Heidy Angelina Mulyadi, Catharina Widiartini, Muhammad Zaenuri Syamsu Hidayat
{"title":"ACADEMIC SELF EFFICACY与SOCA第一单元总科三年级总科学生之间的关系","authors":"Heidy Angelina Mulyadi, Catharina Widiartini, Muhammad Zaenuri Syamsu Hidayat","doi":"10.20884/1.mhj.2022.1.2.5800","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang : Academic self-efficacy (ASE) merupakan keyakinan diri mahasiswa atas kemampuannya dalam mengerjakan tugas dan mengatur kegiatan belajar guna mencapai prestasi yang diharapkan. ASE yang tinggi membantu mahasiswa mengatasi kecemasan dalam menghadapi ujian. Salah satu bentuk ujian akhir blok di Jurusan Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran Unsoed (Jurusan KU, FK Unsoed) yang sering menyebabkan kecemasan adalah Student/Structured Oral Case Analysis (SOCA). \nTujuan : Mengetahui ada/tidaknya korelasi antara ASE dan nilai ujian SOCA mahasiswa peserta Blok 1.3 Jurusan KU, FK Unsoed. \nMetode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan belah lintang pada mahasiswa peserta Blok 1.3 Jurusan KU, FK Unsoed angkatan 2021 yang ditentukan secara total sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Data ASE diambil menggunakan kuesioner MSLQ berbahasa Indonesia sub skala efikasi diri dalam belajar dan performa. Korelasi antara skor ASE dan nilai ujian SOCA pra remedial dianalisis dengan uji Pearson dan tingkat kebermaknaan p<0,05. \nHasil : Didapatkan data 126 mahasiswa (response rate 100%). Sebagian besar (47,6%) mahasiswa memiliki tingkat ASE tinggi. Proporsi terbesar (62,7%) nilai ujian SOCA pada kategori E. Hasil uji korelasi Pearson mendapatkan nilai p = 0,020 r = 0,826. \nKesimpulan : Terdapat korelasi bermakna dengan arah positif, serta kekuatan korelasi sangat kuat antara ASE dengan nilai ujian SOCA Blok 1.3 mahasiswa Jurusan KU, FK Unsoed. \nLatar belakang : Academic self-efficacy (ASE) merupakan keyakinan diri mahasiswa atas kemampuannya dalam mengerjakan tugas dan mengatur kegiatan belajar guna mencapai prestasi yang diharapkan. ASE yang tinggi membantu mahasiswa mengatasi kecemasan dalam menghadapi ujian. Salah satu bentuk ujian akhir blok di Jurusan Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran Unsoed (Jurusan KU, FK Unsoed) yang sering menyebabkan kecemasan adalah Student/Structured Oral Case Analysis (SOCA). \nTujuan : Mengetahui ada/tidaknya korelasi antara ASE dan nilai ujian SOCA mahasiswa peserta Blok 1.3 Jurusan KU, FK Unsoed. \nMetode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan belah lintang pada mahasiswa peserta Blok 1.3 Jurusan KU, FK Unsoed angkatan 2021 yang ditentukan secara total sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Data ASE diambil menggunakan kuesioner MSLQ berbahasa Indonesia sub skala efikasi diri dalam belajar dan performa. Korelasi antara skor ASE dan nilai ujian SOCA pra remedial dianalisis dengan uji Pearson dan tingkat kebermaknaan p<0,05. \nHasil : Didapatkan data 126 mahasiswa (response rate 100%). Sebagian besar (47,6%) mahasiswa memiliki tingkat ASE tinggi. Proporsi terbesar (62,7%) nilai ujian SOCA pada kategori E. Hasil uji korelasi Pearson mendapatkan nilai p = 0,020 r = 0,826. \nKesimpulan : Terdapat korelasi bermakna dengan arah positif, serta kekuatan korelasi sangat kuat antara ASE dengan nilai ujian SOCA Blok 1.3 mahasiswa Jurusan KU, FK Unsoed. ","PeriodicalId":18554,"journal":{"name":"Medical and Health Science Journal","volume":"70 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KORELASI ANTARA ACADEMIC SELF EFFICACY DENGAN NILAI UJIAN SOCA BLOK 1.3 MAHASISWA JURUSAN KEDOKTERAN UMUM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN\",\"authors\":\"Heidy Angelina Mulyadi, Catharina Widiartini, Muhammad Zaenuri Syamsu