan pada fly trap cukup mudah, murah dan tentunya bisa diaplikasikan oleh masyarakat. Pengendalian harus dilakukan terutama untuk daerah permukiman yang letaknya tidak jauh dari lokasi tempat perkembangbiakan lalat.","PeriodicalId":31963,"journal":{"name":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","volume":"68 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Uji Beda Jenis Umpan Dalam Penggunaan Fly Trap Warna Kuning\",\"authors\":\"Dimas Hanif Abdi Rahman, Alby Fadlirahman, Chindy Sanjaya, Devi Meitha Sofiani, Emilda Silviana, Michelle Margareth, Nur Wahdini, Ramadhani Putri Nurislam, Syarif Bagus Santoso, A. Daramusseng\",\"doi\":\"10.31964/jkl.v19i1.408\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Lalat merupakan serangga pengganggu utama serta vektor mekanis yang pada tubuhnya dapat membawa berbagai penyakit seperti diare, myiasis, kecacingan dan anthrax. Umumnya lalat memiliki ketertarikan terhadap warna yang lebih cerah dan pekat serta lalat menyukai sesuatu yang memiliki bau menyengat. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan fly trap berwarna kuning dan menggunakan berbagai umpan dengan bau menyengat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas jenis umpan dalam penggunaan fly trap warna kuning. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan quasi eksperimen. Penelitian dilaksanakan di peternakan ayam yang berada di Jalan Penangkaran Buaya, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda. Penelitian di lapangan berlangsung selama 4 hari mulai pukul 08.00 – 12.00 WITA. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan efektivitas jenis umpan dalam penggunaan fly trap warna kuning di kandang ayam yang berlokasi di Jalan Penangkaran Buaya, Kelurahan Makroman. Terdapat perbedaan bermakna antara umpan udang - kontrol (0,04 < 0,05), antara umpan cumi - jeroan sapi (0,016 < 0,05), antara umpan jeroan sapi - kontrol 0,001 dan antara insang ikan - kontrol 0,02 < 0,05. Yang paling efektif menarik lalat adalah umpan jeroan sapi dengan rata-rata 47 lalat per hari. Pengendalian lalat dengan menggunakan berbagai umpan pada fly trap cukup mudah, murah dan tentunya bisa diaplikasikan oleh masyarakat. Pengendalian harus dilakukan terutama untuk daerah permukiman yang letaknya tidak jauh dari lokasi tempat perkembangbiakan lalat.\",\"PeriodicalId\":31963,\"journal\":{\"name\":\"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan\",\"volume\":\"68 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31964/jkl.v19i1.408\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31964/jkl.v19i1.408","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Uji Beda Jenis Umpan Dalam Penggunaan Fly Trap Warna Kuning
Lalat merupakan serangga pengganggu utama serta vektor mekanis yang pada tubuhnya dapat membawa berbagai penyakit seperti diare, myiasis, kecacingan dan anthrax. Umumnya lalat memiliki ketertarikan terhadap warna yang lebih cerah dan pekat serta lalat menyukai sesuatu yang memiliki bau menyengat. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan fly trap berwarna kuning dan menggunakan berbagai umpan dengan bau menyengat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas jenis umpan dalam penggunaan fly trap warna kuning. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan quasi eksperimen. Penelitian dilaksanakan di peternakan ayam yang berada di Jalan Penangkaran Buaya, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda. Penelitian di lapangan berlangsung selama 4 hari mulai pukul 08.00 – 12.00 WITA. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan efektivitas jenis umpan dalam penggunaan fly trap warna kuning di kandang ayam yang berlokasi di Jalan Penangkaran Buaya, Kelurahan Makroman. Terdapat perbedaan bermakna antara umpan udang - kontrol (0,04 < 0,05), antara umpan cumi - jeroan sapi (0,016 < 0,05), antara umpan jeroan sapi - kontrol 0,001 dan antara insang ikan - kontrol 0,02 < 0,05. Yang paling efektif menarik lalat adalah umpan jeroan sapi dengan rata-rata 47 lalat per hari. Pengendalian lalat dengan menggunakan berbagai umpan pada fly trap cukup mudah, murah dan tentunya bisa diaplikasikan oleh masyarakat. Pengendalian harus dilakukan terutama untuk daerah permukiman yang letaknya tidak jauh dari lokasi tempat perkembangbiakan lalat.