高中历史学习中的当地Kalosara价值观的融合,以强化学生的性格

R. Rispan, A. Sudrajat
{"title":"高中历史学习中的当地Kalosara价值观的融合,以强化学生的性格","authors":"R. Rispan, A. Sudrajat","doi":"10.21009/jps.082.04","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" This study aims to examine the values ​​contained in kalosara local wisdom, so that these values ​​can be integrated into historical learning as a reinforcement of student character. The method used in this research is descriptive qualitative method. This is based on the problem being studied in a qualitative descriptive manner which requires observation, interviews, reviewing documents, testing the validity of the data through the stages of triangulation, in revealing interpretative significance as answers in solving research problems. The results showed that kalosara is a guide that affects the lives of the Tolaki people from ancient times to the present. The existence of empowerment if reflected in the form of behavior in various sectors of life, thus making if as a guide as well as controlling the behavior in creating a harmonious social environment. As for the values ​​contained in the Kalosara local wisdom, among others: the value of leadership which consists of unity and unity (medulu mepoko'aso), harmony of harmony, purity, justice (ate pute penao moroha), security, peace, justice, welfare (morini mbu'umbundi) monapa mbu'undawaro), shame (kohanu), mutual cooperation (samaturu), and manners (meiro'u) which include mutual respect (mombekapona-pona'ako), and mutual love (mombekamei-meiri'ako). Integrating Kalosara local wisdom values ​​in history learning is very important, in addition to making history learning more interesting and meaningful, it can also function as a tool for strengthening students' character in facing current and future challenges. So students have moral knowledge, moral feelings, and moral actions in understanding the noble values ​​in their culture. \n  \nPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal kalosara, sehingga nilai tersebut dapat di integrasikan kedalam pembelajaran sejarah sebagai penguatan karakter siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif desktiftif. Hal tersebut didasari oleh masalah yang diteliti bersifat deskriftif kualitatif yang membutuhkan observasi, wawancara, mengkaji dokumen, menguji keabsahan data melalui tahapan triangulasi, dalam mengungkap kebermaknaan secara interpretatif sebagai jawaban dalam pemecahan masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa kalosara merupakan suatu pedoman yang mempengaruhi kehidupan masyarakat Tolaki dari zaman dahulu hingga sekarang. Eksistensi keberdayaan kalo terefleksikan dalam wujud perilaku pada berbagai sektor kehidupan, sehingga menjadikan kalo sebagai pedoman sekaligus pengontrol perilaku dalam menciptakan lingkungan sosial yang harmonis. Adapun nilai yang terkandung dalam kearifan lokal kalosara antara lain: nilai kepemimpinan yang berintikan persatuan dan kesatuan (medulu mepoko’aso), keserasian keharmonisan, kesucian, keadilan (ate pute penao moroha), keamanan, kedamaian, keadilan, kesejahteraan (morini mbu’umbundi monapa mbu’undawaro), rasa malu (kohanu), gotong royong (samaturu), dan sopan santun (meiro’u) yang meliputi saling menghormati (mombekapona-pona’ako), dan saling mengasihi (mombekamei-meiri’ako). Pengintegrasian nilai-nilai kearifan lokal kalosara dalam pembelajaran sejarah sangat penting, selain menjadikan pembelajaran sejarah semakin menarik dan bermakna, juga dapat berfungsi sebagai alat bagi penguatan karakter peserta didik dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa depan. Sehingga peserta didik memiliki pengetahuan moral, perasaan moral, dan tindakan moral dalam memahami nilai luhur dalam kebudayaannya.","PeriodicalId":31253,"journal":{"name":"Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro","volume":"74 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Integrasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalosara dalam Pembelajaran Sejarah di SMA sebagai Penguatan Karakter Siswa\",\"authors\":\"R. Rispan, A. Sudrajat\",\"doi\":\"10.21009/jps.082.04\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" This study aims to examine the values ​​contained in kalosara local wisdom, so that these values ​​can be integrated into historical learning as a reinforcement of student character. The method used in this research is descriptive qualitative method. This is based on the problem being studied in a qualitative descriptive manner which requires observation, interviews, reviewing documents, testing the validity of the data through the stages of triangulation, in revealing interpretative significance as answers