{"title":"看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧看吧","authors":"Rapia Arcanita","doi":"10.32729/EDUKASI.V19I1.816","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractIAIN Curup, as an Islamic higher education institution, demands the students to master al-Qur'an. One of the steps towards the mastery of the Qur’an is through the activities of tahsin (reciting) al-Qur'an implemented by Ma'had al-Jamiah (college dormitory) of IAIN Curup. Therefore, this study aimed to see the role of Ma'had al-Jamiah of IAIN Curup in overcoming the students' low mastery of al-Qur'an, by paying attention to the results of Ma'had al-Jamiah programs consisting of the practicum of tahsin al-Qur'an and students’ worship practicum. These activities already ran for three semesters. However, it was still found the students who could not read al-Qur'an well and could not perform the prayers properly. This study employed a qualitative approach. The data were obtained from interviews, observations, and documentation, which were then analyzed by using a qualitative approach. Thus, the following conclusion was drawn: First, the Ma'had Al-Jami'ah programs were quite representative in improving students’ mastery of al-Qur’an; Second, ma'had activities applied a semi-Islamic boarding school education model in a classical form; Third, Ma'had al-Jamiah’s policies concerning the subjects of Tahsin Al-Qur’an, Worship Practicum I, and Worship Practicum II as the requirements to take part in KPM (Community Service Program), PPL (pre-service teaching program), Internship, comprehensive exams, and Munaqasyah (thesis exams) really stimulated students to master reciting al-Qur'an.AbstrakIAIN Curup sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam, dituntut agar mahasiswanya mengusai al- Qur’an. Salah satu langkah menuju kemampuan penguasaaan al-Qur’an tersebut adalah melalui kegiatan tahsin al-Qur’an sebagai mana yang di laksanakan oleh Ma’had al-Jamiah IAIN Curup. Oleh karena itu penelitian ini berusaha melihat peran ma’had al-Jamiah IAIN Curup dalam mengatasi rendahnya penguasaan al-Qur’an mahasiswa IAIN Curup, dengan memperhatikan hasil kegiatan Ma’had yang mencakup praktikum tahsin al-Qur’an dan praktikum ibadah kemahasiswaan. Kegiatan tersebut sudah berjalan selama tiga semester. Namun masih ditemukan mahasiswa belum bisa membaca al-Qur’an dengan baik dan belum bisa melaksanakan ibadah shalat dengan baik. Penelitian ini menggukanakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari hari hasil wawancara, pengamatan dan dokumentasi, selanjutnya dianalisis dengan pendekatan kualitatif sehingga diperoleh simpulan: Pertama Program Ma’had Al-Jami’ah cukup representatif dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang al-Qur’an; Kedua kegiatan ma’had menawarkan menerapkan model pendidikan semi pondok pesantren dalam bentuk klasikal; Ketiga Ma’had al- Jamiah IAIN Curup menjadikan ketiga materi (Tahsin al-Qur’an, Praktek Ibadah I dan II sebagai syarat untuk bisa mengikuti KPM, PPL, Magang, Komprehensif dan sidang Munaqasyah) sangat memacu mahasiswa dalam penguasaan bacaan al-Qur’an.","PeriodicalId":31917,"journal":{"name":"Edukasi Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan","volume":"89 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PROGRAM MA’HAD AL-JAMI’AH IAIN CURUP: SOLUSI MENGATASI RENDAHNYA KEMAMPUAN MAHASISWA MEMBACA AL-QUR’AN\",\"authors\":\"Rapia Arcanita\",\"doi\":\"10.32729/EDUKASI.V19I1.816\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstractIAIN Curup, as an Islamic higher education institution, demands the students to master al-Qur'an. One of the steps towards the mastery of the Qur’an is through the activities of tahsin (reciting) al-Qur'an implemented by Ma'had al-Jamiah (college dormitory) of IAIN Curup. Therefore, this study aimed to see the role of Ma'had al-Jamiah