{"title":"酵母量和发酵时间对菠萝皮废产生物乙醇的影响","authors":"Siti Khuzaimah","doi":"10.32493/JITK.V5I2.10932","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Buah nanas merupakan buah yang umum dimanfaatkan masyarakat Indonesia sebagai bahan makanan. Dengan besarnya produksi nanas maka jumlah limbah yang dihasilkan juga besar terutama limbah kulit nanas. Kandungan gula yang cukup tinggi dari hasil penelitian diketahui kandungan glukosa sebesar 15,6 % sehingga dapat dimanfatkan untuk menghasilkan bioethanol dengan proses fermentasi selanjutnya dengan distilasi. Tujuan dari penilitain ini untuk menentukan besarnya etanol tertingi pada variasi waktu fermentasi dan berat yeast. Proses pembuatan bioethanol tahap awal melalui proses ekstraksi dihasilkan sari kulit nanas selanjutnya tahap fermentasi pada pH 4,5 dengan menggunakan yeast dan urea agar pertumbuhan dan perkembangbiakan yeast optimal. Untuk memisahkan etanol dengan proses distilasi. Dalam penelitian ini dilakukan variasi waktu fermentasi 2,4,6,8,10 dan 12 hari dan variasi berat yeast 2,4,6,8,dan 12 gram. Hasil penelitan didapat untuk waktu fermentasi yang optimal menghasilkan yield etanol tertinggi pada 6 hari fermentasi sebesar 32,45 % sedangkan berat yeast yang digunakan untuk menghasilkan yield etanol yang optimal dengan berat 4 gram dan yield etanol sebsar 30,78%. ","PeriodicalId":20973,"journal":{"name":"Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia","volume":"164 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Yield Bioethanol From Pineapple Skin Waste With Yeast Mass And Fermentation Time\",\"authors\":\"Siti Khuzaimah\",\"doi\":\"10.32493/JITK.V5I2.10932\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Buah nanas merupakan buah yang umum dimanfaatkan masyarakat Indonesia sebagai bahan makanan. Dengan besarnya produksi nanas maka jumlah limbah yang dihasilkan juga besar terutama limbah kulit nanas. Kandungan gula yang cukup tinggi dari hasil penelitian diketahui kandungan glukosa sebesar 15,6 % sehingga dapat dimanfatkan untuk menghasilkan bioethanol dengan proses fermentasi selanjutnya dengan distilasi. Tujuan dari penilitain ini untuk menentukan besarnya etanol tertingi pada variasi waktu fermentasi dan berat yeast. Proses pembuatan bioethanol tahap awal melalui proses ekstraksi dihasilkan sari kulit nanas selanjutnya tahap fermentasi pada pH 4,5 dengan menggunakan yeast dan urea agar pertumbuhan dan perkembangbiakan yeast optimal. Untuk memisahkan etanol dengan proses distilasi. Dalam penelitian ini dilakukan variasi waktu fermentasi 2,4,6,8,10 dan 12 hari dan variasi berat yeast 2,4,6,8,dan 12 gram. Hasil penelitan didapat untuk waktu fermentasi yang optimal menghasilkan yield etanol tertinggi pada 6 hari fermentasi sebesar 32,45 % sedangkan berat yeast yang digunakan untuk menghasilkan yield etanol yang optimal dengan berat 4 gram dan yield etanol sebsar 30,78%. \",\"PeriodicalId\":20973,\"journal\":{\"name\":\"Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia\",\"volume\":\"164 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32493/JITK.V5I2.10932\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32493/JITK.V5I2.10932","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Yield Bioethanol From Pineapple Skin Waste With Yeast Mass And Fermentation Time
Buah nanas merupakan buah yang umum dimanfaatkan masyarakat Indonesia sebagai bahan makanan. Dengan besarnya produksi nanas maka jumlah limbah yang dihasilkan juga besar terutama limbah kulit nanas. Kandungan gula yang cukup tinggi dari hasil penelitian diketahui kandungan glukosa sebesar 15,6 % sehingga dapat dimanfatkan untuk menghasilkan bioethanol dengan proses fermentasi selanjutnya dengan distilasi. Tujuan dari penilitain ini untuk menentukan besarnya etanol tertingi pada variasi waktu fermentasi dan berat yeast. Proses pembuatan bioethanol tahap awal melalui proses ekstraksi dihasilkan sari kulit nanas selanjutnya tahap fermentasi pada pH 4,5 dengan menggunakan yeast dan urea agar pertumbuhan dan perkembangbiakan yeast optimal. Untuk memisahkan etanol dengan proses distilasi. Dalam penelitian ini dilakukan variasi waktu fermentasi 2,4,6,8,10 dan 12 hari dan variasi berat yeast 2,4,6,8,dan 12 gram. Hasil penelitan didapat untuk waktu fermentasi yang optimal menghasilkan yield etanol tertinggi pada 6 hari fermentasi sebesar 32,45 % sedangkan berat yeast yang digunakan untuk menghasilkan yield etanol yang optimal dengan berat 4 gram dan yield etanol sebsar 30,78%.