in solving research problems. The results showed that kalosara is a guide that affects the lives of the Tolaki people from ancient times to the present. The existence of empowerment if reflected in the form of behavior in various sectors of life, thus making if as a guide as well as controlling the behavior in creating a harmonious social environment. As for the values ​​contained in the Kalosara local wisdom, among others: the value of leadership which consists of unity and unity (medulu mepoko'aso), harmony of harmony, purity, justice (ate pute penao moroha), security, peace, justice, welfare (morini mbu'umbundi) monapa mbu'undawaro), shame (kohanu), mutual cooperation (samaturu), and manners (meiro'u) which include mutual respect (mombekapona-pona'ako), and mutual love (mombekamei-meiri'ako). Integrating Kalosara local wisdom values ​​in history learning is very important, in addition to making history learning more interesting and meaningful, it can also function as a tool for strengthening students' character in facing current and future challenges. So students have moral knowledge, moral feelings, and moral actions in understanding the noble values ​​in their culture. \\n  \\nPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal kalosara, sehingga nilai tersebut dapat di integrasikan kedalam pembelajaran sejarah sebagai penguatan karakter siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif desktiftif. Hal tersebut didasari oleh masalah yang diteliti bersifat deskriftif kualitatif yang membutuhkan observasi, wawancara, mengkaji dokumen, menguji keabsahan data melalui tahapan triangulasi, dalam mengungkap kebermaknaan secara interpretatif sebagai jawaban dalam pemecahan masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa kalosara merupakan suatu pedoman yang mempengaruhi kehidupan masyarakat Tolaki dari zaman dahulu hingga sekarang. Eksistensi keberdayaan kalo terefleksikan dalam wujud perilaku pada berbagai sektor kehidupan, sehingga menjadikan kalo sebagai pedoman sekaligus pengontrol perilaku dalam menciptakan lingkungan sosial yang harmonis. Adapun nilai yang terkandung dalam kearifan lokal kalosara antara lain: nilai kepemimpinan yang berintikan persatuan dan kesatuan (medulu mepoko’aso), keserasian keharmonisan, kesucian, keadilan (ate pute penao moroha), keamanan, kedamaian, keadilan, kesejahteraan (morini mbu’umbundi monapa mbu’undawaro), rasa malu (kohanu), gotong royong (samaturu), dan sopan santun (meiro’u) yang meliputi saling menghormati (mombekapona-pona’ako), dan saling mengasihi (mombekamei-meiri’ako). Pengintegrasian nilai-nilai kearifan lokal kalosara dalam pembelajaran sejarah sangat penting, selain menjadikan pembelajaran sejarah semakin menarik dan bermakna, juga dapat berfungsi sebagai alat bagi penguatan karakter peserta didik dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa depan. Sehingga peserta didik memiliki pengetahuan moral, perasaan moral, dan tindakan moral dalam memahami nilai luhur dalam kebudayaannya.\",\"PeriodicalId\":31253,\"journal\":{\"name\":\"Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro\",\"volume\":\"74 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21009/jps.082.04\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/jps.082.04","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

本研究旨在探讨卡罗萨拉地方智慧所包含的价值观,以便将这些价值观整合到历史学习中,以强化学生的品格。本研究采用描述定性方法。这是基于以定性描述方式研究的问题,这需要观察,访谈,审查文件,通过三角测量阶段测试数据的有效性,揭示作为解决研究问题的答案的解释意义。结果表明,从古代到现在,kalosara是影响托拉基人生活的向导。赋权的存在体现在生活各个领域的行为形式上,从而在创造和谐的社会环境中起到引导和控制行为的作用。至于Kalosara地方智慧所包含的价值,其中包括:领导的价值,包括团结和团结(medulu mepoko'aso),和谐的和谐,纯洁,正义(ate pute penao moroha),安全,和平,正义,福利(morini mbu'umbundi) monapa mbu'undawaro),羞耻(kohanu),相互合作(samaturu)和礼貌(meiro'u),包括相互尊重(mombekapona-pona'ako)和相互爱(mombekamei-meiri'ako)。在历史学习中融入卡罗萨拉当地的智慧价值观是非常重要的,除了使历史学习更有趣和有意义之外,它还可以作为一种工具,在面对当前和未来的挑战时加强学生的性格。因此,学生在理解其文化中的崇高价值观时,具有道德知识、道德情感和道德行为。Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan local kalosara, sehinga nilai terseapat di integrasikan kedalam pembelajaran sejarah sebagai penguatan karakter siswa。方法杨迪库纳坎dalam penelitian ini adalah方法定性的桌面。haltersebut didasari oleh masalah yang diteliti bersidiriff quality of yang membuhkan observasi, wawankara, mengkaji dokumen, menguji keabsahan数据melalui tahapan triangulasi, dalam mengungkap kebermaknaan secara解释sebagai jawaban dalam pemecahan masalah penelitian。哈西尔penelitian menunjukan bahwa kalosara merupakan suatu pedoman yang mempengaruhi kehidupan masyarakat Tolaki dari zaman dahulu ingga sekarang。Eksistensi keberdayaan kalo terefleksikan dalam wujud perakaku padberbagai sector kehidupan, sehinga menjadikan kalo sebagai pedoman sekaligus pengcontrol, peraku dalam menciptakan lingkungan社会和谐。