{"title":"PENGGUNAAN FIBROSEAL DAN CaCO3 UNTUK MENGATASI MASALAH LOST CIRCULATION PADA SISTEM LUMPUR KCL POLYMER","authors":"A. Hamid","doi":"10.25105/PETRO.V7I2.3675","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada Pemboran biasanya gterjadi masalah antara lain hilangnya lumpur ke dalam formasi, hal ini dapat menyebabkan kerugian terutama dari biaya pemboran khususnya biaya fluida pemboran. Penggunaan lost circulation msterial (LCM) yang tidak sesuai dengsn formasi yang ditembus oleh pahat dapat menyebabkan berubahnya sifat lumpur yang berakibat tidak optimalnya operasi pemboran. Penggunaan material fibroseal F dapat digunakan pada formasi batu pasir sehingga dapat menutup pori dari formasi tersebut dan tidak banyak merubah sifat fisik dari lumpur KCl Polymer. Sedangkan penggunaan CaCO3 sangat efektif digunakan pada formasi yang mengandung kapur. Dalam paper ini akan dicoba dalam uji laboratorium berapa banyak kandungan atau pound per barel (ppb) bahan LCM tersebut yang efektig digunakan dalam sisitem lumpur KCl Polymer dalam mengatasi masalah kehilangan lumpur atau lost circulation.","PeriodicalId":20017,"journal":{"name":"PETRO","volume":"171 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PETRO","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/PETRO.V7I2.3675","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGGUNAAN FIBROSEAL DAN CaCO3 UNTUK MENGATASI MASALAH LOST CIRCULATION PADA SISTEM LUMPUR KCL POLYMER
Pada Pemboran biasanya gterjadi masalah antara lain hilangnya lumpur ke dalam formasi, hal ini dapat menyebabkan kerugian terutama dari biaya pemboran khususnya biaya fluida pemboran. Penggunaan lost circulation msterial (LCM) yang tidak sesuai dengsn formasi yang ditembus oleh pahat dapat menyebabkan berubahnya sifat lumpur yang berakibat tidak optimalnya operasi pemboran. Penggunaan material fibroseal F dapat digunakan pada formasi batu pasir sehingga dapat menutup pori dari formasi tersebut dan tidak banyak merubah sifat fisik dari lumpur KCl Polymer. Sedangkan penggunaan CaCO3 sangat efektif digunakan pada formasi yang mengandung kapur. Dalam paper ini akan dicoba dalam uji laboratorium berapa banyak kandungan atau pound per barel (ppb) bahan LCM tersebut yang efektig digunakan dalam sisitem lumpur KCl Polymer dalam mengatasi masalah kehilangan lumpur atau lost circulation.