新冠肺炎疫情期间农村英语学生应对网络学习的体会

Toni Indrayadi, Aridem Vintoni, Usman Usman
{"title":"新冠肺炎疫情期间农村英语学生应对网络学习的体会","authors":"Toni Indrayadi, Aridem Vintoni, Usman Usman","doi":"10.30983/educative.v7i1.5468","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to explore the learning experiences of the Indonesian rural students during the Covid-19 pandemic which had transitioned to online learning and solutions. A phenomenological approach was used as a research methodology using semi-structured interviews for the data collection. This study was conducted in one Islamic higher education with seven participants. The data were analyzed through thematic analysis by comparing each participant's interview result in the form of research themes. The five themes that emerged in this study are: adapting to online learning, internet access, learning environment, and learning autonomy. The findings of the study indicate that online learning is a problem for the participants who live in rural areas. These problems were caused by unfamiliarity with the online learning method, unstable internet connection, lack of parents’ support, and learning autonomy. However, all challenges can be solved by students. The findings of the study have implications for government and higher education stakeholders to provide enough facilities for online learning for rural students to participate in the learning process smoothlyPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman belajar siswa daerah terpencil Indonesia selama Covid-19 yang berfokus pada tantangan dan solusi pembelajaran online dari siswa. Pendekatan fenomenologi digunakan sebagai metodologi penelitian dengan menggunakan wawancara semi terstruktur untuk pengumpulan data. Penelitian ini dilakukan di salah satu Perguruan Tinggi Islam dengan jumlah peserta tujuh orang. Data dianalisis menggunakan analisis tematik dengan membandingkan hasil wawancara masing-masing partisipan dalam bentuk tema penelitian. Lima tema yang muncul dalam penelitian ini adalah adaptasi pembelajaran online, akses internet, lingkungan belajar, dan kemandirian belajar. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran online merupakan masalah bagi peserta yang tinggal di daerah terpencil. Permasalahan tersebut disebabkan oleh ketidaktahuan terhadap metode pembelajaran online, koneksi internet yang tidak stabil, kurangnya dukungan orang tua, dan kemandirian belajar. Namun, semua tantangan dapat diselesaikan oleh siswa. Temuan penelitian ini berimplikasi kepada pemerintah dan pemangku kepentingan pendidikan tinggi untuk menyediakan fasilitas pembelajaran online yang cukup bagi siswa daerah terpencil untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran dengan lancar.","PeriodicalId":33194,"journal":{"name":"Jurnal Educative Journal of Educational Studies","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"The EFL Rural Students’ Experiences in Coping with Online Learning During the Covid-19 Pandemic\",\"authors\":\"Toni Indrayadi, Aridem Vintoni, Usman Usman\",\"doi\":\"10.30983/educative.v7i1.5468\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study aims to explore the learning experiences of the Indonesian rural students during the Covid-19 pandemic which had transitioned to online learning and solutions. A phenomenological approach was used as a research methodology using semi-structured interviews for the data collection. This study was conducted in one Islamic higher education with seven participants. The data were analyzed through thematic analysis by comparing each participant's interview result in the form of research themes. The five themes that emerged in this study are: adapting to online learning, internet access, learning environment, and learning autonomy. The findings of the study indicate that online learning is a problem for the participants who live in rural areas. These problems were caused by unfamiliarity with the online learning method, unstable internet connection, lack of parents’ support, and learning autonomy. However, all challenges can be solved by students. The findings of the study have implications for government and higher education stakeholders to provide enough facilities for online learning for rural students to participate in the learning process smoothlyPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman belajar siswa daerah terpencil Indonesia selama Covid-19 yang berfokus pada tantangan dan solusi pembelajaran online dari siswa. Pendekatan fenomenologi digunakan sebagai metodologi penelitian dengan menggunakan wawancara semi terstruktur untuk pengumpulan data. Penelitian ini dilakukan di salah satu Perguruan Tinggi Islam dengan jumlah peserta tujuh orang. Data dianalisis menggunakan analisis tematik dengan membandingkan hasil wawancara masing-masing partisipan dalam bentuk tema penelitian. Lima tema yang muncul dalam penelitian ini adalah adaptasi pembelajaran online, akses internet, lingkungan belajar, dan kemandirian belajar. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran online merupakan masalah bagi peserta yang tinggal di daerah terpencil. Permasalahan tersebut disebabkan oleh ketidaktahuan terhadap metode pembelajaran online, koneksi internet yang tidak stabil, kurangnya dukungan orang tua, dan kemandirian belajar. Namun, semua tantangan dapat diselesaikan oleh siswa. Temuan penelitian ini berimplikasi kepada pemerintah dan pemangku kepentingan pendidikan tinggi untuk menyediakan fasilitas pembelajaran online yang cukup bagi siswa daerah terpencil untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran dengan lancar.\",\"PeriodicalId\":33194,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Educative Journal of Educational Studies\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Educative Journal of Educational Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30983/educative.v7i1.5468\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Educative Journal of Educational Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30983/educative.v7i1.5468","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

本研究旨在探讨印尼农村学生在新冠肺炎大流行期间过渡到在线学习和解决方案的学习经验。采用现象学方法作为研究方法,采用半结构化访谈进行数据收集。这项研究是在一所伊斯兰高等教育中进行的,有七名参与者。以研究主题的形式比较每个参与者的访谈结果,通过主题分析对数据进行分析。在本研究中出现的五个主题是:适应在线学习、互联网接入、学习环境和学习自主性。研究结果表明,对于生活在农村地区的参与者来说,在线学习是一个问题。这些问题主要是由于对网络学习方法的不熟悉,网络连接不稳定,缺乏家长的支持,学习自主性不足造成的。然而,所有的挑战都可以由学生来解决。该研究的发现对政府和高等教育利益相关者提供足够的在线学习设施,使农村学生顺利参与学习过程具有启示意义。Pendekatan现象,digunakan, sebagai,方法论,penelitian, dengan, menggunakan, wawankara,半结构,untuk, pengumpulan数据。Penelitian ini dilakukan di salah satu perguran Tinggi Islam(伊斯兰教)dengan jumlah perjuh orang。数据分析:menggunakan analysis:分析;数据分析:分析;数据分析:分析;数据分析;Lima tema yang muncul dalam penelitian ini adalah adaptasi pembelajan online, akses internet, lingkungan belajar, dan kemandirian belajar。Temuan penelitian menunjukkan bahwa penbelajaran online merupakan masalah bagi peserta yang tinggal di daerah terpencil。Permasalahan tersebut disebabkan oleh ketidaktahuan terhadap方法penbelajan online, koneksi internet yang tidak stabil, kurangnya dukungan orang tua, dan kmandirian belajar。Namun, semua tantangan dapat diselesaikan oleh siswa。Temuan penelitian ini berimplikasi kepada peremintah dan pemangku keppenting and pendidikan tinggi untuk menyediakan fasilitas pembelajaran online yang cucuup bagi siswa daterah berpartisipasi dalam promesbelajaran dengan lancar。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
The EFL Rural Students’ Experiences in Coping with Online Learning During the Covid-19 Pandemic
This study aims to explore the learning experiences of the Indonesian rural students during the Covid-19 pandemic which had transitioned to online learning and solutions. A phenomenological approach was used as a research methodology using semi-structured interviews for the data collection. This study was conducted in one Islamic higher education with seven participants. The data were analyzed through thematic analysis by comparing each participant's interview result in the form of research themes. The five themes that emerged in this study are: adapting to online learning, internet access, learning environment, and learning autonomy. The findings of the study indicate that online learning is a problem for the participants who live in rural areas. These problems were caused by unfamiliarity with the online learning method, unstable internet connection, lack of parents’ support, and learning autonomy. However, all challenges can be solved by students. The findings of the study have implications for government and higher education stakeholders to provide enough facilities for online learning for rural students to participate in the learning process smoothlyPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman belajar siswa daerah terpencil Indonesia selama Covid-19 yang berfokus pada tantangan dan solusi pembelajaran online dari siswa. Pendekatan fenomenologi digunakan sebagai metodologi penelitian dengan menggunakan wawancara semi terstruktur untuk pengumpulan data. Penelitian ini dilakukan di salah satu Perguruan Tinggi Islam dengan jumlah peserta tujuh orang. Data dianalisis menggunakan analisis tematik dengan membandingkan hasil wawancara masing-masing partisipan dalam bentuk tema penelitian. Lima tema yang muncul dalam penelitian ini adalah adaptasi pembelajaran online, akses internet, lingkungan belajar, dan kemandirian belajar. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran online merupakan masalah bagi peserta yang tinggal di daerah terpencil. Permasalahan tersebut disebabkan oleh ketidaktahuan terhadap metode pembelajaran online, koneksi internet yang tidak stabil, kurangnya dukungan orang tua, dan kemandirian belajar. Namun, semua tantangan dapat diselesaikan oleh siswa. Temuan penelitian ini berimplikasi kepada pemerintah dan pemangku kepentingan pendidikan tinggi untuk menyediakan fasilitas pembelajaran online yang cukup bagi siswa daerah terpencil untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran dengan lancar.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
11
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信