用硫酸铵和商业果冻固化淀粉样微生物测定

I. N. Wirajana, R. Sirait, P. Suarya
{"title":"用硫酸铵和商业果冻固化淀粉样微生物测定","authors":"I. N. Wirajana, R. Sirait, P. Suarya","doi":"10.24843/jchem.2021.v15.i01.p07","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan penggunaan biokatalis amilase membutuhkan pemurnian dan amobilisasi enzim ini  untuk berbagai keperluan yang lebih ekonomis. Tujuan penelitian ini adalah menentukan persen kejenuhan amonium sulfat untuk pemurnian amilase mikroba amilolitik dan persen konsentrasi agar-agar komersial terbaik untuk mendapatkan persen efisiensi dan kestabilan tertinggi.Amilase diproduksi dari isolat mikroba amilolitik dengan kode UU1.1. Ekstrak kasar amilase ekstraseluler difraksinasi dengan amonium sulfat dengan tingkat kejenuhan 0-20%, 20-40%, 40-60%, 60-80% dan 80-100%; selanjutnya tiap fraksi dilakukan dialisis dalam buffer fosfat pH 6. Pengukuran aktivitas amilase dilakukan dengan menentukan kandungan gula pereduksi sebelum dan setelah reaksi enzimatis yang diinkubasi pada suhu 37oC pH 6 selama 60 menit dengan metode Dinitrosalicylic acid (DNS). Penentuan kadar protein total setiap fraksi diukur dengan metode Biuret. Aktivitas spesifik amilase ditentukan dari hasil pembagian aktivitas amilase dengan kadar protein total setiap fraksi.   Amobilisasi dilakukan pada konsentrasi agar-agar 1%, 2% dan 3% (b/v). Penentuan persen agar-agar terbaik untuk amobilisasi amilase ditentukan dari efisiensi amilase teramobil tertinggi dan kestabilannya. Tingkat kejenuhan amonium sulfat 20-40% atau fraksi 2 diperoleh aktivitas spesifik amilase tertinggi sebesar 6,0 U/mg, yang merupakan tingkat kemurnian amilase tertinggi. Aktivitas amilase tertinggi sebesar3,3 x 10-3 U/mL, diperoleh dari hasil fraksinasi pada tingkat kejenuhan amonium sulfat 40-60% atau fraksi 3, digunakan untuk amobilisasi dalam matriks agar-agar komersial. Amobilisasi amilase dengan efisiensi dan kestabilan tertinggi diperoleh pada konsentrasi agar-agar 3% (b/v), baik untuk ekstrak kasar amilase maupun amilase hasil fraksinasi. \nKata kunci: agar-agar, amilase, amilum, amobilisasi, fraksinasi. \n  \nABSTRACT \nIncreased use of amylase biocatalysts requires the purification and immobilization of this enzyme for a variety of more economical purposes. The purpose of this study was to determine the percent saturation of ammonium sulfate for the purification of amylolytic microbial amylase and the best percent of commercial agar concentration to obtain the highest percent efficiency and stability. Amylase is produced from amylolytic microbial isolates with the code UU.1.1 results of previous research from the fermentation of purple sweet potatoes in the soil. Crude extract of extracellular amylase is fractionated with ammonium sulfate with saturation levels of 0-20%, 20-40%, 40-60%, 60-80% and 80-100%; then each fraction was dialysis in a phosphate buffer 6. The measurement of amylase activity was carried out by determining the reducing sugar content before and after the enzymatic reaction incubated at 37oC pH 6 for 60 minutes with the Dinitrosalicylic acid (DNS) method. Determination of total protein content of each fraction was measured by the Biuret method. The specific activity of amylase is determined from the results of the division of amylase activity by the total protein content of each fraction. Immobilization is carried out at 1%, 2% and 3% (w / v) agar concentrations. Determination of the best agar agar for amylase immobilization is determined from the highest