{"title":"药物中毒影响精神分裂症患者的退行性","authors":"Jesika Pasaribu","doi":"10.26714/JKJ.7.1.2019.39-46","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Skizofrenia adalah gangguan mental yang sangat berat yang ditandai dengan gejala positif, gejala negatif dan gangguan kognitif. Kondisi kronis yang dialami pasien berpotensi mengalami relaps. Penelitian ini dilakukan di RSKD Duren Sawit bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat terhadap relaps pasien Skizofrenia. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian longitudinal yakni cross-sectional berulang (time-series). Jumlah sampel sebanyak 48 responden yang diperoleh dengan teknik total sampling. Hipotesis di uji dengan mengguanakan uji chi square. Alat ukur penelitian : PANSS dan lembar observasi pemantauan minum obat. Pengambilan data dilakukan setiap bulan (selama 3 bulan) saat responden kontrol ke poliklinik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan kepatuhan minum obat terhadap relaps pasien Skizofrenia (p value =0,043). Diharapkan perawat dan keluarga pasien tetap melanjutkan pemantauan minum obat kepada pasien dengan lembar observasi. Penelitian ini juga merekomendasikan kepada perawat agar memberikan psikoedukasi keluarga tentang psikofarmaka pada pasien. Kata kunci: relaps, kepatuhan minum obat, Skizofrenia MEDICATION ADHERENCE INDUCED RELAPSE IN SCHIZOPHRENIC PATIENT ABSTRACTSchizophrenia is a very severe mental disorder characterized by positive symptoms, negative symptoms, and cognitive impairment. Chronic conditions experienced by patients potentially lead to an experience of recurrence. The study was conducted at RSKD Duren Sawit to reveal the relationship of medication adherence to recurrence of schizophrenic patients.This study type of quantitative research using a longitudinal research design: cross-sectional (time-series). The number of samples was 48 respondents obtained by the total sampling technique. The hypothesis was tested using the chi-square test. The instruments used in this study were PANSS and an observation sheet of taking the medication. Data retrieval was taken every month (for 3 months). The results showed that there was a relationship between medication adherence to Schizophrenia relapse (p-value = 0.043). It is well expected that nurses and families keep observing of taking medication with an observation sheet. This study also recommends that nurses give family psycho-education about medication to patients. Keywords: Schizophrenia, Relapse, Compliance","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"57 3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"KEPATUHAN MINUM OBAT MEMPENGARUHI RELAPS PASIEN SKIZOFRENIA\",\"authors\":\"Jesika Pasaribu\",\"doi\":\"10.26714/JKJ.7.1.2019.39-46\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Skizofrenia adalah gangguan mental yang sangat berat yang ditandai dengan gejala positif, gejala negatif dan gangguan kognitif. Kondisi kronis yang dialami pasien berpotensi mengalami relaps. Penelitian ini dilakukan di RSKD Duren Sawit bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat terhadap relaps pasien Skizofrenia. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian longitudinal yakni cross-sectional berulang (time-series). Jumlah sampel sebanyak 48 responden yang diperoleh dengan teknik total sampling. Hipotesis di uji dengan mengguanakan uji chi square. Alat ukur penelitian : PANSS dan lembar observasi pemantauan minum obat. Pengambilan data dilakukan setiap bulan (selama 3 bulan) saat responden kontrol ke poliklinik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan kepatuhan minum obat terhadap relaps pasien Skizofrenia (p value =0,043). Diharapkan perawat dan keluarga pasien tetap melanjutkan pemantauan minum obat kepada pasien dengan lembar observasi. Penelitian ini juga merekomendasikan kepada perawat agar memberikan psikoedukasi keluarga tentang psikofarmaka pada pasien. Kata kunci: relaps, kepatuhan minum obat, Skizofrenia MEDICATION ADHERENCE INDUCED RELAPSE IN SCHIZOPHRENIC PATIENT ABSTRACTSchizophrenia is a very severe mental disorder characterized by positive symptoms, negative symptoms, and cognitive impairment. Chronic conditions experienced by patients potentially lead to an experience of recurrence. The study was conducted at RSKD Duren Sawit to reveal the relationship of medication adherence to recurrence of schizophrenic patients.This study type of quantitative research using a longitudinal research design: cross-sectional (time-series). The number of samples was 48 respondents obtained by the total sampling technique. The hypothesis was tested using the chi-square test. The instruments used in this study were PANSS and an observation sheet of taking the medication. Data retrieval was taken every month (for 3 months). The results showed that there was a relationship between medication adherence to Schizophrenia relapse (p-value = 0.043). It is well expected that nurses and families keep observing of taking medication with an observation sheet. This study also recommends that nurses give family psycho-education about medication to patients. Keywords: Schizophrenia, Relapse, Compliance\",\"PeriodicalId\":33952,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa\",\"volume\":\"57 3 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26714/JKJ.7.1.2019.39-46\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/JKJ.7.1.2019.39-46","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Skizofrenia adalah gangguan mental yang sangat berat yang ditandai dengan gejala positif, gejala negatif dan gangguan kognitif. Kondisi kronis yang dialami pasien berpotensi mengalami relaps. Penelitian ini dilakukan di RSKD Duren Sawit bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat terhadap relaps pasien Skizofrenia. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian longitudinal yakni cross-sectional berulang (time-series). Jumlah sampel sebanyak 48 responden yang diperoleh dengan teknik total sampling. Hipotesis di uji dengan mengguanakan uji chi square. Alat ukur penelitian : PANSS dan lembar observasi pemantauan minum obat. Pengambilan data dilakukan setiap bulan (selama 3 bulan) saat responden kontrol ke poliklinik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan kepatuhan minum obat terhadap relaps pasien Skizofrenia (p value =0,043). Diharapkan perawat dan keluarga pasien tetap melanjutkan pemantauan minum obat kepada pasien dengan lembar observasi. Penelitian ini juga merekomendasikan kepada perawat agar memberikan psikoedukasi keluarga tentang psikofarmaka pada pasien. Kata kunci: relaps, kepatuhan minum obat, Skizofrenia MEDICATION ADHERENCE INDUCED RELAPSE IN SCHIZOPHRENIC PATIENT ABSTRACTSchizophrenia is a very severe mental disorder characterized by positive symptoms, negative symptoms, and cognitive impairment. Chronic conditions experienced by patients potentially lead to an experience of recurrence. The study was conducted at RSKD Duren Sawit to reveal the relationship of medication adherence to recurrence of schizophrenic patients.This study type of quantitative research using a longitudinal research design: cross-sectional (time-series). The number of samples was 48 respondents obtained by the total sampling technique. The hypothesis was tested using the chi-square test. The instruments used in this study were PANSS and an observation sheet of taking the medication. Data retrieval was taken every month (for 3 months). The results showed that there was a relationship between medication adherence to Schizophrenia relapse (p-value = 0.043). It is well expected that nurses and families keep observing of taking medication with an observation sheet. This study also recommends that nurses give family psycho-education about medication to patients. Keywords: Schizophrenia, Relapse, Compliance