of IAIN Curup in overcoming the students' low mastery of al-Qur'an, by paying attention to the results of Ma'had al-Jamiah programs consisting of the practicum of tahsin al-Qur'an and students’ worship practicum. These activities already ran for three semesters. However, it was still found the students who could not read al-Qur'an well and could not perform the prayers properly. This study employed a qualitative approach. The data were obtained from interviews, observations, and documentation, which were then analyzed by using a qualitative approach. Thus, the following conclusion was drawn: First, the Ma'had Al-Jami'ah programs were quite representative in improving students’ mastery of al-Qur’an; Second, ma'had activities applied a semi-Islamic boarding school education model in a classical form; Third, Ma'had al-Jamiah’s policies concerning the subjects of Tahsin Al-Qur’an, Worship Practicum I, and Worship Practicum II as the requirements to take part in KPM (Community Service Program), PPL (pre-service teaching program), Internship, comprehensive exams, and Munaqasyah (thesis exams) really stimulated students to master reciting al-Qur'an.AbstrakIAIN Curup sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam, dituntut agar mahasiswanya mengusai al- Qur’an. Salah satu langkah menuju kemampuan penguasaaan al-Qur’an tersebut adalah melalui kegiatan tahsin al-Qur’an sebagai mana yang di laksanakan oleh Ma’had al-Jamiah IAIN Curup. Oleh karena itu penelitian ini berusaha melihat peran ma’had al-Jamiah IAIN Curup dalam mengatasi rendahnya penguasaan al-Qur’an mahasiswa IAIN Curup, dengan memperhatikan hasil kegiatan Ma’had yang mencakup praktikum tahsin al-Qur’an dan praktikum ibadah kemahasiswaan. Kegiatan tersebut sudah berjalan selama tiga semester. Namun masih ditemukan mahasiswa belum bisa membaca al-Qur’an dengan baik dan belum bisa melaksanakan ibadah shalat dengan baik. Penelitian ini menggukanakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari hari hasil wawancara, pengamatan dan dokumentasi, selanjutnya dianalisis dengan pendekatan kualitatif sehingga diperoleh simpulan: Pertama Program Ma’had Al-Jami’ah cukup representatif dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang al-Qur’an; Kedua kegiatan ma’had menawarkan menerapkan model pendidikan semi pondok pesantren dalam bentuk klasikal; Ketiga Ma’had al- Jamiah IAIN Curup menjadikan ketiga materi (Tahsin al-Qur’an, Praktek Ibadah I dan II sebagai syarat untuk bisa mengikuti KPM, PPL, Magang, Komprehensif dan sidang Munaqasyah) sangat memacu mahasiswa dalam penguasaan bacaan al-Qur’an.\",\"PeriodicalId\":31917,\"journal\":{\"name\":\"Edukasi Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan\",\"volume\":\"89 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Edukasi Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32729/EDUKASI.V19I1.816\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edukasi Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32729/EDUKASI.V19I1.816","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
【摘要】伊斯兰大学作为一所伊斯兰高等教育机构,要求学生掌握《古兰经》。掌握《古兰经》的其中一个步骤是通过由IAIN Curup的Ma'had al-Jamiah(大学宿舍)实施的《古兰经》诵读活动。因此,本研究旨在通过关注由塔辛·古兰经实习和学生敬拜实习组成的玛哈德·贾米雅课程的效果,了解伊安·库普学院玛哈德·贾米雅课程在克服学生对古兰经掌握程度低的问题上的作用。这些活动已经持续了三个学期。然而,仍然发现学生不能很好地阅读《古兰经》,不能正确地进行祈祷。本研究采用定性方法。从访谈、观察和文献中获得数据,然后使用定性方法对其进行分析。因此,得出以下结论:第一,“上帝之家”课程在提高学生对《古兰经》的掌握方面具有较强的代表性;第二,马哈德活动采用了古典形式的半伊斯兰寄宿学校教育模式;第三,玛哈德·贾米雅将《古兰经》、《敬拜实习一》和《敬拜实习二》科目作为参加KPM(社区服务计划)、PPL(职前教学计划)、实习、综合考试和Munaqasyah(论文考试)的要求,这些政策确实刺激了学生掌握《古兰经》的背诵。【摘要】Curup sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam, dituntut agar mahasiswanya mengusai al-古兰经。Salah satu langkah menuju kemampuan penguas an al- quuran tersebut adalah melalui kegiatan tahsin al- quuran sebagai mana di laksanakan oleh Ma 'had al-Jamiah IAIN Curup。《古兰经》是一种古兰经,是一种古兰经,是一种古兰经,是一种古兰经,是一种古兰经,是一种古兰经,一种古兰经。