Hidayat\",\"doi\":\"10.20884/1.mhj.2022.1.2.5800\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang : Academic self-efficacy (ASE) merupakan keyakinan diri mahasiswa atas kemampuannya dalam mengerjakan tugas dan mengatur kegiatan belajar guna mencapai prestasi yang diharapkan. ASE yang tinggi membantu mahasiswa mengatasi kecemasan dalam menghadapi ujian. Salah satu bentuk ujian akhir blok di Jurusan Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran Unsoed (Jurusan KU, FK Unsoed) yang sering menyebabkan kecemasan adalah Student/Structured Oral Case Analysis (SOCA). \\nTujuan : Mengetahui ada/tidaknya korelasi antara ASE dan nilai ujian SOCA mahasiswa peserta Blok 1.3 Jurusan KU, FK Unsoed. \\nMetode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan belah lintang pada mahasiswa peserta Blok 1.3 Jurusan KU, FK Unsoed angkatan 2021 yang ditentukan secara total sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Data ASE diambil menggunakan kuesioner MSLQ berbahasa Indonesia sub skala efikasi diri dalam belajar dan performa. Korelasi antara skor ASE dan nilai ujian SOCA pra remedial dianalisis dengan uji Pearson dan tingkat kebermaknaan p<0,05. \\nHasil : Didapatkan data 126 mahasiswa (response rate 100%). Sebagian besar (47,6%) mahasiswa memiliki tingkat ASE tinggi. Proporsi terbesar (62,7%) nilai ujian SOCA pada kategori E. Hasil uji korelasi Pearson mendapatkan nilai p = 0,020 r = 0,826. \\nKesimpulan : Terdapat korelasi bermakna dengan arah positif, serta kekuatan korelasi sangat kuat antara ASE dengan nilai ujian SOCA Blok 1.3 mahasiswa Jurusan KU, FK Unsoed. \\nLatar belakang : Academic self-efficacy (ASE) merupakan keyakinan diri mahasiswa atas kemampuannya dalam mengerjakan tugas dan mengatur kegiatan belajar guna mencapai prestasi yang diharapkan. ASE yang tinggi membantu mahasiswa mengatasi kecemasan dalam menghadapi ujian. Salah satu bentuk ujian akhir blok di Jurusan Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran Unsoed (Jurusan KU, FK Unsoed) yang sering menyebabkan kecemasan adalah Student/Structured Oral Case Analysis (SOCA). \\nTujuan : Mengetahui ada/tidaknya korelasi antara ASE dan nilai ujian SOCA mahasiswa peserta Blok 1.3 Jurusan KU, FK Unsoed. \\nMetode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan belah lintang pada mahasiswa peserta Blok 1.3 Jurusan KU, FK Unsoed angkatan 2021 yang ditentukan secara total sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Data ASE diambil menggunakan kuesioner MSLQ berbahasa Indonesia sub skala efikasi diri dalam belajar dan performa. Korelasi antara skor ASE dan nilai ujian SOCA pra remedial dianalisis dengan uji Pearson dan tingkat kebermaknaan p<0,05. \\nHasil : Didapatkan data 126 mahasiswa (response rate 100%). Sebagian besar (47,6%) mahasiswa memiliki tingkat ASE tinggi. Proporsi terbesar (62,7%) nilai ujian SOCA pada kategori E. Hasil uji korelasi Pearson mendapatkan nilai p = 0,020 r = 0,826. \\nKesimpulan : Terdapat korelasi bermakna dengan arah positif, serta kekuatan korelasi sangat kuat antara ASE dengan nilai ujian SOCA Blok 1.3 mahasiswa Jurusan KU, FK Unsoed. \",\"PeriodicalId\":18554,\"journal\":{\"name\":\"Medical and Health Science Journal\",\"volume\":\"70 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Medical and Health Science Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20884/1.mhj.2022.1.2.5800\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medical and Health Science Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/1.mhj.2022.1.2.5800","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
