{"title":"转基因块茎淀粉(Dioscorea alata)的前生抗生特性和活性","authors":"Sri Winarti, Jariyah, Riski Ayu Anggreini","doi":"10.33005/jtp.v13i2.1796","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Prebiotik merupakan bahan pangan yang tahan cerna sampai kolon dan dapat meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan dalam mikroflora usus. Pati resisten (RS) memiliki sifat sulit cerna sehingga dapat digolongkan sebagai salah satu sumber prebiotik. Salah satu komoditas lokal yang berpotensi untuk dijadikan prebiotik adalah uwi legi, hal ini dikarenakan kandungan patinya yang tinggi. Pati uwi legi dimodifikasi sehingga kandungan amilosanya meningkat, sehingga dapat meningkatkan kadar pati resistennya setelah dilakukan autoclaving-cooling . Modifikasi bisa dilakukan dengan cara fermentasi pada perlakuan awal dengan menggunakan Lactobacillus plantarum. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik dan aktifitas prebiotik pati resisten tepung uwi legi ( Dioscorea alata ) termodifikasi. Ran ca n g a n p e n e l i t i a n y a n g di g un a k a n a d a lah R a n ca n g a n A c a k L e n g k a p (R A L ) fa ktor i a l d e ng a n 2 f a ktor, y a i tu fa ktor p e rl a k u a n p e r tama a d a lah lama f e rm e ntasi (0, 24 , 48, 72 ja m ) d a n f a ktor k e dua ju m lah autocla v ing -c ool i ng ( 1, 2, 3 sik l us ) , d e ng a n 2 ula n g a n a n a l i s a . D a ta y a n g dipe r o l e h k e mud i a n dian a l i sa A N O V A d a n DMRT 9 5 % meng g u n a k a n SPS S 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara waktu fermentasi dan jumlah siklus autoclaving-cooling , serta masing-masing perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap kadar pati, amilosa dan pati resisten (RS) tepung uwi termodifikasi. Terjadi perubahan kristalinitas dan struktur granula pati pada tepung uwi termodifikasi yang ditunjukkan dari hasil analisa dengan X-Ray Difractometer. Pati resisten (RS) pada perlakuan terbaik yaitu lama fermentasi 24 jam dan 3 siklus autoclaving-cooling memiliki aktivitas prebiotik 0,11 terhadap Lactobacillus acidopillus dan 0,51 terhadap Biffidobacterium breve . Terjadi peningkatan 81,83% dan 50,98% pada masing-masing bakteri tersebut dibandingkan dengan tepung uwi yang belum termodifikasi. Kata kunci: pati resisten, Dioscorea alata , aktivitas prebiotik, autoclaving-cooling DOI : https://doi.org/10.33005/jtp.v13i2.1706","PeriodicalId":33032,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pangan","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"KARAKTERISTIK DAN AKTIVITAS PREBIOTIK PATI RESISTEN DARI TEPUNG UMBI UWI (Dioscorea alata) TERMODIFIKASI\",\"authors\":\"Sri Winarti, Jariyah, Riski Ayu Anggreini\",\"doi\":\"10.33005/jtp.v13i2.1796\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Prebiotik merupakan bahan pangan yang tahan cerna sampai kolon dan dapat meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan dalam mikroflora usus. Pati resisten (RS) memiliki sifat sulit cerna sehingga dapat digolongkan sebagai salah satu sumber prebiotik. Salah satu komoditas lokal yang berpotensi untuk dijadikan prebiotik adalah uwi legi, hal ini dikarenakan kandungan patinya yang tinggi. Pati uwi legi dimodifikasi sehingga kandungan amilosanya meningkat, sehingga dapat meningkatkan kadar pati resistennya setelah dilakukan autoclaving-cooling . Modifikasi bisa dilakukan dengan cara fermentasi pada perlakuan awal dengan menggunakan Lactobacillus plantarum. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik dan aktifitas prebiotik pati resisten tepung uwi legi ( Dioscorea alata ) termodifikasi. Ran ca n g a n p e n e l i t i a n y a n g di g un a k a n a d a lah R a n ca n g a n A c a k L e n g k a p (R A L ) fa ktor i a l d e ng a n 2 f a ktor, y a i tu fa ktor p e rl a k u a n p e r tama a d a lah lama f e rm e ntasi (0, 24 , 48, 72 ja m ) d a n f a ktor k e dua ju m lah autocla v ing -c ool i ng ( 1, 2, 3 sik l us ) , d e ng a n 2 ula n g a n a n a l i s a . D a ta y a n g dipe r o l e h k e mud i a n dian a l i sa A N O V A d a n DMRT 9 5 % meng g u n a k a n SPS S 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara waktu fermentasi dan jumlah siklus autoclaving-cooling , serta masing-masing perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap kadar pati, amilosa dan pati resisten (RS) tepung uwi termodifikasi. Terjadi perubahan kristalinitas dan struktur granula pati pada tepung uwi termodifikasi yang ditunjukkan dari hasil analisa dengan X-Ray Difractometer. Pati resisten (RS) pada perlakuan terbaik yaitu lama fermentasi 24 jam dan 3 siklus autoclaving-cooling memiliki aktivitas prebiotik 0,11 terhadap Lactobacillus acidopillus dan 0,51 terhadap Biffidobacterium breve . Terjadi peningkatan 81,83% dan 50,98% pada masing-masing bakteri tersebut dibandingkan dengan tepung uwi yang belum termodifikasi. Kata kunci: pati resisten, Dioscorea alata , aktivitas prebiotik, autoclaving-cooling DOI : https://doi.org/10.33005/jtp.v13i2.1706\",\"PeriodicalId\":33032,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknologi Pangan\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknologi Pangan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33005/jtp.v13i2.1796\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Pangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33005/jtp.v13i2.1796","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
益生菌是一种对结肠的耐菌食品,可以增加肠道微生物中有益的细菌数量。抗菌素具有不易消化的特性,因此可以被归类为生物制剂的来源之一。益生菌最有潜力的当地商品之一是uwi legi,这是因为他的优势很高。uwi legi淀粉经过修饰,使其淀粉含量增加,因此在高压氧冷却后可以增加其粘附淀粉水平。修改可以通过使用plantarum Lactobacillus进行初始治疗。这项研究的目的是确定uwi legi淀粉(Dioscorea alata)转基因前生淀粉的特征和活性。Ran ca n g a n p e n e l i t a n y a n g g在联合国是k a d n a R a n ca g n a c a k l e n g k a R p (l) fa ktor a洛杉矶ng d e n 2 f a ktor, y i屠fa ktor p e截图a k u a n p e R首先a d a是旧f e罗e ntasi ja(0 - 9), 24、48、72米)高的d n a f a ktor k e两菊ng m v是autocla ing - c ool i(1、2、3植洛杉矶美国ng), d e n 2乌拉n g a a a l i . s。我知道,我知道,我知道,我知道,我知道,我知道,我知道,我知道,我知道,我知道,我知道,我知道,我知道,我知道,我知道,我知道,我知道,我知道。研究结果表明,发酵时间与自发性冷却周期的数量之间存在明显的相互作用,每一种治疗都对uwi面粉的淀粉、淀粉样蛋白和抗原淀粉水平产生了明显的影响。uwi面粉中颗粒淀粉的结晶和结构发生了变化。抗菌耐药性(RS):持续发酵时间为24小时,并3个自体冷却周期。与未改造的uwi面粉相比,每一种细菌的数量增加了81.83%和50.98%。关键词:淀粉驻留,迪奥斯科里亚·阿拉塔,前生活动,自产
KARAKTERISTIK DAN AKTIVITAS PREBIOTIK PATI RESISTEN DARI TEPUNG UMBI UWI (Dioscorea alata) TERMODIFIKASI
Prebiotik merupakan bahan pangan yang tahan cerna sampai kolon dan dapat meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan dalam mikroflora usus. Pati resisten (RS) memiliki sifat sulit cerna sehingga dapat digolongkan sebagai salah satu sumber prebiotik. Salah satu komoditas lokal yang berpotensi untuk dijadikan prebiotik adalah uwi legi, hal ini dikarenakan kandungan patinya yang tinggi. Pati uwi legi dimodifikasi sehingga kandungan amilosanya meningkat, sehingga dapat meningkatkan kadar pati resistennya setelah dilakukan autoclaving-cooling . Modifikasi bisa dilakukan dengan cara fermentasi pada perlakuan awal dengan menggunakan Lactobacillus plantarum. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik dan aktifitas prebiotik pati resisten tepung uwi legi ( Dioscorea alata ) termodifikasi. Ran ca n g a n p e n e l i t i a n y a n g di g un a k a n a d a lah R a n ca n g a n A c a k L e n g k a p (R A L ) fa ktor i a l d e ng a n 2 f a ktor, y a i tu fa ktor p e rl a k u a n p e r tama a d a lah lama f e rm e ntasi (0, 24 , 48, 72 ja m ) d a n f a ktor k e dua ju m lah autocla v ing -c ool i ng ( 1, 2, 3 sik l us ) , d e ng a n 2 ula n g a n a n a l i s a . D a ta y a n g dipe r o l e h k e mud i a n dian a l i sa A N O V A d a n DMRT 9 5 % meng g u n a k a n SPS S 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara waktu fermentasi dan jumlah siklus autoclaving-cooling , serta masing-masing perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap kadar pati, amilosa dan pati resisten (RS) tepung uwi termodifikasi. Terjadi perubahan kristalinitas dan struktur granula pati pada tepung uwi termodifikasi yang ditunjukkan dari hasil analisa dengan X-Ray Difractometer. Pati resisten (RS) pada perlakuan terbaik yaitu lama fermentasi 24 jam dan 3 siklus autoclaving-cooling memiliki aktivitas prebiotik 0,11 terhadap Lactobacillus acidopillus dan 0,51 terhadap Biffidobacterium breve . Terjadi peningkatan 81,83% dan 50,98% pada masing-masing bakteri tersebut dibandingkan dengan tepung uwi yang belum termodifikasi. Kata kunci: pati resisten, Dioscorea alata , aktivitas prebiotik, autoclaving-cooling DOI : https://doi.org/10.33005/jtp.v13i2.1706