Edenia Asisaratu, Rizaldy T. Pinzon, Esdras Ardi Pramudita
{"title":"补充维生素治疗的好处:糖尿病神经性疼痛患者","authors":"Edenia Asisaratu, Rizaldy T. Pinzon, Esdras Ardi Pramudita","doi":"10.24843/jfu.2023.v12.i01.p12","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Nyeri neuropati diabetika menjadi komplikasi penyakit Diabetes Mellitus yang paling sering terjadi dan dapat menjadi beban sehingga dibutuhkan pengobatan optimal. Pengobatan saat ini yaitu terapi simtomatik dengan kontrol indeks glikemik namun belum dapat mencapai target optimal. Penelitian terdahulu menunjukkan suplementasi vitamin B dan vitamin D dapat memberikan pengurangan nyeri yang signifikan. Cara Kerja: Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kohort retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode consecutive sampling dengan total sampel 107 subjek yang mendapatkan terapi simtomatik atau terapi simtomatik ditambah vitamin. Terapi diberikan selama tiga bulan. Pengukuran skala nyeri dilakukan dengan menggunakan Neuropathic Pain Scale. Hasil: Penelitian ini membandingkan subjek dalam tiga kelompok perbandingan. Pada kelompok perbandingan pertama, pengurangan nyeri paling besar pada kelompok terapi simtomatik ditambah vitamin (39,50±14,222) (p=0,000). Pada kelompok perbandingan kedua, pengurangan nyeri paling besar terdapat pada kelompok terapi simtomatik ditambah kombinasi vitamin B dan vitamin D 1000 IU (53,00±6,749) (p=0,000). Pada kelompok perbandingan ketiga, pengurangan nyeri paling besar terdapat pada kelompok terapi simtomatik ditambah vitamin D 1000 IU (44,00±8,944) (p=0,088). Kesimpulan: Terapi tambahan vitamin mengakibatkan pengurangan nyeri yang lebih besar secara bermakna dibandingkan terapi simtomatik saja. Tidak terdapat perbedaan penurunan nyeri yang bermakna antara penambahan vitamin D 400 IU dengan vitamin D 1000 IU. \nKata kunci: intensitas nyeri; nyeri neuropati diabetika; vitamin B; vitamin D","PeriodicalId":17752,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Udayana","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Manfaat Terapi Tambahan Vitamin pada Pasien Nyeri Neuropati Diabetika\",\"authors\":\"Edenia Asisaratu, Rizaldy T. Pinzon, Esdras Ardi Pramudita\",\"doi\":\"10.24843/jfu.2023.v12.i01.p12\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Nyeri neuropati diabetika menjadi komplikasi penyakit Diabetes Mellitus yang paling sering terjadi dan dapat menjadi beban sehingga dibutuhkan pengobatan optimal. Pengobatan saat ini yaitu terapi simtomatik dengan kontrol indeks glikemik namun belum dapat mencapai target optimal. Penelitian terdahulu menunjukkan suplementasi vitamin B dan vitamin D dapat memberikan pengurangan nyeri yang signifikan. Cara Kerja: Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kohort retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode consecutive sampling dengan total sampel 107 subjek yang mendapatkan terapi simtomatik atau terapi simtomatik ditambah vitamin. Terapi diberikan selama tiga bulan. Pengukuran skala nyeri dilakukan dengan menggunakan Neuropathic Pain Scale. Hasil: Penelitian ini membandingkan subjek dalam tiga kelompok perbandingan. Pada kelompok perbandingan pertama, pengurangan nyeri paling besar pada kelompok terapi simtomatik ditambah vitamin (39,50±14,222) (p=0,000). Pada kelompok perbandingan kedua, pengurangan nyeri paling besar terdapat pada kelompok terapi simtomatik ditambah kombinasi vitamin B dan vitamin D 1000 IU (53,00±6,749) (p=0,000). Pada kelompok perbandingan ketiga, pengurangan nyeri paling besar terdapat pada kelompok terapi simtomatik ditambah vitamin D 1000 IU (44,00±8,944) (p=0,088). Kesimpulan: Terapi tambahan vitamin mengakibatkan pengurangan nyeri yang lebih besar secara bermakna dibandingkan terapi simtomatik saja. Tidak terdapat perbedaan penurunan nyeri yang bermakna antara penambahan vitamin D 400 IU dengan vitamin D 1000 IU. \\nKata kunci: intensitas nyeri; nyeri neuropati diabetika; vitamin B; vitamin D\",\"PeriodicalId\":17752,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Farmasi Udayana\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Farmasi Udayana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jfu.2023.v12.i01.p12\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jfu.2023.v12.i01.p12","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Manfaat Terapi Tambahan Vitamin pada Pasien Nyeri Neuropati Diabetika
Latar Belakang: Nyeri neuropati diabetika menjadi komplikasi penyakit Diabetes Mellitus yang paling sering terjadi dan dapat menjadi beban sehingga dibutuhkan pengobatan optimal. Pengobatan saat ini yaitu terapi simtomatik dengan kontrol indeks glikemik namun belum dapat mencapai target optimal. Penelitian terdahulu menunjukkan suplementasi vitamin B dan vitamin D dapat memberikan pengurangan nyeri yang signifikan. Cara Kerja: Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kohort retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode consecutive sampling dengan total sampel 107 subjek yang mendapatkan terapi simtomatik atau terapi simtomatik ditambah vitamin. Terapi diberikan selama tiga bulan. Pengukuran skala nyeri dilakukan dengan menggunakan Neuropathic Pain Scale. Hasil: Penelitian ini membandingkan subjek dalam tiga kelompok perbandingan. Pada kelompok perbandingan pertama, pengurangan nyeri paling besar pada kelompok terapi simtomatik ditambah vitamin (39,50±14,222) (p=0,000). Pada kelompok perbandingan kedua, pengurangan nyeri paling besar terdapat pada kelompok terapi simtomatik ditambah kombinasi vitamin B dan vitamin D 1000 IU (53,00±6,749) (p=0,000). Pada kelompok perbandingan ketiga, pengurangan nyeri paling besar terdapat pada kelompok terapi simtomatik ditambah vitamin D 1000 IU (44,00±8,944) (p=0,088). Kesimpulan: Terapi tambahan vitamin mengakibatkan pengurangan nyeri yang lebih besar secara bermakna dibandingkan terapi simtomatik saja. Tidak terdapat perbedaan penurunan nyeri yang bermakna antara penambahan vitamin D 400 IU dengan vitamin D 1000 IU.
Kata kunci: intensitas nyeri; nyeri neuropati diabetika; vitamin B; vitamin D