{"title":"Analisis Terhadap Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pada Masa Pandemi Covid - 19 Di Kelas VII SMP Swasta AL-Washliyah 40 Bahapal Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun T.P 2021/2022","authors":"S. Gultom, Mariah Sonanggok Purba, Khairun Nisah","doi":"10.36985/jurnalmoralita.v4i1.620","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar dan dengan adanya pandemi ini mendorong pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan tentang pelaksanaan pembelajaran di Indonesia yaitu pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang mendeskripsikan segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh subyek yang diteliti dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas. Subyek penelitian ini adalah, Guru dan siswa kelas VII SMP Swasta Al-Washliyah 40 Bahapal. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas pada masa pandemi covid-19 belum terlaksana dengan baik, peserta didik dan guru telah memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan, hal itu menggambarkan kesiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas. Pembelajaran tatap muka terbatas memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan mampu mendorong guru untuk lebih kreatif dalam mengajar selain itu siswa dituntut untuk lebih mandiri dan termotivasi untuk lebih aktif belajar. Pembelajaran tatap muka terbatas memiliki kendala dalam pelaksanaannya yaitu kurangnya durasi waktu pembelajran dan kesulitan peserta didik memahami materi pembelajaran, kurangnya metode pembelajaran yang dilakukan guru adalah tantangan tersendiri dalam pembelajaran tatap muka terbatas.","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":"168 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36985/jurnalmoralita.v4i1.620","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Terhadap Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pada Masa Pandemi Covid - 19 Di Kelas VII SMP Swasta AL-Washliyah 40 Bahapal Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun T.P 2021/2022
Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar dan dengan adanya pandemi ini mendorong pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan tentang pelaksanaan pembelajaran di Indonesia yaitu pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang mendeskripsikan segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh subyek yang diteliti dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas. Subyek penelitian ini adalah, Guru dan siswa kelas VII SMP Swasta Al-Washliyah 40 Bahapal. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas pada masa pandemi covid-19 belum terlaksana dengan baik, peserta didik dan guru telah memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan, hal itu menggambarkan kesiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas. Pembelajaran tatap muka terbatas memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan mampu mendorong guru untuk lebih kreatif dalam mengajar selain itu siswa dituntut untuk lebih mandiri dan termotivasi untuk lebih aktif belajar. Pembelajaran tatap muka terbatas memiliki kendala dalam pelaksanaannya yaitu kurangnya durasi waktu pembelajran dan kesulitan peserta didik memahami materi pembelajaran, kurangnya metode pembelajaran yang dilakukan guru adalah tantangan tersendiri dalam pembelajaran tatap muka terbatas.