Menentukan Kebolehpercayaan Set Kompetensi Kerja 4IR Menggunakan Analisis Kappa

Kebutuhan akan tenaga kerja yang berpengetahuan, terampil dan berkompeten tinggi merupakan tuntutan industri saat ini dan masa depan. Rangkaian persyaratan kerja menuju 4IR yang dibangun merupakan daftar kapabilitas yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang sejalan dengan perkembangan pekerjaan dalam membentuk kompetensi kerja yang sesuai di Malaysia. Ini digambarkan sebagai seperangkat kompetensi setelah 4IR yang perlu diterapkan oleh siswa untuk memastikan mereka berjuang menjadi pekerja kamp Iran. Perkembangan teknologi ini perlu disesuaikan di sektor industri dalam memastikan ekonomi suatu negara berkembang pesat. Merujuk pada kajian yang telah dilakukan, syarat pemenuhan kehendak industri melibatkan tindakan dan upaya universitas dalam memenuhi apa yang dibutuhkan industri untuk membina kelompok mahasiswa sebelum mereka bekerja di industri. Kajian ini mengkaji unsur, konstruk dan sub konstruk melalui pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh telah melalui proses analisis tematik dan telah membentuk perangkat kompetensi kerja yang memiliki empat konstruk, enam sub konstruk dan 63 elemen. Oleh karena itu, untuk memastikan keterpercayaan perangkat kompetensi kerja terhadap 4IR yang diperoleh, telah dilakukan analisis Kappa. Analisis bertujuan untuk mendapatkan kredibilitas dengan melibatkan sekelompok ahli yang ditunjuk untuk menentukan konstruk dan sub konstruk yang sesuai. Hasil analisis menunjukkan bahwa diperoleh nilai persetujuan kappa yang tinggi meliputi konstruk kompetensi fungsional dengan nilai kappa 0,78, perilaku dengan nilai kappa 0,85. Untuk konstruk perubahan teknologi dan kompetensi transdisiplin dengan nilai kappa masing-masing 0,70 dan 0,62 menunjukkan nilai kesepakatan kappa sederhana.