{"title":"雪花的生化学和有机成分特征:棕榈粉和丁香粉的比例研究以及碳酸氢钠的加入","authors":"Ratna Yulistiani, Rosida Rosida, Imtinan Widhah Kumala","doi":"10.33005/jtp.v15i1.2717","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Talas merupakan bahan potensial yang dapat diolah menjadi berbagai olahan makanan karena kandungan pati tinggi, salah satunya adalah Flakes. Flakes merupakan makanan sarapan siap santap yang memiliki karakteristik fisik tipis, dengan tekstur renyah berongga. Penggunaan tepung talas termodifikasi pada produk flakes memiliki masalah terhadap tekstur, untuk mengatasi permasalahan dilakukan penambahan natrium bikarbonat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kombinasi perlakuan terbaik antara proporsi tepung talas termodifikasi : tepung kacang tunggak dan penambahan natrium bikarbonat terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik flakes. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan dua faktor. Faktor I proporsi tepung talas termodifikasi : tepung kacang tunggak (50:50), (60:40), dan (70:30). Faktor II penambahan natrium bikarbonat (0,25%, 0,50%, 0,75%). Data dianalisis menggunakan ANOVA. Untuk mengetahui adanya perbedaan diantara perlakuan digunakan Duncan Multiple Range Tes (DMRT) pada α 5%. Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan terbaik pada kombinasi perlakuan proporsi tepung talas termodifikasi : tepung kacang tunggak (60:40) dan penambahan natrium bikarbonat 0,50% yang menghasilkan produk flakes dengan nilai kadar air 2,876%, kadar abu 2,549%, kadar protein 13,928%, kadar lemak 1,419%, kadar karbohidrat 79,687%, kadar pati 61,830%, kadar amilosa 15,659%, kadar serat kasar 1,573%, daya rehidrasi 101,611%, daya patah 3,464 N. Uji organoleptik (warna, rasa, aroma dan kerenyahan) menunjukkan nilai rasa 5,88 (suka); warna 5,98 (suka); aroma 5,7 (suka); dan kerenyahan 6,24 (sangat suka). Kata kunci : Flakes, tepung talas, tepung kacang tunggak, natrium bikarbonat","PeriodicalId":33032,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pangan","volume":"49 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK FLAKES : KAJIAN PROPORSI TEPUNG TALAS\\n TERMODIFIKASI DAN TEPUNG KACANG TUNGGAK SERTA PENAMBAHAN NATRIUM BIKARBONAT\",\"authors\":\"Ratna Yulistiani, Rosida Rosida, Imtinan Widhah Kumala\",\"doi\":\"10.33005/jtp.v15i1.2717\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Talas merupakan bahan potensial yang dapat diolah menjadi berbagai olahan makanan karena kandungan pati tinggi, salah satunya adalah Flakes. Flakes merupakan makanan sarapan siap santap yang memiliki karakteristik fisik tipis, dengan tekstur renyah berongga. Penggunaan tepung talas termodifikasi pada produk flakes memiliki masalah terhadap tekstur, untuk mengatasi permasalahan dilakukan penambahan natrium bikarbonat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kombinasi perlakuan terbaik antara proporsi tepung talas termodifikasi : tepung kacang tunggak dan penambahan natrium bikarbonat terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik flakes. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan dua faktor. Faktor I proporsi tepung talas termodifikasi : tepung kacang tunggak (50:50), (60:40), dan (70:30). Faktor II penambahan natrium bikarbonat (0,25%, 0,50%, 0,75%). Data dianalisis menggunakan ANOVA. Untuk mengetahui adanya perbedaan diantara perlakuan digunakan Duncan Multiple Range Tes (DMRT) pada α 5%. Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan terbaik pada kombinasi perlakuan proporsi tepung talas termodifikasi : tepung kacang tunggak (60:40) dan penambahan natrium bikarbonat 0,50% yang menghasilkan produk flakes dengan nilai kadar air 2,876%, kadar abu 2,549%, kadar protein 13,928%, kadar lemak 1,419%, kadar karbohidrat 79,687%, kadar pati 61,830%, kadar amilosa 15,659%, kadar serat kasar 1,573%, daya rehidrasi 101,611%, daya patah 3,464 N. Uji organoleptik (warna, rasa, aroma dan kerenyahan) menunjukkan nilai rasa 5,88 (suka); warna 5,98 (suka); aroma 5,7 (suka); dan kerenyahan 6,24 (sangat suka). Kata kunci : Flakes, tepung talas, tepung kacang tunggak, natrium bikarbonat\",\"PeriodicalId\":33032,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknologi Pangan\",\"volume\":\"49 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknologi Pangan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33005/jtp.v15i1.2717\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Pangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33005/jtp.v15i1.2717","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
芋头是一种潜在的、可用于各种加工食品的原料,其中一种是雪花。雪花是一种具有薄的身体特征的即食早餐,有松脆的纹理。在雪花产品中使用改良过的芋头面粉对纹理有问题,以解决增加碳酸氢钠的问题。这项研究的目的是确定茶叶中所占比例最好的治疗组合:姜香醇粉和碳酸氢钠加入颗粒的物理化学和有机颗粒。本研究采用了一个由两个因素组成的综合设计模式。面粉比例修正的因素:通气花生粉(50:50)、(60:40)和(70:30)。第二种加入碳酸氢钠(0.25%、0.50%、0.75%)。数据是用ANOVA分析的。试图发现待遇之间的分歧,邓肯多发性太阳城(DMRT)在α测试使用5%。研究表明,将砂浆与淀粉比例混合使用的最佳治疗方法有所改进:豇豆面粉(/ 40)和增加产品的碳酸氢钠0,50%片2,876%水分值,阿布2,549%水平13,928%蛋白质含量、脂肪含量1,419% 79,687% 61,830%淀粉含量,碳水化合物含量水平amilosa 15,659%,粗纤维水平1,573%、补水101,611%、断了3,464 N . organoleptik试验(颜色、味道、气味和酥脆)表示想5.88价值(喜欢);颜色5.98(喜爱);香水5.7(赞);还有6.24全优。关键词:雪花,芋头面粉,胡椒粉,碳酸氢钠
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK FLAKES : KAJIAN PROPORSI TEPUNG TALAS
TERMODIFIKASI DAN TEPUNG KACANG TUNGGAK SERTA PENAMBAHAN NATRIUM BIKARBONAT
Talas merupakan bahan potensial yang dapat diolah menjadi berbagai olahan makanan karena kandungan pati tinggi, salah satunya adalah Flakes. Flakes merupakan makanan sarapan siap santap yang memiliki karakteristik fisik tipis, dengan tekstur renyah berongga. Penggunaan tepung talas termodifikasi pada produk flakes memiliki masalah terhadap tekstur, untuk mengatasi permasalahan dilakukan penambahan natrium bikarbonat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kombinasi perlakuan terbaik antara proporsi tepung talas termodifikasi : tepung kacang tunggak dan penambahan natrium bikarbonat terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik flakes. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan dua faktor. Faktor I proporsi tepung talas termodifikasi : tepung kacang tunggak (50:50), (60:40), dan (70:30). Faktor II penambahan natrium bikarbonat (0,25%, 0,50%, 0,75%). Data dianalisis menggunakan ANOVA. Untuk mengetahui adanya perbedaan diantara perlakuan digunakan Duncan Multiple Range Tes (DMRT) pada α 5%. Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan terbaik pada kombinasi perlakuan proporsi tepung talas termodifikasi : tepung kacang tunggak (60:40) dan penambahan natrium bikarbonat 0,50% yang menghasilkan produk flakes dengan nilai kadar air 2,876%, kadar abu 2,549%, kadar protein 13,928%, kadar lemak 1,419%, kadar karbohidrat 79,687%, kadar pati 61,830%, kadar amilosa 15,659%, kadar serat kasar 1,573%, daya rehidrasi 101,611%, daya patah 3,464 N. Uji organoleptik (warna, rasa, aroma dan kerenyahan) menunjukkan nilai rasa 5,88 (suka); warna 5,98 (suka); aroma 5,7 (suka); dan kerenyahan 6,24 (sangat suka). Kata kunci : Flakes, tepung talas, tepung kacang tunggak, natrium bikarbonat