{"title":"遗传性腿部锻炼疗法对患有血液透析的慢性肾疾病患者肌肉骨骼退化的疗效","authors":"A. Fauzi, Radika Radika","doi":"10.47522/jmk.v3i2.81","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Chronic Kidney Disease (CKD) yang terjadi > 3 bulan dan ditunjukan oleh nilai laju filtrasi glomerulus (GFR) < 15 ml/menit/1,73m2 pada tahap stadium akhir (End Stage Renal Disease (ESRD)) diperlukan terapi pengganti ginjal, yaitu salah satunya hemodialisis. Salah satu permasalahan yang sering dikeluhkan pasien hemodialisis rutin adalah muscle cramp, yang biasanya dirasakan satu jam sebelum hemodialisis selesai dilakukan. Untuk mengatasi gejala tersebut dilakukan leg exercise intradialytic. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pengaruh terapi leg exercise intradialytic terhadap penurunan muscle cramp pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis.\nMetode: Metode penelitian: penelitian bersifat kuantitatif dengan desain quasi eksperimental one group pre-post test design. Sampel ditentukan dengan metode purposive sampling.\nHasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan yang signifikan muscle cramp sebelum dan sesudah dilakukan terapi leg exercise intradialytic dengan p value = 0,000.\nKesimpulan: Terapi leg exercise intradialytic selama hemodialisis dapat menurunkan muscle cramp pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis.","PeriodicalId":17802,"journal":{"name":"Jurnal Mitra Kesehatan","volume":"114 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EFEKTIVITAS TERAPI LEG EXERCISE INTRADIALYTIC TERHADAP PENURUNAN MUSCLE CRAMP PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE YANG MENJALANI HEMODIALISIS\",\"authors\":\"A. Fauzi, Radika Radika\",\"doi\":\"10.47522/jmk.v3i2.81\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Chronic Kidney Disease (CKD) yang terjadi > 3 bulan dan ditunjukan oleh nilai laju filtrasi glomerulus (GFR) < 15 ml/menit/1,73m2 pada tahap stadium akhir (End Stage Renal Disease (ESRD)) diperlukan terapi pengganti ginjal, yaitu salah satunya hemodialisis. Salah satu permasalahan yang sering dikeluhkan pasien hemodialisis rutin adalah muscle cramp, yang biasanya dirasakan satu jam sebelum hemodialisis selesai dilakukan. Untuk mengatasi gejala tersebut dilakukan leg exercise intradialytic. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pengaruh terapi leg exercise intradialytic terhadap penurunan muscle cramp pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis.\\nMetode: Metode penelitian: penelitian bersifat kuantitatif dengan desain quasi eksperimental one group pre-post test design. Sampel ditentukan dengan metode purposive sampling.\\nHasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan yang signifikan muscle cramp sebelum dan sesudah dilakukan terapi leg exercise intradialytic dengan p value = 0,000.\\nKesimpulan: Terapi leg exercise intradialytic selama hemodialisis dapat menurunkan muscle cramp pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis.\",\"PeriodicalId\":17802,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Mitra Kesehatan\",\"volume\":\"114 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Mitra Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47522/jmk.v3i2.81\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Mitra Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47522/jmk.v3i2.81","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EFEKTIVITAS TERAPI LEG EXERCISE INTRADIALYTIC TERHADAP PENURUNAN MUSCLE CRAMP PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE YANG MENJALANI HEMODIALISIS
Pendahuluan: Chronic Kidney Disease (CKD) yang terjadi > 3 bulan dan ditunjukan oleh nilai laju filtrasi glomerulus (GFR) < 15 ml/menit/1,73m2 pada tahap stadium akhir (End Stage Renal Disease (ESRD)) diperlukan terapi pengganti ginjal, yaitu salah satunya hemodialisis. Salah satu permasalahan yang sering dikeluhkan pasien hemodialisis rutin adalah muscle cramp, yang biasanya dirasakan satu jam sebelum hemodialisis selesai dilakukan. Untuk mengatasi gejala tersebut dilakukan leg exercise intradialytic. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi pengaruh terapi leg exercise intradialytic terhadap penurunan muscle cramp pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis.
Metode: Metode penelitian: penelitian bersifat kuantitatif dengan desain quasi eksperimental one group pre-post test design. Sampel ditentukan dengan metode purposive sampling.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan yang signifikan muscle cramp sebelum dan sesudah dilakukan terapi leg exercise intradialytic dengan p value = 0,000.
Kesimpulan: Terapi leg exercise intradialytic selama hemodialisis dapat menurunkan muscle cramp pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis.