{"title":"Analisis Kesiapan Sekolah dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar","authors":"Siska Oktaviani, Firdha Ramayanti","doi":"10.31004/basicedu.v7i3.5156","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi dengan perkembangan zaman maka pendidikan pun ikut berkembangan dengan adanya perubahan kurikulum dan saat ini dibeberapa sekolah telah menerapkan kurikulum merdeka belajar. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesiapan sekolah dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar di SDN 015 Sungai Pinang. Subjek yang digunakan adalah guru dan kepala sekolah. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yakni observasi, dokumentasi, serta wawancara. Data yang dikumpulkan oleh peneliti perlu dicek keabsahannya untuk mengetahui validitasnya, peneliti menggunakan triangulasi teknik. Hal ini penting dilaksanakan dalam penelitian yang menggunakan metode kualitatif untuk menguji kebenarannya sehingga meyakinkan peneliti untuk melakukan mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar di SDN 015 Sungai Pinang bisa dikatakan siap, namun belum maksimal karena masih berada di tahap awal dan penyesuaian terhadap lingkungan sekolah, masih banyak yang perlu dipersiapkan dalam penerapan kurikulum merdeka belajar ini baik guru, maupun fasilitas sekolah. Bagi guru masih perlu membutuhkan pelatihan secara keseluruhan agar lebih memahami dan mendalami kurikulum merdeka belajar serta pelatihan mengenai penggunaan teknologi sehingga guru bisa lebih kreatif dalam merancang pembelajaran. Selain itu hal yang harus dipersiapkan yaitu fasilitas atau sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah untuk menunjang suatu pembelajaran","PeriodicalId":32971,"journal":{"name":"Jurnal Basicedu","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Basicedu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i3.5156","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究为时代的发展提供了背景,教育反映了课程的变化,目前一些学校实行了免费的学习课程。本研究的目的是了解和描述学校准备在SDN 015槟榔江的免费学习课程。所使用的对象是教师和校长。用于收集数据的观察、文件和访谈的方法。研究人员收集的数据需要验证其有效性,以确定其有效性,研究人员使用技术三角测量。这一点在一项用定性方法验证其真实性并说服研究人员得出结论的研究中是很重要的。研究结果表明,在SDN 015小平河(SDN 015 river of Pinang)应用免费学习课程的准备工作可以说已经准备好了,但还没有达到最大,因为它还处于早期阶段,还在适应学校环境,在教师和学校设施的应用中还需要准备很多。对于教师来说,仍然需要一个完整的培训,以便更好地理解和学习免费课程,以及关于使用技术的培训,以便教师在设计学习方面更有创造力。此外,学校为支持学习而提供的设施或设施和基础设施也必须做好准备
Analisis Kesiapan Sekolah dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan perkembangan zaman maka pendidikan pun ikut berkembangan dengan adanya perubahan kurikulum dan saat ini dibeberapa sekolah telah menerapkan kurikulum merdeka belajar. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesiapan sekolah dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar di SDN 015 Sungai Pinang. Subjek yang digunakan adalah guru dan kepala sekolah. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yakni observasi, dokumentasi, serta wawancara. Data yang dikumpulkan oleh peneliti perlu dicek keabsahannya untuk mengetahui validitasnya, peneliti menggunakan triangulasi teknik. Hal ini penting dilaksanakan dalam penelitian yang menggunakan metode kualitatif untuk menguji kebenarannya sehingga meyakinkan peneliti untuk melakukan mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar di SDN 015 Sungai Pinang bisa dikatakan siap, namun belum maksimal karena masih berada di tahap awal dan penyesuaian terhadap lingkungan sekolah, masih banyak yang perlu dipersiapkan dalam penerapan kurikulum merdeka belajar ini baik guru, maupun fasilitas sekolah. Bagi guru masih perlu membutuhkan pelatihan secara keseluruhan agar lebih memahami dan mendalami kurikulum merdeka belajar serta pelatihan mengenai penggunaan teknologi sehingga guru bisa lebih kreatif dalam merancang pembelajaran. Selain itu hal yang harus dipersiapkan yaitu fasilitas atau sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah untuk menunjang suatu pembelajaran