Adapun nilai yang terkandung dalam kearifan当地kalosara antara lain: nilai kepemimpinan yang berintikan persatuan dan kesatuan (medulu mepoko 'aso), keserasian keharmonisan, kesucian, keadilan, kesejahteraan (ate pute penao moroha), keamanan, kedamaian, keadilan, kesejahteraan (morini mbu ' umundi monapa mbu 'undawaro), rasa malu (kohanu), gotong royong (samaturu), dan sopan santun (meiro 'u) yang meliputi saling menghormati (mombekapona-pona 'ako), dan saling mengasihi (mombekamei-meiri 'ako)。Pengintegrasian nilai-nilai kearifan当地kalosara dalam pembelajan sejaran sangat penting, selain menjadikan penbelajan sejarah semakin menarik dan bermakna, juga dapat berfunsi sebagai alat bagi企鹅karatter peserta didik dalam menghadapi tantangan masi danmasa depan。sehinga peserta didik memiliki pengetahuan moral, perasaan moral, dan tindakan moral dalam memahami nilai luhur dalam kebudayaannya。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Integrasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kalosara dalam Pembelajaran Sejarah di SMA sebagai Penguatan Karakter Siswa
 This study aims to examine the values ​​contained in kalosara local wisdom, so that these values ​​can be integrated into historical learning as a reinforcement of student character. The method used in this research is descriptive qualitative method. This is based on the problem being studied in a qualitative descriptive manner which requires observation, interviews, reviewing documents, testing the validity of the data through the stages of triangulation, in revealing interpretative significance as answers in solving research problems. The results showed that kalosara is a guide that affects the lives of the Tolaki people from ancient times to the present. The existence of empowerment if reflected in the form of behavior in various sectors of life, thus making if as a guide as well as controlling the behavior in creating a harmonious social environment. As for the values ​​contained in the Kalosara local wisdom, among others: the value of leadership which consists of unity and unity (medulu mepoko'aso), harmony of harmony, purity, justice (ate pute penao moroha), security, peace, justice, welfare (morini mbu'umbundi) monapa mbu'undawaro), shame (kohanu), mutual cooperation (samaturu), and manners (meiro'u) which include mutual respect (mombekapona-pona'ako), and mutual love (mombekamei-meiri'ako). Integrating Kalosara local wisdom values ​​in history learning is very important, in addition to making history learning more interesting and meaningful, it can also function as a tool for strengthening students' character in facing current and future challenges. So students have moral knowledge, moral feelings, and moral actions in understanding the noble values ​​in their culture.   Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal kalosara, sehingga nilai tersebut dapat di integrasikan kedalam pembelajaran sejarah sebagai penguatan karakter siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif desktiftif. Hal tersebut didasari oleh masalah yang diteliti bersifat deskriftif kualitatif yang membutuhkan observasi, wawancara, mengkaji dokumen, menguji keabsahan data melalui tahapan triangulasi, dalam mengungkap kebermaknaan secara interpretatif sebagai jawaban dalam pemecahan masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa kalosara merupakan suatu pedoman yang mempengaruhi kehidupan masyarakat Tolaki dari zaman dahulu hingga sekarang. Eksistensi keberdayaan kalo terefleksikan dalam wujud perilaku pada berbagai sektor kehidupan, sehingga menjadikan kalo sebagai pedoman sekaligus pengontrol perilaku dalam menciptakan lingkungan sosial yang harmonis. Adapun nilai yang terkandung dalam kearifan lokal kalosara antara lain: nilai kepemimpinan yang berintikan persatuan dan kesatuan (medulu mepoko’aso), keserasian keharmonisan, kesucian, keadilan (ate pute penao moroha), keamanan, kedamaian, keadilan, kesejahteraan (morini mbu’umbundi monapa mbu’undawaro), rasa malu (kohanu), gotong royong (samaturu), dan sopan santun (meiro’u) yang meliputi saling menghormati (mombekapona-pona’ako), dan saling mengasihi (mombekamei-meiri’ako). Pengintegrasian nilai-nilai kearifan lokal kalosara dalam pembelajaran sejarah sangat penting, selain menjadikan pembelajaran sejarah semakin menarik dan bermakna, juga dapat berfungsi sebagai alat bagi penguatan karakter peserta didik dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa depan. Sehingga peserta didik memiliki pengetahuan moral, perasaan moral, dan tindakan moral dalam memahami nilai luhur dalam kebudayaannya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信