学习成绩:学术界自力更生(ASE)是学生对自己在工作和组织学习活动以达到预期成绩的能力的自信。高水平的酶帮助学生克服考试中的焦虑。一般医学期末考试的一部分,未受理医学学院,经常引起焦虑的是学生/口腔口腔分析。目标:确定ASE和我的1.3专业学生SOCA考试成绩之间的相关性,pf。方法:本研究是一项基于《我主修1.3区的学生游记》的分析观察研究,因为《失贞》是根据包容和排斥标准进行的。ASE数据是使用印尼语MSLQ问卷提取的。ASE分数与SOCA预补救考试成绩的关系,以培生试验和p . < . 05的熟练程度进行分析。结果:获得学生126数据(响应率100%)。大多数(47.6%)学生的成绩很高。SOCA考试成绩在E类别中的最大比例(62.7%),皮尔逊相关测试结果为p = 020 r = 0.826。结论:对正方向有意义的相关,对资产的相关性是如此强烈,对资产的影响是如此强烈,因为对我的专业学生,pf,失认。学习成绩:学术界自力更生(ASE)是学生对自己在工作和组织学习活动以达到预期成绩的能力的自信。高水平的酶帮助学生克服考试中的焦虑。一般医学期末考试的一部分,未受理医学学院,经常引起焦虑的是学生/口腔口腔分析。目标:确定ASE和我的1.3专业学生SOCA考试成绩之间的相关性,pf。方法:本研究是一项基于《我主修1.3区的学生游记》的分析观察研究,因为《失贞》是根据包容和排斥标准进行的。ASE数据是使用印尼语MSLQ问卷提取的。ASE分数与SOCA预补救考试成绩的关系,以培生试验和p . < . 05的熟练程度进行分析。结果:获得学生126数据(响应率100%)。大多数(47.6%)学生的成绩很高。SOCA考试成绩在E类别中的最大比例(62.7%),皮尔逊相关测试结果为p = 020 r = 0.826。结论:对正方向有意义的相关,对资产的相关性是如此强烈,对资产的影响是如此强烈,因为对我的专业学生,pf,失认。
KORELASI ANTARA ACADEMIC SELF EFFICACY DENGAN NILAI UJIAN SOCA BLOK 1.3 MAHASISWA JURUSAN KEDOKTERAN UMUM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Latar belakang : Academic self-efficacy (ASE) merupakan keyakinan diri mahasiswa atas kemampuannya dalam mengerjakan tugas dan mengatur kegiatan belajar guna mencapai prestasi yang diharapkan. ASE yang tinggi membantu mahasiswa mengatasi kecemasan dalam menghadapi ujian. Salah satu bentuk ujian akhir blok di Jurusan Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran Unsoed (Jurusan KU, FK Unsoed) yang sering menyebabkan kecemasan adalah Student/Structured Oral Case Analysis (SOCA).
Tujuan : Mengetahui ada/tidaknya korelasi antara ASE dan nilai ujian SOCA mahasiswa peserta Blok 1.3 Jurusan KU, FK Unsoed.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan belah lintang pada mahasiswa peserta Blok 1.3 Jurusan KU, FK Unsoed angkatan 2021 yang ditentukan secara total sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Data ASE diambil menggunakan kuesioner MSLQ berbahasa Indonesia sub skala efikasi diri dalam belajar dan performa. Korelasi antara skor ASE dan nilai ujian SOCA pra remedial dianalisis dengan uji Pearson dan tingkat kebermaknaan p<0,05.
Hasil : Didapatkan data 126 mahasiswa (response rate 100%). Sebagian besar (47,6%) mahasiswa memiliki tingkat ASE tinggi. Proporsi terbesar (62,7%) nilai ujian SOCA pada kategori E. Hasil uji korelasi Pearson mendapatkan nilai p = 0,020 r = 0,826.
Kesimpulan : Terdapat korelasi bermakna dengan arah positif, serta kekuatan korelasi sangat kuat antara ASE dengan nilai ujian SOCA Blok 1.3 mahasiswa Jurusan KU, FK Unsoed.
Latar belakang : Academic self-efficacy (ASE) merupakan keyakinan diri mahasiswa atas kemampuannya dalam mengerjakan tugas dan mengatur kegiatan belajar guna mencapai prestasi yang diharapkan. ASE yang tinggi membantu mahasiswa mengatasi kecemasan dalam menghadapi ujian. Salah satu bentuk ujian akhir blok di Jurusan Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran Unsoed (Jurusan KU, FK Unsoed) yang sering menyebabkan kecemasan adalah Student/Structured Oral Case Analysis (SOCA).
Tujuan : Mengetahui ada/tidaknya korelasi antara ASE dan nilai ujian SOCA mahasiswa peserta Blok 1.3 Jurusan KU, FK Unsoed.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan belah lintang pada mahasiswa peserta Blok 1.3 Jurusan KU, FK Unsoed angkatan 2021 yang ditentukan secara total sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Data ASE diambil menggunakan kuesioner MSLQ berbahasa Indonesia sub skala efikasi diri dalam belajar dan performa. Korelasi antara skor ASE dan nilai ujian SOCA pra remedial dianalisis dengan uji Pearson dan tingkat kebermaknaan p<0,05.
Hasil : Didapatkan data 126 mahasiswa (response rate 100%). Sebagian besar (47,6%) mahasiswa memiliki tingkat ASE tinggi. Proporsi terbesar (62,7%) nilai ujian SOCA pada kategori E. Hasil uji korelasi Pearson mendapatkan nilai p = 0,020 r = 0,826.
Kesimpulan : Terdapat korelasi bermakna dengan arah positif, serta kekuatan korelasi sangat kuat antara ASE dengan nilai ujian SOCA Blok 1.3 mahasiswa Jurusan KU, FK Unsoed.