作为乌尔瓦海带的可再生能源而产生的生物乙醇

Sefrinus Maria Dolfi Kolo
{"title":"作为乌尔瓦海带的可再生能源而产生的生物乙醇","authors":"Sefrinus Maria Dolfi Kolo","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.2.45476.%P","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rumput laut dengan kandungan karbohidrat dan lipid yang tinggi dianggap menjadi sumber energi terbarukan generasi ketiga. Penelitian ini bertujuan menentukan kadar gula pereduksi optimum, mengetahui tekstur permukaan serbuk sebelum dan sesudah hidrolisis serta menentukan kadar etanol hasil fermentasi. Kandungan karbohidrat rumput laut Ulva reticulata dapat dikonversi menjadi gula heksosa dan pentosa (glukosa, arabinosa, ramnosa, dan xilosa) melalui hidrolisis asam. Campuran gula optimum hasil proses hidrolisis kemudian dikonversi menjadi etanol menggunakan ragi Saccharomyces cerevisiae. Fermentasi dilakukan dengan konsentrasi inokulum 10% (v/v) selama 5 hari pada temperatur 30 °C dan pH 4,5. Analisis tekstur permukaan sampel dilakukan dengan Scanning Electron Microscopy (SEM). Analisis gula pereduksi dilakukan dengan metode DNS (Dinitro salisilat). Analisis etanol dilakukan dengan uji kualitatif dan kuantitatif menggunakan metode berat jenis dan kromatografi gas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar gula pereduksi meningkat seiring meningkatnya suhu hidrolisis pada suhu      75 °C ke 150 °C (2,3 – 23,7 g/L) dan mengalami penurunan kadar pada suhu 175 °C menjadi 17,1 g/L. Hasil analisis dengan variasi konsentrasi terhadap waktu 30, 40, 50, dan 60 menit terlihat bahwa kadar gula pereduksi meningkat seiring meningkatnya waktu hidrolisis dari 30 menit sampai 50 menit yakni 23,7 – 33,4 g/L dan mengalami penurunan pada waktu 60 menit yakni 19,2 g/L. Kadar gula pereduksi optimum sebesar 33,4 g/L  pada suhu 150 °C dengan konsentrasi asam 2 % pada waktu hidrolisis 50 menit. Tekstur permukaan serbuk sebelum dan sesudah hidrolisis mengalami perubahan yang signifikan. Hasil uji kualitatif etanol hasil fermentasi dibuktikan dengan adanya perubahan warna dari jingga menjadi biru. Hasil uji kadar etanol dengan metode berat jenis yakni sebesar 1% dan metode kromatografi gas sebesar 5,02%. Bioethanol Production as Renewable Energy from Ulva Reticulata Seaweed from Timor Island. Seaweed with carbohydrate and lipid content is considered to be the third generation of renewable energy sources. The carbohydrate content of Ulva reticulata seaweed can be converted into hexose and pentose sugars (glucose, arabinose, ramnose, and xylose) through acid hydrolysis. The optimum sugar mixture resulting from the hydrolysis process is then converted to ethanol using Saccharomyces cerevisiae yeast. Fermentation was carried out with an inoculum concentration of 10% (v/v) for five days at a temperature of 30 °C and a pH of 4.5. Analysis of the surface texture of the sample was carried out by Scanning Electron Microscopy (SEM). Reducing sugar analysis was performed using the DNS (Dinitrosalicylate) method. Ethanol analysis was carried out by qualitative and quantitative tests using specific gravity and gas chromatography methods. The results showed that the reducing sugar content increased with increasing hydrolysis temperature at 75 °C to 150 °C (2.3 – 23.7 g/L) and decreased levels at 175 °C to 17.1 g/L. The results of the analysis with various concentrations of 30, 40, 50, and 60 minutes