{"title":"Cerita Rakyat Melayu Pesisir Kalimantan Barat sebagai Alternatif Bahan Pembelajaran Sastra di SMP","authors":"Sri Kusnita, Indriyana Uli, Netti Yuniarti","doi":"10.31571/bahasa.v10i2.2471","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mencari alternatif bahan pembelajaran sastra di SMP dengan memanfaatkan sastra daerah. Satu di antara sastra daerah yang masih diminati oleh masyarakat khususnya generasi muda adalah cerita rakyat. Cerita rakyat khususnya cerita rakyat Melayu memiliki nilai baik yang dapat dijadikan pedoman hidup masyarakatnya. Selain itu, cerita rakyat dapat menggambarkan budaya khas Melayu Pesisir di Kalimantan Barat sehingga pemanfaatan cerita rakyat Melayu Pesisir di Kalimantan Barat sebagai alternatif bahan ajar secara tidak langsung dapat memperkenlkan budaya Melayu baik yang masih ada maupun budaya yang sudah ditinggalkan oleh masyarakatnya kepada kepada peserta didik. Pemanfaat cerita rakyat Melayu di Kalimantan Barat sangat penting untuk dilakukan karena sebagai upaya pelestarian budaya daerah Kalimanatan Barat agar tidak punah oleh modernisasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa cerita rakyat dapat dijadikan bahan ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP dengan alasan sebagai berikut. Pertama, Nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat Melayu dapat digunakan sebagai bahan pengajaran sastra karena memuat nilai pendidikan baik moral, sosial, dan budaya. Kedua, Pengajaran sastra berbasis cerita rakyat dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran yang bersifat kontekstual serta juga dapat digunakan sebagai wadah pengenalan dan pelestarian budaya lokal.","PeriodicalId":30889,"journal":{"name":"Chie Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Chie Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31571/bahasa.v10i2.2471","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Cerita Rakyat Melayu Pesisir Kalimantan Barat sebagai Alternatif Bahan Pembelajaran Sastra di SMP
Penelitian ini bertujuan mencari alternatif bahan pembelajaran sastra di SMP dengan memanfaatkan sastra daerah. Satu di antara sastra daerah yang masih diminati oleh masyarakat khususnya generasi muda adalah cerita rakyat. Cerita rakyat khususnya cerita rakyat Melayu memiliki nilai baik yang dapat dijadikan pedoman hidup masyarakatnya. Selain itu, cerita rakyat dapat menggambarkan budaya khas Melayu Pesisir di Kalimantan Barat sehingga pemanfaatan cerita rakyat Melayu Pesisir di Kalimantan Barat sebagai alternatif bahan ajar secara tidak langsung dapat memperkenlkan budaya Melayu baik yang masih ada maupun budaya yang sudah ditinggalkan oleh masyarakatnya kepada kepada peserta didik. Pemanfaat cerita rakyat Melayu di Kalimantan Barat sangat penting untuk dilakukan karena sebagai upaya pelestarian budaya daerah Kalimanatan Barat agar tidak punah oleh modernisasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa cerita rakyat dapat dijadikan bahan ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP dengan alasan sebagai berikut. Pertama, Nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat Melayu dapat digunakan sebagai bahan pengajaran sastra karena memuat nilai pendidikan baik moral, sosial, dan budaya. Kedua, Pengajaran sastra berbasis cerita rakyat dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran yang bersifat kontekstual serta juga dapat digunakan sebagai wadah pengenalan dan pelestarian budaya lokal.