{"title":"分析韩国流行文化的流行接待,改变了印尼移民在槟城的生活方式","authors":"Khairani Mukhlis, H. Cangara, Umaimah Wahid","doi":"10.31294/jkom.v14i1.12951","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini menganalisis resepsi budaya populer Korean Pop atau KPop yang mana berdampak pada gaya hidup diaspora Indonesi di Penang. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatitf dengan pendekatan interpretatif. Penelitian ini melihat bagaimana penerimaan budaya KPOP mampu mempangaruhi gaya hidup mereka dengan menggunakan analisis resepsi sebagai alat dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ditemukan jika konsumsi konten yang secara terus – menerus mempengaruhi gaya hidup mereka, khususnya dalam hal pakaian dan hidup sehat. Selain itu juga menemukan bahwasannya dari kesepuluh responden yang di wawancara, mereka setengah diantaranya termasuk kedalam dominant – hegemonic dan sisanya negotiated code. Penelitian ini tidak menemukan koresponden yang berada di posisi oppossional code","PeriodicalId":34799,"journal":{"name":"Jurnal Komunikasi","volume":"178 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Resepsi Budaya Populer Korean Pop Dengan Perubahan Gaya Hidup Diaspora Indonesia di Penang\",\"authors\":\"Khairani Mukhlis, H. Cangara, Umaimah Wahid\",\"doi\":\"10.31294/jkom.v14i1.12951\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tulisan ini menganalisis resepsi budaya populer Korean Pop atau KPop yang mana berdampak pada gaya hidup diaspora Indonesi di Penang. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatitf dengan pendekatan interpretatif. Penelitian ini melihat bagaimana penerimaan budaya KPOP mampu mempangaruhi gaya hidup mereka dengan menggunakan analisis resepsi sebagai alat dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ditemukan jika konsumsi konten yang secara terus – menerus mempengaruhi gaya hidup mereka, khususnya dalam hal pakaian dan hidup sehat. Selain itu juga menemukan bahwasannya dari kesepuluh responden yang di wawancara, mereka setengah diantaranya termasuk kedalam dominant – hegemonic dan sisanya negotiated code. Penelitian ini tidak menemukan koresponden yang berada di posisi oppossional code\",\"PeriodicalId\":34799,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Komunikasi\",\"volume\":\"178 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31294/jkom.v14i1.12951\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31294/jkom.v14i1.12951","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Resepsi Budaya Populer Korean Pop Dengan Perubahan Gaya Hidup Diaspora Indonesia di Penang
Tulisan ini menganalisis resepsi budaya populer Korean Pop atau KPop yang mana berdampak pada gaya hidup diaspora Indonesi di Penang. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatitf dengan pendekatan interpretatif. Penelitian ini melihat bagaimana penerimaan budaya KPOP mampu mempangaruhi gaya hidup mereka dengan menggunakan analisis resepsi sebagai alat dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ditemukan jika konsumsi konten yang secara terus – menerus mempengaruhi gaya hidup mereka, khususnya dalam hal pakaian dan hidup sehat. Selain itu juga menemukan bahwasannya dari kesepuluh responden yang di wawancara, mereka setengah diantaranya termasuk kedalam dominant – hegemonic dan sisanya negotiated code. Penelitian ini tidak menemukan koresponden yang berada di posisi oppossional code