{"title":"心理健康教育(hruddin ar-Razi视角)","authors":"Muhammad Arif","doi":"10.30603/jf.v16i2.1081","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini mengelaborasi tentang pemikiran Fakhruddin ar-Razi tentang kejiwaan dan kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil temuan menunjukkan bahwa Jiwa menurut Fakhruddin ar-Razi, terbagi tiga: jiwa yang bersifat rasional, jiwa yang bersifat emosional dan kehewanan. Selanjutnya pemikiran al-Razi tentang kesehatan mental Islami adalah: cinta dan asmara, wujub, iri, kemarahan dan dusta, kikir dan tamak. Kesemuanya ini memerlukan terapi Islami untuk penyembuhannya.","PeriodicalId":31331,"journal":{"name":"Farabi","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Pendidikan Kejiwaan dan Kesehatan Mental (Perspektif Fakhruddin ar-Razi)\",\"authors\":\"Muhammad Arif\",\"doi\":\"10.30603/jf.v16i2.1081\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini mengelaborasi tentang pemikiran Fakhruddin ar-Razi tentang kejiwaan dan kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil temuan menunjukkan bahwa Jiwa menurut Fakhruddin ar-Razi, terbagi tiga: jiwa yang bersifat rasional, jiwa yang bersifat emosional dan kehewanan. Selanjutnya pemikiran al-Razi tentang kesehatan mental Islami adalah: cinta dan asmara, wujub, iri, kemarahan dan dusta, kikir dan tamak. Kesemuanya ini memerlukan terapi Islami untuk penyembuhannya.\",\"PeriodicalId\":31331,\"journal\":{\"name\":\"Farabi\",\"volume\":\"54 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Farabi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30603/jf.v16i2.1081\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Farabi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30603/jf.v16i2.1081","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pendidikan Kejiwaan dan Kesehatan Mental (Perspektif Fakhruddin ar-Razi)
Artikel ini mengelaborasi tentang pemikiran Fakhruddin ar-Razi tentang kejiwaan dan kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil temuan menunjukkan bahwa Jiwa menurut Fakhruddin ar-Razi, terbagi tiga: jiwa yang bersifat rasional, jiwa yang bersifat emosional dan kehewanan. Selanjutnya pemikiran al-Razi tentang kesehatan mental Islami adalah: cinta dan asmara, wujub, iri, kemarahan dan dusta, kikir dan tamak. Kesemuanya ini memerlukan terapi Islami untuk penyembuhannya.