言论自由对印尼青年道德和价值观变化的影响

Shelma Mayolaika, Valerie Victoria Effendy, Christian Delvin, Mohammad Aqila Hanif
{"title":"言论自由对印尼青年道德和价值观变化的影响","authors":"Shelma Mayolaika, Valerie Victoria Effendy, Christian Delvin, Mohammad Aqila Hanif","doi":"10.31316/jk.v5i2.2083","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakPada zaman serba teknologi kini, media sosial tidak dapat lagi dilepaskan dari rutinitas hidup manusia. Media sosial berperan penting dalam globalisasi dan masuknya budaya luar ke Indonesia karena melalui platform ini, manusia terhubung satu sama lain dalam konteks apapun tanpa terbatas waktu, tempat, dan subjek. Budaya luar masuk ke Indonesia dengan adanya kebebasan berpendapat mengenai topik apapun, baik maupun buruk, di media sosial. Dengan inilah kami melakukan penelitian untuk mengidentifikasi pengaruh kebebasan berpendapat mengenai budaya luar di media sosial terhadap perubahan etika dan norma masyarakat Indonesia, khususnya pada remaja karena anak mudalah yang paling aktif menggunakan sosial media. Metode yang digunakan dalam jurnal ini adalah dengan menganalisis data yang didapatkan dari studi literatur dan penyebaran angket. Dengan melakukan penelitian pada penulisan jurnal ini, didapatkan bahwa remaja di Indonesia mayoritas berpikiran terbuka dengan masuknya budaya luar (yang cukup menyimpang dari budaya Indonesia). Mayoritas remaja juga setuju bahwa kebebasan berpendapat di Indonesia sudah baik, tetapi seringkali tidak kenal batas. Berpendapat secara relevan tanpa mencampuri urusan hidup orang lain disetujui sebagai tindakan yang tidak apatis (terhadap budaya yang menyimpang). Pada akhirnya, dapat disimpulkan bahwa kebebasan berpendapat di media sosial dapat mengubah norma dan prinsip Indonesia dan negara ini harus siap menghadapi perubahan akibat globalisasi.Kata Kunci: etika, globalisasi, kebebasan berpendapat, media sosial, remaja AbstractIn this digital era, social media can no longer be separated from our daily life. Social media plays an important role in globalization and the exchange of foreign cultural values to Indonesia because through this platform, humans are connected to each other without being limited by time, place, and subject. Through the freedom of speech allowed on social media, any foreign cultural values, either good or bad, can spread and influence Indonesian users.  This is why we conduct this research to identify the influence of freedom of expression on social media regarding foreign culture on change in ethics and norms of Indonesian society, especially on teenagers because young people use social media the most. The method used in this journal is by analyzing the data obtained from the study of literature and the distribution of questionnaires. By conducting research on the writing of this journal, it was found that the majority of teenagers in Indonesia are open-minded with the inclusion of foreign cultures (which are quite deviant from Indonesian culture). The majority of teenagers also agree that freedom of expression in Indonesia is already guaranteed, but often knows no boundaries. Giving opinion without interfering with other people's lives is approved as an act of not being apathetic (towards a deviant culture). It can be concluded that freedom of expression on social media can and has changed the norms and principles in Indonesia and this country must be prepared to face changes due to globalization.Keywords: ethics, freedom of speech, globalization, social media, youth","PeriodicalId":31732,"journal":{"name":"Jurnal Civics Media Kajian Kewarganegaraan","volume":"48 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH KEBEBASAN BERPENDAPAT DI SOSIAL MEDIA TERHADAP PERUBAHAN ETIKA DAN NORMA REMAJA INDONESIA\",\"authors\":\"Shelma Mayolaika, Valerie Victoria Effendy, Christian Delvin, Mohammad Aqila Hanif\",\"doi\":\"10.31316/jk.v5i2.2083\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstrakPada zaman serba teknologi kini, media sosial tidak dapat lagi dilepaskan dari rutinitas hidup manusia. Media sosial berperan penting dalam globalisasi dan masuknya budaya luar ke Indonesia karena melalui platform ini, manusia terhubung satu sama lain dalam konteks apapun tanpa terbatas waktu, tempat, dan subjek. Budaya luar masuk ke Indonesia dengan adanya kebebasan berpendapat mengenai topik apapun, baik maupun buruk, di media sosial. Dengan inilah kami melakukan penelitian untuk mengidentifikasi pengaruh kebebasan berpendapat mengenai budaya luar di media sosial terhadap perubahan etika dan norma masyarakat Indonesia, khususnya pada remaja karena anak mudalah yang paling aktif menggunakan sosial media. Metode yang digunakan dalam jurnal ini adalah dengan menganalisis data yang didapatkan dari studi literatur dan penyebaran angket. Dengan melakukan penelitian pada penulisan jurnal ini, didapatkan bahwa remaja di Indonesia mayoritas berpikiran terbuka dengan masuknya budaya luar (yang cukup menyimpang dari budaya Indonesia). Mayoritas remaja juga setuju bahwa kebebasan berpendapat di Indonesia sudah baik, tetapi seringkali tidak kenal batas. Berpendapat secara relevan tanpa mencampuri urusan hidup orang lain disetujui sebagai tindakan yang tidak apatis (terhadap budaya yang menyimpang). Pada akhirnya, dapat disimpulkan bahwa kebebasan berpendapat di media sosial dapat mengubah norma dan prinsip Indonesia dan negara ini harus siap menghadapi perubahan akibat globalisasi.Kata Kunci: etika, globalisasi, kebebasan berpendapat, media sosial, remaja AbstractIn this digital era, social media can no longer be separated from our daily life. Social media plays an important role in globalization and the exchange of foreign cultural values to Indonesia because through this platform, humans are connected to each other without being limited by time, place, and subject. Through the freedom of speech allowed on social media, any foreign cultural values, either good or bad, can spread and influence Indonesian users.  This is why we conduct this research to identify the influence of freedom of expression on social media regarding foreign culture on change in ethics and norms of Indonesian society, especially on teenagers because young people use social media the most. The method used in this journal is by analyzing the data obtained from the study of literature and the distribution of questionnaires. By conducting research on the writing of this journal, it was found that the majority of teenagers in Indonesia are open-minded with the inclusion of foreign cultures (which are quite deviant from Indonesian culture). The majority of teenagers also agree that freedom of expression in Indonesia is already guaranteed, but often knows no boundaries. Giving opinion without interfering with other people's lives is approved as an act of not being apathetic (towards a deviant culture). It can be concluded that freedom of expression on social media can and has changed the norms and principles in Indonesia and this country must be prepared to face changes due to globalization.Keywords: ethics, freedom of speech, globalization, social media, youth\",\"PeriodicalId\":31732,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Civics Media Kajian Kewarganegaraan\",\"volume\":\"48 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Civics Media Kajian Kewarganegaraan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31316/jk.v5i2.2083\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Civics Media Kajian Kewarganegaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31316/jk.v5i2.2083","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在当今科技时代,社交媒体不再能脱离人类的日常生活。社交媒体在全球化和外部文化进入印度尼西亚发挥着重要作用,因为通过这个平台,人类在任何时间、地点和主题的任何背景下相互联系。外部文化进入印尼时,可以自由地就社交媒体上任何话题发表意见。在此,我们进行了一项研究,以确定社会媒体外部文化对印尼社会道德和价值观变化的影响,特别是年轻人,因为年轻人最活跃地利用社交媒体。本杂志使用的方法是分析从文献研究和分期分配中获得的数据。通过对这篇日记的写作进行研究,发现印尼的年轻人大多对外来文化持开放态度(与印尼文化截然不同)。大多数年轻人也认为印尼的言论自由是好的,但往往是没有限制的。在不干涉他人生活的情况下进行相关的争论,被认为是一种冷漠的行为(对一种扭曲的文化)。最后,可以得出结论,社交媒体上的言论自由可以改变印尼和这个国家的价值观和原则,应该为全球化带来的变革做好准备。关键词:伦理、全球化、言论自由、社交媒体、青少年批评这个数字时代,社交媒体再也不能与我们的日常生活隔绝了。社交媒体在对印尼的全球化和文化价值交换中扮演着重要的角色,因为通过这个平台,人类与彼此相连,没有时间、地点和主题的限制。通过对社交媒体的言论自由,任何外来文化价值观,无论是好是坏,都可以传播印尼乌瑟人。这就是为什么我们委托这项研究来确定关于社交媒体在道德和标准方面变化的外国文化的影响,特别是青少年的影响,因为年轻人最常用的社交媒体。这本杂志中使用的方法是分析从文学研究和提出问题的分发中获得的数据。根据对这本日记的研究,人们发现印尼青少年的主要思想是对外国文化的关注。青少年的少校还认为,印尼表达的自由已经得到保证,但大多数人都不知道这种反弹。发表意见而不干涉别人的生活就等于采取了一种不当行为的行为。它可以得出结论,在社交媒体上表达的自由可以改变印尼和这个国家必须做好面对改变的准备,使之全球化。伦理、言论自由、全球化、社交媒体、青年
