Angela Merici Ok Cito Sukma Lestari, L. Anggraeni, Regina Vidya Trias Novita
{"title":"HARDINESS和抗焦虑的儿童癌症父母之间的联系","authors":"Angela Merici Ok Cito Sukma Lestari, L. Anggraeni, Regina Vidya Trias Novita","doi":"10.31258/jni.13.2.137-145","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berduka antisipatif atau anticipatory grief merupakan reaksi emosional seseorang dalam menghadapi kehilangan dimasa yang akan datang. Tentunya reaksi ini akan dialami oleh orang tua yang memiliki anak terdiagnosisi kanker. Dalam menjalankan hari-hari yang berat, tentunya orang terdekat anak yaitu orang tua, harus memiliki kepribadian yang tangguh atau hardiness dalam menjalani peristiwa tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara hardiness dan anticipatory grief pada orang tua yang memiliki anak kanker. Penelitian menggunakan desain korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil menggunakan total sampling sebanyak 60 orang tua yang memiliki anak 0-18 tahun. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil yang didapatkan, sebanyak 60% responden ibu yang mengikuti penelitian ini dengan usia orang tua 18-40 tahun atau dewasa awal sebanyak 58.3% dengan usia anak terdiagnosis kanker yaitu usia sekolah (6-12 tahun) sebanyak 55%. Berdasarkan hasil uji chi-square menunjukan ada hubungan bermakna antara hardiness dengan anticipatory grief pada orang tua yang memiliki anak kanker dengan nilai p-value 0.001. Setiap orang tua harus memiliki hardiness yang tinggi dalam menjalankan pristiwa yang dihadapi, sehingga orang tua dapat memberikan dukungan kepada anaknya yang sedang menjalankan pengobatan.","PeriodicalId":31215,"journal":{"name":"Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia","volume":"281 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DAN ANTICIPATORY GRIEF PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK KANKER\",\"authors\":\"Angela Merici Ok Cito Sukma Lestari, L. Anggraeni, Regina Vidya Trias Novita\",\"doi\":\"10.31258/jni.13.2.137-145\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berduka antisipatif atau anticipatory grief merupakan reaksi emosional seseorang dalam menghadapi kehilangan dimasa yang akan datang. Tentunya reaksi ini akan dialami oleh orang tua yang memiliki anak terdiagnosisi kanker. Dalam menjalankan hari-hari yang berat, tentunya orang terdekat anak yaitu orang tua, harus memiliki kepribadian yang tangguh atau hardiness dalam menjalani peristiwa tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara hardiness dan anticipatory grief pada orang tua yang memiliki anak kanker. Penelitian menggunakan desain korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil menggunakan total sampling sebanyak 60 orang tua yang memiliki anak 0-18 tahun. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil yang didapatkan, sebanyak 60% responden ibu yang mengikuti penelitian ini dengan usia orang tua 18-40 tahun atau dewasa awal sebanyak 58.3% dengan usia anak terdiagnosis kanker yaitu usia sekolah (6-12 tahun) sebanyak 55%. Berdasarkan hasil uji chi-square menunjukan ada hubungan bermakna antara hardiness dengan anticipatory grief pada orang tua yang memiliki anak kanker dengan nilai p-value 0.001. Setiap orang tua harus memiliki hardiness yang tinggi dalam menjalankan pristiwa yang dihadapi, sehingga orang tua dapat memberikan dukungan kepada anaknya yang sedang menjalankan pengobatan.\",\"PeriodicalId\":31215,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia\",\"volume\":\"281 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31258/jni.13.2.137-145\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/jni.13.2.137-145","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DAN ANTICIPATORY GRIEF PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK KANKER
Berduka antisipatif atau anticipatory grief merupakan reaksi emosional seseorang dalam menghadapi kehilangan dimasa yang akan datang. Tentunya reaksi ini akan dialami oleh orang tua yang memiliki anak terdiagnosisi kanker. Dalam menjalankan hari-hari yang berat, tentunya orang terdekat anak yaitu orang tua, harus memiliki kepribadian yang tangguh atau hardiness dalam menjalani peristiwa tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara hardiness dan anticipatory grief pada orang tua yang memiliki anak kanker. Penelitian menggunakan desain korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil menggunakan total sampling sebanyak 60 orang tua yang memiliki anak 0-18 tahun. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil yang didapatkan, sebanyak 60% responden ibu yang mengikuti penelitian ini dengan usia orang tua 18-40 tahun atau dewasa awal sebanyak 58.3% dengan usia anak terdiagnosis kanker yaitu usia sekolah (6-12 tahun) sebanyak 55%. Berdasarkan hasil uji chi-square menunjukan ada hubungan bermakna antara hardiness dengan anticipatory grief pada orang tua yang memiliki anak kanker dengan nilai p-value 0.001. Setiap orang tua harus memiliki hardiness yang tinggi dalam menjalankan pristiwa yang dihadapi, sehingga orang tua dapat memberikan dukungan kepada anaknya yang sedang menjalankan pengobatan.