Kegiatan tersebut sudah berjalan selama tiga semester。Namun masih ditemukan mahasiswa belum bisa membaca al- quuran dengan baik dan belum bisa melaksanakan ibadah shat dengan baik。Penelitian ini menggukanakan pendekatan kualitatian。Data diperoleh dari hari hasil wawancara, pengamatan dan dokumentasi, selanjutnya dianalyis dengan pendekatan kuititf seinga diperoleh simpulan: Pertama Program Ma 'had Al-Jami 'ah cuup代表dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang al- quuran;Kedua kegiatan ma 'had menawarkan menerapkan模型pendidikan半pondok pesantrem dalam bentuk klasikal;Ketiga Ma 'had al- Jamiah IAIN Curup menjadikan Ketiga materi (Tahsin al- quan, Praktek Ibadah I dan II sebagai syarat untuk bisa mengikuti KPM, PPL, Magang, Komprehensif dan sidang Munaqasyah) sangat memacu mahasiswa dalam penguasaan bacaan al- quan。
PROGRAM MA’HAD AL-JAMI’AH IAIN CURUP: SOLUSI MENGATASI RENDAHNYA KEMAMPUAN MAHASISWA MEMBACA AL-QUR’AN
AbstractIAIN Curup, as an Islamic higher education institution, demands the students to master al-Qur'an. One of the steps towards the mastery of the Qur’an is through the activities of tahsin (reciting) al-Qur'an implemented by Ma'had al-Jamiah (college dormitory) of IAIN Curup. Therefore, this study aimed to see the role of Ma'had al-Jamiah of IAIN Curup in overcoming the students' low mastery of al-Qur'an, by paying attention to the results of Ma'had al-Jamiah programs consisting of the practicum of tahsin al-Qur'an and students’ worship practicum. These activities already ran for three semesters. However, it was still found the students who could not read al-Qur'an well and could not perform the prayers properly. This study employed a qualitative approach. The data were obtained from interviews, observations, and documentation, which were then analyzed by using a qualitative approach. Thus, the following conclusion was drawn: First, the Ma'had Al-Jami'ah programs were quite representative in improving students’ mastery of al-Qur’an; Second, ma'had activities applied a semi-Islamic boarding school education model in a classical form; Third, Ma'had al-Jamiah’s policies concerning the subjects of Tahsin Al-Qur’an, Worship Practicum I, and Worship Practicum II as the requirements to take part in KPM (Community Service Program), PPL (pre-service teaching program), Internship, comprehensive exams, and Munaqasyah (thesis exams) really stimulated students to master reciting al-Qur'an.AbstrakIAIN Curup sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam, dituntut agar mahasiswanya mengusai al- Qur’an. Salah satu langkah menuju kemampuan penguasaaan al-Qur’an tersebut adalah melalui kegiatan tahsin al-Qur’an sebagai mana yang di laksanakan oleh Ma’had al-Jamiah IAIN Curup. Oleh karena itu penelitian ini berusaha melihat peran ma’had al-Jamiah IAIN Curup dalam mengatasi rendahnya penguasaan al-Qur’an mahasiswa IAIN Curup, dengan memperhatikan hasil kegiatan Ma’had yang mencakup praktikum tahsin al-Qur’an dan praktikum ibadah kemahasiswaan. Kegiatan tersebut sudah berjalan selama tiga semester. Namun masih ditemukan mahasiswa belum bisa membaca al-Qur’an dengan baik dan belum bisa melaksanakan ibadah shalat dengan baik. Penelitian ini menggukanakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari hari hasil wawancara, pengamatan dan dokumentasi, selanjutnya dianalisis dengan pendekatan kualitatif sehingga diperoleh simpulan: Pertama Program Ma’had Al-Jami’ah cukup representatif dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang al-Qur’an; Kedua kegiatan ma’had menawarkan menerapkan model pendidikan semi pondok pesantren dalam bentuk klasikal; Ketiga Ma’had al- Jamiah IAIN Curup menjadikan ketiga materi (Tahsin al-Qur’an, Praktek Ibadah I dan II sebagai syarat untuk bisa mengikuti KPM, PPL, Magang, Komprehensif dan sidang Munaqasyah) sangat memacu mahasiswa dalam penguasaan bacaan al-Qur’an.