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENGARUH KEBEBASAN BERPENDAPAT DI SOSIAL MEDIA TERHADAP PERUBAHAN ETIKA DAN NORMA REMAJA INDONESIA
AbstrakPada zaman serba teknologi kini, media sosial tidak dapat lagi dilepaskan dari rutinitas hidup manusia. Media sosial berperan penting dalam globalisasi dan masuknya budaya luar ke Indonesia karena melalui platform ini, manusia terhubung satu sama lain dalam konteks apapun tanpa terbatas waktu, tempat, dan subjek. Budaya luar masuk ke Indonesia dengan adanya kebebasan berpendapat mengenai topik apapun, baik maupun buruk, di media sosial. Dengan inilah kami melakukan penelitian untuk mengidentifikasi pengaruh kebebasan berpendapat mengenai budaya luar di media sosial terhadap perubahan etika dan norma masyarakat Indonesia, khususnya pada remaja karena anak mudalah yang paling aktif menggunakan sosial media. Metode yang digunakan dalam jurnal ini adalah dengan menganalisis data yang didapatkan dari studi literatur dan penyebaran angket. Dengan melakukan penelitian pada penulisan jurnal ini, didapatkan bahwa remaja di Indonesia mayoritas berpikiran terbuka dengan masuknya budaya luar (yang cukup menyimpang dari budaya Indonesia). Mayoritas remaja juga setuju bahwa kebebasan berpendapat di Indonesia sudah baik, tetapi seringkali tidak kenal batas. Berpendapat secara relevan tanpa mencampuri urusan hidup orang lain disetujui sebagai tindakan yang tidak apatis (terhadap budaya yang menyimpang). Pada akhirnya, dapat disimpulkan bahwa kebebasan berpendapat di media sosial dapat mengubah norma dan prinsip Indonesia dan negara ini harus siap menghadapi perubahan akibat globalisasi.Kata Kunci: etika, globalisasi, kebebasan berpendapat, media sosial, remaja AbstractIn this digital era, social media can no longer be separated from our daily life. Social media plays an important role in globalization and the exchange of foreign cultural values to Indonesia because through this platform, humans are connected to each other without being limited by time, place, and subject. Through the freedom of speech allowed on social media, any foreign cultural values, either good or bad, can spread and influence Indonesian users.  This is why we conduct this research to identify the influence of freedom of expression on social media regarding foreign culture on change in ethics and norms of Indonesian society, especially on teenagers because young people use social media the most. The method used in this journal is by analyzing the data obtained from the study of literature and the distribution of questionnaires. By conducting research on the writing of this journal, it was found that the majority of teenagers in Indonesia are open-minded with the inclusion of foreign cultures (which are quite deviant from Indonesian culture). The majority of teenagers also agree that freedom of expression in Indonesia is already guaranteed, but often knows no boundaries. Giving opinion without interfering with other people's lives is approved as an act of not being apathetic (towards a deviant culture). It can be concluded that freedom of expression on social media can and has changed the norms and principles in Indonesia and this country must be prepared to face changes due to globalization.Keywords: ethics, freedom of speech, globalization, social media, youth
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信