showed that reducing sugar levels increased with increasing hydrolysis time from 30 minutes to 50 minutes, namely 23.7 – 33.4 g/L and decreased at 60 minutes, namely 19.2 g/L. The optimum reducing sugar content was 33.4 g/L at 150 °C with an acid concentration of 2% at 50 minutes of hydrolysis. Powder surface texture before and after hydrolysis experienced significant changes. The qualitative test results of fermented ethanol are evidenced by a change in color from orange to blue. The results of the ethanol content test using the specific gravity method were 1%, and that using the gas chromatography method was 5.02%.","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"219 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"Produksi Bioetanol sebagai Energi Terbarukan dari Rumput Laut Ulva reticulata Asal Pulau Timor\",\"authors\":\"Sefrinus Maria Dolfi Kolo\",\"doi\":\"10.20961/ALCHEMY.17.2.45476.%P\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Rumput laut dengan kandungan karbohidrat dan lipid yang tinggi dianggap menjadi sumber energi terbarukan generasi ketiga. Penelitian ini bertujuan menentukan kadar gula pereduksi optimum, mengetahui tekstur permukaan serbuk sebelum dan sesudah hidrolisis serta menentukan kadar etanol hasil fermentasi. Kandungan karbohidrat rumput laut Ulva reticulata dapat dikonversi menjadi gula heksosa dan pentosa (glukosa, arabinosa, ramnosa, dan xilosa) melalui hidrolisis asam. Campuran gula optimum hasil proses hidrolisis kemudian dikonversi menjadi etanol menggunakan ragi Saccharomyces cerevisiae. Fermentasi dilakukan dengan konsentrasi inokulum 10% (v/v) selama 5 hari pada temperatur 30 °C dan pH 4,5. Analisis tekstur permukaan sampel dilakukan dengan Scanning Electron Microscopy (SEM). Analisis gula pereduksi dilakukan dengan metode DNS (Dinitro salisilat). Analisis etanol dilakukan dengan uji kualitatif dan kuantitatif menggunakan metode berat jenis dan kromatografi gas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar gula pereduksi meningkat seiring meningkatnya suhu hidrolisis pada suhu      75 °C ke 150 °C (2,3 – 23,7 g/L) dan mengalami penurunan kadar pada suhu 175 °C menjadi 17,1 g/L. Hasil analisis dengan variasi konsentrasi terhadap waktu 30, 40, 50, dan 60 menit terlihat bahwa kadar gula pereduksi meningkat seiring meningkatnya waktu hidrolisis dari 30 menit sampai 50 menit yakni 23,7 – 33,4 g/L dan mengalami penurunan pada waktu 60 menit yakni 19,2 g/L. Kadar gula pereduksi optimum sebesar 33,4 g/L  pada suhu 150 °C dengan konsentrasi asam 2 % pada waktu hidrolisis 50 menit. Tekstur permukaan serbuk sebelum dan sesudah hidrolisis mengalami perubahan yang signifikan. Hasil uji kualitatif etanol hasil fermentasi dibuktikan dengan adanya perubahan warna dari jingga menjadi biru. Hasil uji kadar etanol dengan metode berat jenis yakni sebesar 1% dan metode kromatografi gas sebesar 5,02%. Bioethanol Production as Renewable Energy from Ulva Reticulata Seaweed from Timor Island. Seaweed with carbohydrate and lipid content is considered to be the third generation of renewable energy sources. The carbohydrate content of Ulva reticulata seaweed can be converted into hexose and pentose sugars (glucose, arabinose, ramnose, and xylose) through acid hydrolysis. The optimum sugar mixture resulting from the hydrolysis process is then converted to ethanol using Saccharomyces