Elisabet Tangkonda, Antin Yeftanti Nugrahening Widi, Bergita Soge
{"title":"Isolasi dan Identifikasi Agen Etiologi Gejala Snot pada Ayam Broiler di Kabupaten Kupang","authors":"Elisabet Tangkonda, Antin Yeftanti Nugrahening Widi, Bergita Soge","doi":"10.22146/jsv.75848","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Snot adalah salah satu gejala infeksi saluran pernafasan atas pada ayam, yang biasanya ditandai oleh kesulitan bernafas, eksudat dari rongga hidung, pembengkakan sinus infraorbital, ngorok, dan bersin. Meskipun seringkali dihubungkan dengan snot, tidak semua kejadian penyakit dengan gejala snot disebabkan oleh Avibaterium paragallinarum. Penyakit unggas dengan gejala snot sulit untuk diberantas karena manajemen peternakan yang kurang baik, variasi umur unggas dalam peternakan yang sama, fluktuasi suhu, dan kelembaban yang lebih tinggi, seperti yang sering ditemui Indonesia. Penyakit unggas dengan gejala snot telah dilaporkan dari berbagai provinsi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri penyebab snot pada ayam broiler di Kabupaten Kupang. Sebanyak 4 sampel swab eksudat sinus infraorbital dan trakea dari unggas yang menunjukkan gejala khas snot diambil dari 2 peternakan broiler komersial di Kabupaten Kupang, dikultur pada agar darah dan agar coklat (disiapkan dengan 5% darah domba), dan diinkubasi pada suhu 37ºC selama 18-24 jam pada kondisi aerob dan anaerob. Sejumlah 23 isolat dimurnikan pada media nutrient agar kemudian dilanjutkan dengan untuk uji biokimia (katalase, oksidase, uji motilitas dan produksi indol) dan uji fermentasi gula. Hasil pengamatan menunjukkan, dari 23 isolat yang diuji, 17 isolat (73,91%) teridentifikasi sebagai Avibacterium paragallinarum (4 isolat), Ornithobacterium rhinotracheale (4 isolat), Pasteurella multocida (3 isolat) dan Mycoplasma sp. (6 isolat), sedangkan 6 isolat (26,09%) tidak teridentifikasi.. Dapat disimpulkan bahwa Avibacterium paragallinarum, Ornithobacterium rhinotracheale, Pasteurella multocida, dan Mycoplasma sp adalah penyebab gejala snot pada ayam broiler di Kabupaten Kupang.","PeriodicalId":17708,"journal":{"name":"Jurnal Sain Veteriner","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sain Veteriner","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jsv.75848","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

Snot是鸡的上呼吸道感染的症状之一,通常以呼吸困难为特征,鼻腔渗出,鼻窦内窦充血,鼻窦紧绷,打喷嚏。虽然它通常与snot有关,但并不是所有出现snot症状的疾病都是由paragallinum Avibaterium引起的。由于农场管理不善、相同农场家禽寿命的变化、温度波动和湿度较高,因此很难根除患有snot病的家禽疾病。印度尼西亚不同省份都报告了有snot症状的家禽疾病。这项研究的目的是在库邦区的红袜鸡中分离和识别致病细菌。鼻窦eksudat infraorbital棉签样本多达4和气管的鼻涕从2典型症状的家禽农场在古邦县,商业broiler dikultur在准备让血液和巧克力(5%),绵羊的血和孵化的温度37ºC 18小时aerob和氧状态。在营养介质中提炼了23种分离物,然后进行生物化学测试(催化、氧化酶、激励和生产indol)和糖发酵测试。观察结果显示,在接受测试的23种异位中,17种异位(73.91%)被确认为avi杆菌paragalarum(4种异位)、鸟类杆菌杆菌(4种异位)、pas不过他雷马尔托西达(3种异位)和噬菌体sp。我们可以得出结论,Avibacterium paragallinum,鸟类微生物杆菌,pas耳雷雷特雷拉multocida和myco小妞sp是库邦养鸡场snot症状的原因。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Isolasi dan Identifikasi Agen Etiologi Gejala Snot pada Ayam Broiler di Kabupaten Kupang
Snot adalah salah satu gejala infeksi saluran pernafasan atas pada ayam, yang biasanya ditandai oleh kesulitan bernafas, eksudat dari rongga hidung, pembengkakan sinus infraorbital, ngorok, dan bersin. Meskipun seringkali dihubungkan dengan snot, tidak semua kejadian penyakit dengan gejala snot disebabkan oleh Avibaterium paragallinarum. Penyakit unggas dengan gejala snot sulit untuk diberantas karena manajemen peternakan yang kurang baik, variasi umur unggas dalam peternakan yang sama, fluktuasi suhu, dan kelembaban yang lebih tinggi, seperti yang sering ditemui Indonesia. Penyakit unggas dengan gejala snot telah dilaporkan dari berbagai provinsi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri penyebab snot pada ayam broiler di Kabupaten Kupang. Sebanyak 4 sampel swab eksudat sinus infraorbital dan trakea dari unggas yang menunjukkan gejala khas snot diambil dari 2 peternakan broiler komersial di Kabupaten Kupang, dikultur pada agar darah dan agar coklat (disiapkan dengan 5% darah domba), dan diinkubasi pada suhu 37ºC selama 18-24 jam pada kondisi aerob dan anaerob. Sejumlah 23 isolat dimurnikan pada media nutrient agar kemudian dilanjutkan dengan untuk uji biokimia (katalase, oksidase, uji motilitas dan produksi indol) dan uji fermentasi gula. Hasil pengamatan menunjukkan, dari 23 isolat yang diuji, 17 isolat (73,91%) teridentifikasi sebagai Avibacterium paragallinarum (4 isolat), Ornithobacterium rhinotracheale (4 isolat), Pasteurella multocida (3 isolat) dan Mycoplasma sp. (6 isolat), sedangkan 6 isolat (26,09%) tidak teridentifikasi.. Dapat disimpulkan bahwa Avibacterium paragallinarum, Ornithobacterium rhinotracheale, Pasteurella multocida, dan Mycoplasma sp adalah penyebab gejala snot pada ayam broiler di Kabupaten Kupang.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信