{"title":"吸烟习惯与年轻男性和中央肥胖之间左心室过度的关系","authors":"Ribka Wowor","doi":"10.35790/JBM.10.3.2018.21983","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Left ventricular hypertrophy (LVH) is an independent risk factor for mortality. This state should be prevented by controlling the underlying factor, such as smoking. This study was aimed to determine the association between smoking and left ventricular hypertrophy in young adult men with central obesity. This was a case control study, conducted at Cardiology Department of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital in Manado from January to March 2015. Subjects were young adult male students (18-30 years old) at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital with central obesity divided into two groups: case group and control group. The case group consisted of 31 subjects with LVH meanwhile the control group consisted of 21 subjects without LVH. The statistical analysis showed that smoking was a risk factor for LVH in young adult men with central obesity, but not statistically significant (OR=3.846; 95% CI: 0.494-14.901; P=0.432). Conclusion: Smoking is a risk factor of left ventricular hypertrophy in young adult men (<30 years old) with central obesity, but not statistically significant.Keywords: smoking, left ventricular hypertrophy, young adult men, central obesityAbstrak: Hipertrofi ventrikel kiri (HVK) merupakan salah satu prediktor kematian independen. Pembesaran jantung kiri sebenarnya merupakan keadaan yang dapat dicegah dengan pengendalian faktor risiko, salah satunya ialah merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok dan hipertrofi ventrikel kiri pada laki-laki dewasa muda dengan obesitas sentral. Jenis penelitian ialah penelitian kuantitatif metode analitik dengan menggunakan rancangan case-control. Penelitian dilaksanakan di Bagian Kardiologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado selama 3 (tiga) bulan, yaitu dari bulan Januari 2015 s/d Maret 2015. Subyek penelitian ialah laki-laki dewasa muda (usia 18-30 tahun) dengan obesitas sentral dan sementara menjalani KKM di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Subyek yang mengalami HVK sebagai kelompok kasus dan yang tidak mengalami HVK sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian mendapatkan bahwa kebiasaan merokok merupakan faktor risiko terjadinya HVK pada laki-laki dewasa muda dengan obesitas sentral walaupun secara statistik tidak bermakna (OR=3,846; 95% CI: 0,494-14,901; P=0,432). Simpulan: Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko terjadinya pembesaran jantung kiri pada laki-laki dewasa muda (<30 tahun), walaupun secara statistik tidak bermakna.Kata kunci: merokok, hipertrofi ventrikel kiri, dewasa muda, obesitas sentral","PeriodicalId":17726,"journal":{"name":"JURNAL BIOMEDIK (JBM)","volume":"9 2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan antara Kebiasaan Merokok dan Hipertrofi Ventrikel Kiri pada Laki-laki Dewasa Muda dengan Obesitas Sentral\",\"authors\":\"Ribka Wowor\",\"doi\":\"10.35790/JBM.10.3.2018.21983\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Left ventricular hypertrophy (LVH) is an independent risk factor for mortality. This state should be prevented by controlling the underlying factor, such as smoking. This study was aimed to determine the association between smoking and left ventricular hypertrophy in young adult men with central obesity. This was a case control study, conducted at Cardiology Department of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital in Manado from January to March 2015. Subjects were young adult male students (18-30 years old) at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital with central obesity divided into two groups: case group and control group. The case group consisted of 31 subjects with LVH meanwhile the control group consisted of 21 subjects without LVH. The statistical analysis showed that smoking was a risk factor for LVH in young adult men with central obesity, but not statistically significant (OR=3.846; 95% CI: 0.494-14.901; P=0.432). Conclusion: Smoking is a risk factor of left ventricular hypertrophy in young adult men (<30 years old) with central obesity, but not statistically significant.Keywords: smoking, left ventricular hypertrophy, young adult men, central obesityAbstrak: Hipertrofi ventrikel kiri (HVK) merupakan salah satu prediktor kematian independen. Pembesaran jantung kiri sebenarnya merupakan keadaan yang dapat dicegah dengan pengendalian faktor risiko, salah satunya ialah merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok dan hipertrofi ventrikel kiri pada laki-laki dewasa muda dengan obesitas sentral. Jenis penelitian ialah penelitian kuantitatif metode analitik dengan menggunakan rancangan case-control. Penelitian dilaksanakan di Bagian Kardiologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado selama 3 (tiga) bulan, yaitu dari bulan Januari 2015 s/d Maret 2015. Subyek penelitian ialah laki-laki dewasa muda (usia 18-30 tahun) dengan obesitas sentral dan sementara menjalani KKM di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Subyek yang mengalami HVK sebagai kelompok kasus dan yang tidak mengalami HVK sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian mendapatkan bahwa kebiasaan merokok merupakan faktor risiko terjadinya HVK pada laki-laki dewasa muda dengan obesitas sentral walaupun secara statistik tidak bermakna (OR=3,846; 95% CI: 0,494-14,901; P=0,432). Simpulan: Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko terjadinya pembesaran jantung kiri pada laki-laki dewasa muda (<30 tahun), walaupun secara statistik tidak bermakna.Kata kunci: merokok, hipertrofi ventrikel kiri, dewasa muda, obesitas sentral\",\"PeriodicalId\":17726,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL BIOMEDIK (JBM)\",\"volume\":\"9 2 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL BIOMEDIK (JBM)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35790/JBM.10.3.2018.21983\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BIOMEDIK (JBM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/JBM.10.3.2018.21983","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
摘要:左心室肥厚(LVH)是死亡的独立危险因素。应该通过控制潜在因素(如吸烟)来预防这种状态。本研究旨在确定中心性肥胖的年轻成年男性吸烟与左心室肥厚之间的关系。这是一项病例对照研究,于2015年1月至3月在万鸦老Dr. Dr. Kandou医院心脏科进行。研究对象为康杜教授医院中枢性肥胖青年成年男学生(18-30岁),分为两组:病例组和对照组。病例组为31例LVH患者,对照组为21例无LVH患者。统计分析显示,吸烟是中枢性肥胖年轻成年男性LVH的危险因素,但无统计学意义(OR=3.846;95% ci: 0.494-14.901;P = 0.432)。结论:吸烟是年轻成年男性(<30岁)中心性肥胖患者左室肥厚的危险因素,但无统计学意义。关键词:吸烟,左室肥厚,青壮年,中枢性肥胖。摘要:HVK (hypertrofi ventrikel kiri, HVK), merupakan, salah状态预测因子。Pembesaran janantong kiri sebenarya merupakan keadaan yang dapat dicegah dengan pengen大连因素访问,salah satunya ialah merokok。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok danhipertrofi ventrikel kiri pada laki-laki dewasa muda dengan obesitas central。Jenis penelitian, ialah penelitian,定量方法,分析,登甘,孟古那甘,兰甘甘,病例对照。Penelitian dilaksanakan di Bagian cardiologi RSUP教授Dr. R. d . Kandou Manado selama 3 (tiga) bulan, yitu dari bulan 2015年1月5日Subyek penelitian ialah laki-laki dewasa muda (usia 18-30 tahun) dengan obesitas central dan sementara menjalani KKM di RSUP教授Dr. D. Kandou Manado博士。杨门加拉米,赛巴盖吉龙波卡苏斯丹,杨门加拉米,赛巴盖吉龙波控制。Hasil penelitian mendapatkan bahwa kebiasaan merokok merupakan factor for risko terjadinya HVK padlaki -laki dewasa muda dengan obesitas central walaupun secara statisticaltidak makna (OR=3,846;95% ci: 0,494-14,901;P = 0432)。Simpulan: Kebiasaan merokok merupakan factor risiko terjadinya pembesaran jantung kiri padlaki -laki dewasa muda (<30 tahun), walaupun secara statistics tidak makna。Kata kunci: merokok, hipertrofi ventrikel kiri, dewasa muda, obesitas central
Hubungan antara Kebiasaan Merokok dan Hipertrofi Ventrikel Kiri pada Laki-laki Dewasa Muda dengan Obesitas Sentral
Abstract: Left ventricular hypertrophy (LVH) is an independent risk factor for mortality. This state should be prevented by controlling the underlying factor, such as smoking. This study was aimed to determine the association between smoking and left ventricular hypertrophy in young adult men with central obesity. This was a case control study, conducted at Cardiology Department of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital in Manado from January to March 2015. Subjects were young adult male students (18-30 years old) at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital with central obesity divided into two groups: case group and control group. The case group consisted of 31 subjects with LVH meanwhile the control group consisted of 21 subjects without LVH. The statistical analysis showed that smoking was a risk factor for LVH in young adult men with central obesity, but not statistically significant (OR=3.846; 95% CI: 0.494-14.901; P=0.432). Conclusion: Smoking is a risk factor of left ventricular hypertrophy in young adult men (<30 years old) with central obesity, but not statistically significant.Keywords: smoking, left ventricular hypertrophy, young adult men, central obesityAbstrak: Hipertrofi ventrikel kiri (HVK) merupakan salah satu prediktor kematian independen. Pembesaran jantung kiri sebenarnya merupakan keadaan yang dapat dicegah dengan pengendalian faktor risiko, salah satunya ialah merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok dan hipertrofi ventrikel kiri pada laki-laki dewasa muda dengan obesitas sentral. Jenis penelitian ialah penelitian kuantitatif metode analitik dengan menggunakan rancangan case-control. Penelitian dilaksanakan di Bagian Kardiologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado selama 3 (tiga) bulan, yaitu dari bulan Januari 2015 s/d Maret 2015. Subyek penelitian ialah laki-laki dewasa muda (usia 18-30 tahun) dengan obesitas sentral dan sementara menjalani KKM di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Subyek yang mengalami HVK sebagai kelompok kasus dan yang tidak mengalami HVK sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian mendapatkan bahwa kebiasaan merokok merupakan faktor risiko terjadinya HVK pada laki-laki dewasa muda dengan obesitas sentral walaupun secara statistik tidak bermakna (OR=3,846; 95% CI: 0,494-14,901; P=0,432). Simpulan: Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko terjadinya pembesaran jantung kiri pada laki-laki dewasa muda (<30 tahun), walaupun secara statistik tidak bermakna.Kata kunci: merokok, hipertrofi ventrikel kiri, dewasa muda, obesitas sentral