cerevisiae yeast. Fermentation was carried out with an inoculum concentration of 10% (v/v) for five days at a temperature of 30 °C and a pH of 4.5. Analysis of the surface texture of the sample was carried out by Scanning Electron Microscopy (SEM). Reducing sugar analysis was performed using the DNS (Dinitrosalicylate) method. Ethanol analysis was carried out by qualitative and quantitative tests using specific gravity and gas chromatography methods. The results showed that the reducing sugar content increased with increasing hydrolysis temperature at 75 °C to 150 °C (2.3 – 23.7 g/L) and decreased levels at 175 °C to 17.1 g/L. The results of the analysis with various concentrations of 30, 40, 50, and 60 minutes showed that reducing sugar levels increased with increasing hydrolysis time from 30 minutes to 50 minutes, namely 23.7 – 33.4 g/L and decreased at 60 minutes, namely 19.2 g/L. The optimum reducing sugar content was 33.4 g/L at 150 °C with an acid concentration of 2% at 50 minutes of hydrolysis. Powder surface texture before and after hydrolysis experienced significant changes. The qualitative test results of fermented ethanol are evidenced by a change in color from orange to blue. The results of the ethanol content test using the specific gravity method were 1%, and that using the gas chromatography method was 5.02%.\",\"PeriodicalId\":7926,\"journal\":{\"name\":\"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia\",\"volume\":\"219 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.2.45476.%P\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.2.45476.%P","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

摘要

高碳水化合物和脂质海草被认为是第三代可再生能源。这项研究的目的是确定最佳的糖转导,了解花粉前和后的纹理,并确定发酵的乙醇水平。Ulva reticulata海草的碳水化合物可通过酸水解法将其转化为糖和二糖(葡萄糖、arabinosa、ramnosa和xilosa)。水解过程中提取的最佳糖混合物然后用盐酸小麦粉转化为乙醇。发酵做接种浓度为10% (v / v) 5天都在30°C的温度和pH值4.5。样本表面纹理分析采用扫描显微扫描(SEM)。还原糖的分析是用DNS (Dinitro salisilat)方法进行的。乙醇的分析是用比较重的方法和气相色谱仪进行的。研究结果表明,还原糖分增加随着温度的hidrolisis 75°C温度上升到150°C(2.3——23,7 g / L)和175°C的温度下水平下降成为17,1 g / L。30、40、50、60分钟的浓度变化分析表明,随着水解时间从30分钟增加到50分钟23 - 33.4 g/L,而减法法的含量在19.2 g/L的60分钟内有所下降。大小的最佳还原糖分33,4 g - L在150°C的温度下的酸浓度2% hidrolisis 50分钟。液压前后的纹理纹理发生了显著变化。发酵乙醇的质素测试结果是由橙色到蓝色的颜色变化证明的。用密度法测定乙醇和气相色谱仪检测结果为502%。生物乙醇的生产是来自东帝汶的可再生能源。具有carbohydrate和饱质的水草被认为是第三代可再生能源资源。脂肪肝脂肪酶可通过酸性氢酸与戊糖结合。从水解过程中产生的最佳糖混合物然后被转换成乙醇,使用盐酸小脑。Fermentation是carried out with an inoculum双臀的10% (v / v)为5天at a 30°C的温度和pH值的4。5。样本表面分析是由扫描电子显微扫描(SEM)提出的。糖分析分析显示使用DNS (DNS)方法进行。乙醇分析被采用特殊重力和气相学方法的qualiol分析所考虑。《reducing results那里那个糖内容和increasing increased hydrolysis温度在75°C到150°C(2。3—23。7 g / L)和decreased水平在175°C到17 . 1g / L。30、40、50、60分钟、60分钟的分析结果显示,从30分钟到50分钟,namely 23.7《最佳reducing糖内容是33。4 g / L在150°C的酸2%的双臀at hydrolysis的50分钟。水面产生大量的水发酵乙醇的合格试验由橙色到蓝色的变化所证明。用特殊重力方法测试乙醇的结果是1%,用气体色素学方法研究的结果是50.02%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Produksi Bioetanol sebagai Energi Terbarukan dari Rumput Laut Ulva reticulata Asal Pulau Timor