immobilized amylase efficiency and its stability. Ammonium sulfate saturation level of 20-40% or fraction 2 obtained the highest specific amylase activity of 6.0 U / mg, which is the highest level of purity of amylase. The highest amylase activity of 3.3 x 10-3 U / mL, obtained from fractionation at 40-60% ammonium sulfate saturation level or fraction 3, was used for immobilization in the commercial agar matrix. Amylase immobilization with the highest efficiency and stability was obtained at a concentration of agar 3% (w / v), both for crude extracts of amylase and fractionated amylase.  \n  \nKeywords: agar-agar, amylase, fractionation, immobilization, starch. \n  \n ","PeriodicalId":17780,"journal":{"name":"Jurnal Kimia","volume":"233 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMURNIAN AMILASE MIKROBA AMILOLITIK DENGAN FRAKSINASI AMONIUM SULFAT DAN AMOBILISASI PADA AGAR-AGAR KOMERSIAL\",\"authors\":\"I. N. Wirajana, R. Sirait, P. Suarya\",\"doi\":\"10.24843/jchem.2021.v15.i01.p07\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Peningkatan penggunaan biokatalis amilase membutuhkan pemurnian dan amobilisasi enzim ini  untuk berbagai keperluan yang lebih ekonomis. Tujuan penelitian ini adalah menentukan persen kejenuhan amonium sulfat untuk pemurnian amilase mikroba amilolitik dan persen konsentrasi agar-agar komersial terbaik untuk mendapatkan persen efisiensi dan kestabilan tertinggi.Amilase diproduksi dari isolat mikroba amilolitik dengan kode UU1.1. Ekstrak kasar amilase ekstraseluler difraksinasi dengan amonium sulfat dengan tingkat kejenuhan 0-20%, 20-40%, 40-60%, 60-80% dan 80-100%; selanjutnya tiap fraksi dilakukan dialisis dalam buffer fosfat pH 6. Pengukuran aktivitas amilase dilakukan dengan menentukan kandungan gula pereduksi sebelum dan setelah reaksi enzimatis yang diinkubasi pada suhu 37oC pH 6 selama 60 menit dengan metode Dinitrosalicylic acid (DNS). Penentuan kadar protein total setiap fraksi diukur dengan metode Biuret. Aktivitas spesifik amilase ditentukan dari hasil pembagian aktivitas amilase dengan kadar protein total setiap fraksi.   Amobilisasi dilakukan pada konsentrasi agar-agar 1%, 2% dan 3% (b/v). Penentuan persen agar-agar terbaik untuk amobilisasi amilase ditentukan dari efisiensi amilase teramobil tertinggi dan kestabilannya. Tingkat kejenuhan amonium sulfat 20-40% atau fraksi 2 diperoleh aktivitas spesifik amilase tertinggi sebesar 6,0 U/mg, yang merupakan tingkat kemurnian amilase tertinggi. Aktivitas amilase tertinggi sebesar3,3 x 10-3 U/mL, diperoleh dari hasil fraksinasi pada tingkat kejenuhan amonium sulfat 40-60% atau fraksi 3, digunakan untuk amobilisasi dalam matriks agar-agar komersial. Amobilisasi amilase dengan efisiensi dan kestabilan tertinggi diperoleh pada konsentrasi agar-agar 3% (b/v), baik untuk ekstrak kasar amilase maupun amilase hasil fraksinasi. \\nKata kunci: agar-agar, amilase, amilum, amobilisasi, fraksinasi. \\n  \\nABSTRACT \\nIncreased use of amylase biocatalysts requires the purification and immobilization of this enzyme for a variety of more economical purposes. The purpose of this study was to determine the percent saturation of ammonium sulfate for the purification of amylolytic microbial amylase and the best percent of commercial agar concentration to obtain the highest percent efficiency and stability. Amylase is produced from amylolytic microbial isolates with the code UU.1.1 results of previous research from the fermentation of purple sweet potatoes in the