{"title":"以加里曼丹南部的小说为背景的钻石、煤矿和河流的相照","authors":"Sri Normuliati, Jamiatul Hamidah, M. Ridha Anwari","doi":"10.37304/enggang.v3i1.7834","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kehadiran novel-novel berlatar di Kalimantan Selatan memberikan gambaran kepada pembaca tentang alam, budaya dan masyarakat di Kalimantan Selatan. Beberapa novel yang menggambarkan tentang alam, budaya dan masyarakat Kalimantan Selatan yaitu novel Sandi Firly yang berjudul Catatan Ayah Tentang Cintanya Kepada Ibu, novel Randu yang berjudul Galuh Hati, dan novel Miranda Seftiana dan Avesina Soebli yang berjudul Jendela Seribu Sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan potret pendulangan intan, pertambangan batubara dan kondisi sungai dalam novel-novel berlatar di Kalimantan Selatan. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata, frasa, kalimat, dialog para tokoh dan paragraf yang berhubungan dengan potret pendulangan intan, pertambangan batubara dan kondisi sungai dalam novel-novel berlatar di Kalimantan Selatan. Setelah data terkumpul, data akan dianalisis. Hasil penelitian mendeskripsikan tentang kondisi masyarakat di daerah pendulangan intan, kerusakan alam akibat penambangan batubara secara illegal, dan fungsi sungai yang digunakan sebagai tempat berdagang, sebagai sarana untuk alat transportasi air seperti kelotok, sebagai tempat tinggal masyarakat, dan sebagai tempat yang dianggap keramat","PeriodicalId":55791,"journal":{"name":"Bahasa dan Seni Jurnal Bahasa Sastra Seni dan Pengajarannya","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"POTRET PENDULANGAN INTAN, PERTAMBANGAN BATUBARA, DAN KONDISI SUNGAI DALAM NOVEL-NOVEL BERLATAR DI KALIMANTAN SELATAN\",\"authors\":\"Sri Normuliati, Jamiatul Hamidah, M. Ridha Anwari\",\"doi\":\"10.37304/enggang.v3i1.7834\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kehadiran novel-novel berlatar di Kalimantan Selatan memberikan gambaran kepada pembaca tentang alam, budaya dan masyarakat di Kalimantan Selatan. Beberapa novel yang menggambarkan tentang alam, budaya dan masyarakat Kalimantan Selatan yaitu novel Sandi Firly yang berjudul Catatan Ayah Tentang Cintanya Kepada Ibu, novel Randu yang berjudul Galuh Hati, dan novel Miranda Seftiana dan Avesina Soebli yang berjudul Jendela Seribu Sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan potret pendulangan intan, pertambangan batubara dan kondisi sungai dalam novel-novel berlatar di Kalimantan Selatan. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata, frasa, kalimat, dialog para tokoh dan paragraf yang berhubungan dengan potret pendulangan intan, pertambangan batubara dan kondisi sungai dalam novel-novel berlatar di Kalimantan Selatan. Setelah data terkumpul, data akan dianalisis. Hasil penelitian mendeskripsikan tentang kondisi masyarakat di daerah pendulangan intan, kerusakan alam akibat penambangan batubara secara illegal, dan fungsi sungai yang digunakan sebagai tempat berdagang, sebagai sarana untuk alat transportasi air seperti kelotok, sebagai tempat tinggal masyarakat, dan sebagai tempat yang dianggap keramat\",\"PeriodicalId\":55791,\"journal\":{\"name\":\"Bahasa dan Seni Jurnal Bahasa Sastra Seni dan Pengajarannya\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bahasa dan Seni Jurnal Bahasa Sastra Seni dan Pengajarannya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37304/enggang.v3i1.7834\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bahasa dan Seni Jurnal Bahasa Sastra Seni dan Pengajarannya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37304/enggang.v3i1.7834","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
POTRET PENDULANGAN INTAN, PERTAMBANGAN BATUBARA, DAN KONDISI SUNGAI DALAM NOVEL-NOVEL BERLATAR DI KALIMANTAN SELATAN
Kehadiran novel-novel berlatar di Kalimantan Selatan memberikan gambaran kepada pembaca tentang alam, budaya dan masyarakat di Kalimantan Selatan. Beberapa novel yang menggambarkan tentang alam, budaya dan masyarakat Kalimantan Selatan yaitu novel Sandi Firly yang berjudul Catatan Ayah Tentang Cintanya Kepada Ibu, novel Randu yang berjudul Galuh Hati, dan novel Miranda Seftiana dan Avesina Soebli yang berjudul Jendela Seribu Sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan potret pendulangan intan, pertambangan batubara dan kondisi sungai dalam novel-novel berlatar di Kalimantan Selatan. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata, frasa, kalimat, dialog para tokoh dan paragraf yang berhubungan dengan potret pendulangan intan, pertambangan batubara dan kondisi sungai dalam novel-novel berlatar di Kalimantan Selatan. Setelah data terkumpul, data akan dianalisis. Hasil penelitian mendeskripsikan tentang kondisi masyarakat di daerah pendulangan intan, kerusakan alam akibat penambangan batubara secara illegal, dan fungsi sungai yang digunakan sebagai tempat berdagang, sebagai sarana untuk alat transportasi air seperti kelotok, sebagai tempat tinggal masyarakat, dan sebagai tempat yang dianggap keramat