Rumput laut dengan kandungan karbohidrat dan lipid yang tinggi dianggap menjadi sumber energi terbarukan generasi ketiga. Penelitian ini bertujuan menentukan kadar gula pereduksi optimum, mengetahui tekstur permukaan serbuk sebelum dan sesudah hidrolisis serta menentukan kadar etanol hasil fermentasi. Kandungan karbohidrat rumput laut Ulva reticulata dapat dikonversi menjadi gula heksosa dan pentosa (glukosa, arabinosa, ramnosa, dan xilosa) melalui hidrolisis asam. Campuran gula optimum hasil proses hidrolisis kemudian dikonversi menjadi etanol menggunakan ragi Saccharomyces cerevisiae. Fermentasi dilakukan dengan konsentrasi inokulum 10% (v/v) selama 5 hari pada temperatur 30 °C dan pH 4,5. Analisis tekstur permukaan sampel dilakukan dengan Scanning Electron Microscopy (SEM). Analisis gula pereduksi dilakukan dengan metode DNS (Dinitro salisilat). Analisis etanol dilakukan dengan uji kualitatif dan kuantitatif menggunakan metode berat jenis dan kromatografi gas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar gula pereduksi meningkat seiring meningkatnya suhu hidrolisis pada suhu      75 °C ke 150 °C (2,3 – 23,7 g/L) dan mengalami penurunan kadar pada suhu 175 °C menjadi 17,1 g/L. Hasil analisis dengan variasi konsentrasi terhadap waktu 30, 40, 50, dan 60 menit terlihat bahwa kadar gula pereduksi meningkat seiring meningkatnya waktu hidrolisis dari 30 menit sampai 50 menit yakni 23,7 – 33,4 g/L dan mengalami penurunan pada waktu 60 menit yakni 19,2 g/L. Kadar gula pereduksi optimum sebesar 33,4 g/L  pada suhu 150 °C dengan konsentrasi asam 2 % pada waktu hidrolisis 50 menit. Tekstur permukaan serbuk sebelum dan sesudah hidrolisis mengalami perubahan yang signifikan. Hasil uji kualitatif etanol hasil fermentasi dibuktikan dengan adanya perubahan warna dari jingga menjadi biru. Hasil uji kadar etanol dengan metode berat jenis yakni sebesar 1% dan metode kromatografi gas sebesar 5,02%. Bioethanol Production as Renewable Energy from Ulva Reticulata Seaweed from Timor Island. Seaweed with carbohydrate and lipid content is considered to be the third generation of renewable energy sources. The carbohydrate content of Ulva reticulata seaweed can be converted into hexose and pentose sugars (glucose, arabinose, ramnose, and xylose) through acid hydrolysis. The optimum sugar mixture resulting from the hydrolysis process is then converted to ethanol using Saccharomyces cerevisiae yeast. Fermentation was carried out with an inoculum concentration of 10% (v/v) for five days at a temperature of 30 °C and a pH of 4.5. Analysis of the surface texture of the sample was carried out by Scanning Electron Microscopy (SEM). Reducing sugar analysis was performed using the DNS (Dinitrosalicylate) method. Ethanol analysis was carried out by qualitative and quantitative tests using specific gravity and gas chromatography methods. The results showed that the reducing sugar content increased with increasing hydrolysis temperature at 75 °C to 150 °C (2.3 – 23.7 g/L) and decreased levels at 175 °C to 17.1 g/L. The results of the analysis with various concentrations of 30, 40, 50, and 60 minutes showed that reducing sugar levels increased with increasing hydrolysis time from 30 minutes to 50 minutes, namely 23.7 – 33.4 g/L and decreased at 60 minutes, namely 19.2 g/L. The optimum reducing sugar content was 33.4 g/L at 150 °C with an acid concentration of 2% at 50 minutes of hydrolysis. Powder surface texture before and after hydrolysis experienced significant changes. The qualitative test results of fermented ethanol are evidenced by a change in color from orange to blue. The results of the ethanol content test using the specific gravity method were 1%, and that using the gas chromatography method was 5.02%.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信