Ghina Khansa Khayyirah, S. Sumardi, Elan Elan, Gilar Gandana
{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MERONCE MENGGUNAKAN MANIK-MANIK PADA KELOMPOK B2 DI TK AL- HAMID KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA","authors":"Ghina Khansa Khayyirah, S. Sumardi, Elan Elan, Gilar Gandana","doi":"10.17509/jpa.v2i2.24541","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTMotoric skills are abilities that involve muscles in certain body parts such as fingers. One activity that can improve the motoric skills of early childhood is through meronce activities using beads. This study aims to describe the ability of teachers in planning the learning of motoric skills of early childhood through the activity of meronce in group B2 in TK Al-Hamid, describing the ability of teachers in the process of learning fine motor skills of early childhood through meronce using beads in group B2 in TK Al-Hamid, and describes the teacher's ability to improve the motoric skills of early childhood through meronce using beads in the B2 TK Al-Hamid group. The motoric aspects studied include second-hand motion skills, limb movement skills related to fingers, and skills that are able to coordinate the eyes with the hands. This type of research is Classroom Action Research. With the research model of Kemmis and Mc. Taggart. Data analysis in this study researchers used qualitative data and quantitative data. The subjects in this study were 10 early childhood children from B2 TK TK Al-Hamid group, namely 7 boys and 3 girls. The results of this study indicate that children's motoric skills have increased after being given meronce activities using beads. Kemampuan motorik halus adalah kemampuan yang melibatkan otot-otot pada bagian tubuh tertentu seperti jari tangan. Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini yaitu melalui kegiatan meronce menggunakan manik-manik. Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui egiatan meronce memnggunakan manik-manik pada kelompok B2 di Tk Al- Hamid Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Aspek motorik halus yang diteliti antara lain, keterampil dalam menggunkan jari-jemari tangan untuk melakukan aktivitas, terampil dalam menggerakkan jari-jemari tangan, terampil dalam mengerakan kedua tangan, pengendalian gerak, melakukan gerakan terkoordinasi terkontro, terampil dalam kecermatan dan ketepatan.. Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Dengan model penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Analisis data dalam penelitian ini peneliti menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia dini kelompok B2 Tk Al- Hamid berjumlah 10 orang, yaitu 6 orang anak laki-laki dan 4 orang anak perempuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan setelah diberikan kegiatan meronce menggunakan manik-manik. ","PeriodicalId":16889,"journal":{"name":"Journal of Production Agriculture","volume":"21 1","pages":"150-162"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Production Agriculture","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/jpa.v2i2.24541","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
摘要运动技能是指涉及身体某些部位(如手指)肌肉的能力。一项可以提高幼儿运动技能的活动是用珠子做的meronce活动。本研究旨在通过TK Al-Hamid中B2组meronce的活动描述教师规划幼儿运动技能学习的能力,描述教师通过TK Al-Hamid中B2组meronce使用珠子学习幼儿精细运动技能的能力,描述教师通过TK Al-Hamid中B2组meronce使用珠子提高幼儿运动技能的能力。运动方面的研究包括二手运动技能,与手指相关的肢体运动技能,以及能够协调眼睛和手的技能。这种类型的研究是课堂行动研究。采用Kemmis和Mc. Taggart的研究模型。数据分析在本研究中研究者采用了定性数据和定量数据。本研究的对象为B2 TK TK Al-Hamid组的10名幼儿,其中男孩7名,女孩3名。这项研究的结果表明,孩子们的运动技能在使用珠子进行meronce活动后有所提高。Kemampuan motorik halus adalah Kemampuan yang melibatkan otot-otot pada bagian tubuh tertentu seperti jari tangan。Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini yitu melalui kegiatan meronce menggunakan manik-manik。Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui - gialui - gialui - manik-manik pakadkelompok B2 di - Hamid Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Jenis penelitian ini yyitu penelitian Tindakan Kelas。登根模型penelitian Kemmis dan Mc. Taggart。数据分析:数据定性分析、数据定量分析、数据定性分析。Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia dini kelompok B2 Tk Al- Hamid berjumlah 10 orang, yitu 6 orang anak laki-laki dan 4 orang anak perempuan。哈西尔penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan setelah diberikkan kegiatan meronce menggunakan manik-manik。
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MERONCE MENGGUNAKAN MANIK-MANIK PADA KELOMPOK B2 DI TK AL- HAMID KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA
ABSTRACTMotoric skills are abilities that involve muscles in certain body parts such as fingers. One activity that can improve the motoric skills of early childhood is through meronce activities using beads. This study aims to describe the ability of teachers in planning the learning of motoric skills of early childhood through the activity of meronce in group B2 in TK Al-Hamid, describing the ability of teachers in the process of learning fine motor skills of early childhood through meronce using beads in group B2 in TK Al-Hamid, and describes the teacher's ability to improve the motoric skills of early childhood through meronce using beads in the B2 TK Al-Hamid group. The motoric aspects studied include second-hand motion skills, limb movement skills related to fingers, and skills that are able to coordinate the eyes with the hands. This type of research is Classroom Action Research. With the research model of Kemmis and Mc. Taggart. Data analysis in this study researchers used qualitative data and quantitative data. The subjects in this study were 10 early childhood children from B2 TK TK Al-Hamid group, namely 7 boys and 3 girls. The results of this study indicate that children's motoric skills have increased after being given meronce activities using beads. Kemampuan motorik halus adalah kemampuan yang melibatkan otot-otot pada bagian tubuh tertentu seperti jari tangan. Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini yaitu melalui kegiatan meronce menggunakan manik-manik. Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui egiatan meronce memnggunakan manik-manik pada kelompok B2 di Tk Al- Hamid Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Aspek motorik halus yang diteliti antara lain, keterampil dalam menggunkan jari-jemari tangan untuk melakukan aktivitas, terampil dalam menggerakkan jari-jemari tangan, terampil dalam mengerakan kedua tangan, pengendalian gerak, melakukan gerakan terkoordinasi terkontro, terampil dalam kecermatan dan ketepatan.. Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Dengan model penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Analisis data dalam penelitian ini peneliti menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia dini kelompok B2 Tk Al- Hamid berjumlah 10 orang, yaitu 6 orang anak laki-laki dan 4 orang anak perempuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan setelah diberikan kegiatan meronce menggunakan manik-manik.