{"title":"Empty Chair技术在Bullyinging受害者康复咨询咨询服务中的有效性","authors":"Alensio Nico Nico Hidroar, Abdul Muhid","doi":"10.24260/as-syamil.v2i1.551","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\nBullying pada anak bisa terjadi dimana dan kapan saja, termasuk di sekolah. Di masa modern seperti sekarang ini, Bullying juga terjadi melalui media sosial yang berujung kekerasan.Bentuk Bullying dapat terjadi dalam bentuk fisik, verbal, dan mental.Perilaku Bullyinging dapat menyebabkan ketakukan bagi korban, sebab dilakukan secara terus-menerus.Perilaku Bullying berdampak pada kesejahteraan psikologis terjadi penurunan dan buruknya dalam menyesuaikan social, yakni emosi negatif lebih cenderung dirasakan, seperti amarah, bengis, benci, tedesak, kecewa, kenyaman tidak didapatkan, merasa tertekan tetapi tidak bisa melawannya, dan berpengaruh terhadap prestasi akademis peserta didik karena sulit untuk melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya.Tujuan dari penelitian ini yaknimengetahui efektivitas teknik empty chair dalam layanan bimbingan konseling untuk rehabilitasi korban Bullyinging. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Dimana data didapatkan dari hasil studi pustaka (literature review). Hasil menunjukkan bahwaterapi konseling dengan menggunakan teknik empty chair terbukti efektif digunakan sebagai rehabilitasi korban Bullying","PeriodicalId":55716,"journal":{"name":"Konseling Religi Jurnal Bimbingan Konseling Islam","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Efektivitas Teknik Empty Chair Dalam Layanan Bimbingan Konseling Untuk Rehabilitasi Korban Bullyinging\",\"authors\":\"Alensio Nico Nico Hidroar, Abdul Muhid\",\"doi\":\"10.24260/as-syamil.v2i1.551\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\nBullying pada anak bisa terjadi dimana dan kapan saja, termasuk di sekolah. Di masa modern seperti sekarang ini, Bullying juga terjadi melalui media sosial yang berujung kekerasan.Bentuk Bullying dapat terjadi dalam bentuk fisik, verbal, dan mental.Perilaku Bullyinging dapat menyebabkan ketakukan bagi korban, sebab dilakukan secara terus-menerus.Perilaku Bullying berdampak pada kesejahteraan psikologis terjadi penurunan dan buruknya dalam menyesuaikan social, yakni emosi negatif lebih cenderung dirasakan, seperti amarah, bengis, benci, tedesak, kecewa, kenyaman tidak didapatkan, merasa tertekan tetapi tidak bisa melawannya, dan berpengaruh terhadap prestasi akademis peserta didik karena sulit untuk melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya.Tujuan dari penelitian ini yaknimengetahui efektivitas teknik empty chair dalam layanan bimbingan konseling untuk rehabilitasi korban Bullyinging. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Dimana data didapatkan dari hasil studi pustaka (literature review). Hasil menunjukkan bahwaterapi konseling dengan menggunakan teknik empty chair terbukti efektif digunakan sebagai rehabilitasi korban Bullying\",\"PeriodicalId\":55716,\"journal\":{\"name\":\"Konseling Religi Jurnal Bimbingan Konseling Islam\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Konseling Religi Jurnal Bimbingan Konseling Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24260/as-syamil.v2i1.551\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Konseling Religi Jurnal Bimbingan Konseling Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24260/as-syamil.v2i1.551","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Efektivitas Teknik Empty Chair Dalam Layanan Bimbingan Konseling Untuk Rehabilitasi Korban Bullyinging
Bullying pada anak bisa terjadi dimana dan kapan saja, termasuk di sekolah. Di masa modern seperti sekarang ini, Bullying juga terjadi melalui media sosial yang berujung kekerasan.Bentuk Bullying dapat terjadi dalam bentuk fisik, verbal, dan mental.Perilaku Bullyinging dapat menyebabkan ketakukan bagi korban, sebab dilakukan secara terus-menerus.Perilaku Bullying berdampak pada kesejahteraan psikologis terjadi penurunan dan buruknya dalam menyesuaikan social, yakni emosi negatif lebih cenderung dirasakan, seperti amarah, bengis, benci, tedesak, kecewa, kenyaman tidak didapatkan, merasa tertekan tetapi tidak bisa melawannya, dan berpengaruh terhadap prestasi akademis peserta didik karena sulit untuk melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya.Tujuan dari penelitian ini yaknimengetahui efektivitas teknik empty chair dalam layanan bimbingan konseling untuk rehabilitasi korban Bullyinging. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Dimana data didapatkan dari hasil studi pustaka (literature review). Hasil menunjukkan bahwaterapi konseling dengan menggunakan teknik empty chair terbukti efektif digunakan sebagai rehabilitasi korban Bullying