soil. Crude extract of extracellular amylase is fractionated with ammonium sulfate with saturation levels of 0-20%, 20-40%, 40-60%, 60-80% and 80-100%; then each fraction was dialysis in a phosphate buffer 6. The measurement of amylase activity was carried out by determining the reducing sugar content before and after the enzymatic reaction incubated at 37oC pH 6 for 60 minutes with the Dinitrosalicylic acid (DNS) method. Determination of total protein content of each fraction was measured by the Biuret method. The specific activity of amylase is determined from the results of the division of amylase activity by the total protein content of each fraction. Immobilization is carried out at 1%, 2% and 3% (w / v) agar concentrations. Determination of the best agar agar for amylase immobilization is determined from the highest immobilized amylase efficiency and its stability. Ammonium sulfate saturation level of 20-40% or fraction 2 obtained the highest specific amylase activity of 6.0 U / mg, which is the highest level of purity of amylase. The highest amylase activity of 3.3 x 10-3 U / mL, obtained from fractionation at 40-60% ammonium sulfate saturation level or fraction 3, was used for immobilization in the commercial agar matrix. Amylase immobilization with the highest efficiency and stability was obtained at a concentration of agar 3% (w / v), both for crude extracts of amylase and fractionated amylase.  \\n  \\nKeywords: agar-agar, amylase, fractionation, immobilization, starch. \\n  \\n \",\"PeriodicalId\":17780,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kimia\",\"volume\":\"233 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kimia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jchem.2021.v15.i01.p07\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jchem.2021.v15.i01.p07","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

增加淀粉质生物催化剂的使用需要对这些酶进行净化和固化,以满足更经济的需求。这项研究的目的是确定硫酸铵饱和度,以净化淀粉质微生物,并确定最佳商业果冻浓度,以获得最高效率和稳定性。ami酶是用uu1.1代码的淀粉化微生物合成物制成的。一种未经处理的淀粉样提取物,含有硫酸铵,饱和度为0-20%、20-40%、40-60%、60-80%和80-100%;在磷酸缓冲器pH 6中进行透析。测量淀粉样蛋白是通过在37oC pH 6的温度下,用DNS方法在37oC pH 6的温度下,以及在DNS中,确定诱导糖的含量。用Biuret的方法测量每个成分的总蛋白质含量。胺酶的特异性活动是由由酶的总蛋白质成分组成的结果决定的。固定在百分之一、2%和3%的凝胶浓度上。决定淀粉酶凝固的最佳果冻百分比是由高密度汽车和稳定性所决定的。硫酸铵饱饱率为20-40%或2部分,最高水平为6.0 U/mg,这是最纯净度。在商业果冻基体中,淀粉样活性最高在3×10-3 - U/mL之间,由硫酸铵饱和率为40-60%或3分。以最高的效率和稳定性为单位,以三种凝胶浓度(b/v)为粗淀粉样提取物。关键词:果冻,淀粉,淀粉,固化,似锦。摘要增加了淀粉样生物标签要求的浓缩和抑制这种酶的应用,以获得更多的经济目标。这项研究的目的是确定淀粉样微淀粉的精化和最出色的商业香味的精化程度。含糖酶是由土壤中紫色甜土豆的试验结果制成的。超酶外露亚美酶以0-20%、20-40%、40-60%、60-80%和80-100为单位;然后每个帧都是磷酸缓冲6的透析。在37oC pH值6到60分钟与dinitcycy酸(DNS)卫理公会在此解决糖含量问题。每个元素的总蛋白质的决定被Biuret的方法所定义。胺酶的特别活动是由总蛋白质组成的集胺酶的结果决定的。永动机就在于百分之一、2%和3% (w / v)集中注意力。最好的决定是,因为糖蜜的固化和稳定是由最不可移动的淀粉决定的。2 .观看最特别的抗氨酶6.0 U / mg,这是最完整的含糖酶水平。highest amy迷幻酶的3.3×10-3 U / mL, 40-60%的硫化1级或帧3,被用来抑制商业矩阵。酶因最有效的凝聚力和稳定性而结合在一起的是3%的凝聚力,两者都含有亚美酶的混合物。果冻,酶,分解,固定化,starch。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PEMURNIAN AMILASE MIKROBA AMILOLITIK DENGAN FRAKSINASI AMONIUM SULFAT DAN AMOBILISASI PADA AGAR-AGAR KOMERSIAL
Peningkatan penggunaan biokatalis amilase membutuhkan pemurnian dan amobilisasi enzim ini  untuk berbagai keperluan yang lebih ekonomis. Tujuan penelitian ini adalah menentukan persen kejenuhan amonium sulfat untuk pemurnian amilase mikroba amilolitik dan persen konsentrasi agar-agar komersial terbaik untuk mendapatkan persen efisiensi dan kestabilan tertinggi.Amilase diproduksi dari isolat mikroba amilolitik dengan kode UU1.1. Ekstrak kasar amilase ekstraseluler difraksinasi dengan amonium sulfat dengan tingkat kejenuhan 0-20%, 20-40%, 40-60%, 60-80% dan 80-100%; selanjutnya tiap fraksi dilakukan dialisis dalam buffer fosfat pH 6. Pengukuran aktivitas amilase dilakukan dengan menentukan kandungan gula pereduksi sebelum dan setelah reaksi enzimatis yang diinkubasi pada suhu 37oC pH 6 selama 60 menit dengan metode Dinitrosalicylic acid (DNS). Penentuan kadar protein total setiap fraksi diukur dengan metode Biuret. Aktivitas spesifik amilase ditentukan dari hasil pembagian aktivitas amilase dengan kadar protein total setiap fraksi.   Amobilisasi dilakukan pada konsentrasi agar-agar 1%, 2% dan 3% (b/v). Penentuan persen agar-agar terbaik untuk amobilisasi amilase ditentukan dari efisiensi amilase teramobil tertinggi dan kestabilannya. Tingkat kejenuhan amonium sulfat 20-40% atau fraksi 2 diperoleh aktivitas spesifik amilase tertinggi sebesar 6,0 U/mg, yang merupakan tingkat kemurnian amilase tertinggi. Aktivitas amilase tertinggi sebesar3,3 x 10-3 U/mL, diperoleh dari hasil fraksinasi pada tingkat kejenuhan amonium sulfat 40-60% atau fraksi 3, digunakan untuk amobilisasi dalam matriks agar-agar komersial. Amobilisasi amilase dengan efisiensi dan kestabilan tertinggi diperoleh pada konsentrasi agar-agar 3% (b/v), baik untuk ekstrak kasar amilase maupun amilase hasil fraksinasi. Kata kunci: agar-agar, amilase, amilum, amobilisasi, fraksinasi.   ABSTRACT Increased use of amylase biocatalysts requires the purification and immobilization of this enzyme for a variety of more economical purposes. The purpose of this study was to determine the percent saturation of ammonium sulfate for the purification of amylolytic microbial amylase and the best percent of commercial agar concentration to obtain the highest percent efficiency and stability. Amylase is produced from amylolytic microbial isolates with the code UU.1.1 results of previous research from the fermentation of purple sweet potatoes in the soil. Crude extract of extracellular amylase is fractionated with ammonium sulfate with saturation levels of 0-20%, 20-40%, 40-60%, 60-80% and 80-100%; then each fraction was dialysis in a phosphate buffer 6. The measurement of amylase activity was carried out by determining the reducing sugar content before and after the enzymatic reaction incubated at 37oC pH 6 for 60 minutes with the Dinitrosalicylic acid (DNS) method. Determination of total protein content of each fraction was measured by the Biuret method. The specific activity of amylase is determined from the results of the division of amylase activity by the total protein content of each fraction. Immobilization is carried out at 1%, 2% and 3% (w / v) agar concentrations. Determination of the best agar agar for amylase immobilization is determined from the highest immobilized amylase efficiency and its stability. Ammonium sulfate saturation level of 20-40% or fraction 2 obtained the highest specific amylase activity of 6.0 U / mg, which is the highest level of purity of amylase. The highest amylase activity of 3.3 x 10-3 U / mL, obtained from fractionation at 40-60% ammonium sulfate saturation level or fraction 3, was used for immobilization in the commercial agar matrix. Amylase immobilization with the highest efficiency and stability was obtained at a concentration of agar 3% (w / v), both for crude extracts of amylase and fractionated amylase.    Keywords: agar-agar, amylase, fractionation, immobilization, starch.    
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信