R. Adu, G. Gelyaman, Marlince Kabosu
{"title":"Pemanfaatan Ekstrak Antosianin dari Limbah Kulit Bawang Merah (Allium cepa) sebagai Zat Pemeka (Sensitizer) pada Dye Sensitized Solar Cell (DSSC)","authors":"R. Adu, G. Gelyaman, Marlince Kabosu","doi":"10.20961/alchemy.18.1.56104.103-111","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fabrikasi DSSC dengan menggunakan sensitizer zat warna sintetik yang mahal dan susah diperoleh dapat diatasi dengan memanfaatkan zat warna alami dari limbah biomassa kulit bawang merah. Penelitian tentang ekstraksi antosianin dari limbah kulit bawang merah (Allium cepa) dan pemanfaatannya sebagai zat pemeka (sensitizer) pada Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik warna ekstrak antosianin dalam limbah kulit bawang merah dan potensinya sebagai zat pemeka dalam DSSC. Antosianin dalam limbah kulit bawang merah diekstraksi dengan menggunakan pelarut etanol 95% dengan penambahan asam (ET) dan etanol tanpa penambahan asam (ETT). Ekstrak kulit bawang merah dikarakterisasi serapan warna dan gugus fungsinya dengan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 200 nm – 800 nm dan Fourier Transform Infrared (FTIR) pada bilangan gelombang 4000 cm-1 – 500 cm-1. Selanjutnya DSSC difabrikasi dan efisiensi DSSC ditentukan melalui perhitungan tegangan dan kuat arus yang terukur oleh multimeter. Hasil karakterisasi warna menunjukkan bahwa ekstrak kulit bawang merah baik dengan pelarut etanol terasamkan dan tidak terasamkan memiliki serapan maksimum pada panjang gelombang UV dengan serapan utama pada panjang gelombang 221, 251, 291 dan 366 nm. Spektrum FTIR ekstrak kulit bawang menunjukkan serapan khas gugus fungsi pada molekul antosianin pada rentang bilangan gelombang 3418 cm-1– 3375 cm-1 untuk gugus –OH, 2842 cm-1 – 2959 cm-1 untuk C–H alifatik, 1635 cm-1 – 1668 dan 714 cm-1 masing-masing untuk C=C dan C–H aromatic, 1040 cm-1– 1091 cm-1 untuk C–O–C dan 1198 cm-1– 1122 cm-1 untuk C–O alkohol. Hasil pengujian efisiensi sel menunjukkan bahwa sel DSSC yang difabrikasi menggunakan ekstrak etanol TT memiliki nilai efisiensi yang lebih tinggi yaitu sebesar 0,0491%.The Application of Anthocyanins Extracts from Red Onion Peel  Waste (Allium cepa) as a Sensitizer in Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC). DSSC fabrication using synthetic dye sensitizers which are expensive and difficult to obtain can be overcome by utilizing natural dyes from onion peel. Anthocyanin extraction from red onion peel (Allium cepa) and its use as a sensitizer in dye-sensitized solar cells (DSSC) has been investigated. The purpose of this study was to determine the color characteristics of anthocyanin extract in onion peel waste and its potential as a sensitizer. Anthocyanin in onion peel waste was extracted using 95% ethanol as a solvent with acid (ET) and ethanol without acid (ETT). The color absorption and functional groups of onion peel extract were characterized using UV-Vis spectrophotometer at 200 nm – 800 nm wavelength and Fourier Transform Infrared (FTIR) at wavenumber of 4000 cm-1 – 500 cm-1. Furthermore, DSSC was fabricated, and an efficiency value was achieved by calculating the voltage and current measured by the multimeter. Onion peel extract has maximum absorption in acidified and unacidified ethanol at UV wavelengths, with the main absorption at 221, 251, 291, and 366 nm. The FTIR spectrum of onion peel extract shows typical absorption of functional groups in anthocyanin at wavenumbers of 3418 cm-1 – 3375 cm-1 for the –OH group, 2842 cm-1– 2959 cm-1 for aliphatic CH, 1635 cm-1–1668 cm-1, and 714 cm-1 for C=C and C–H aromatics, respectively. The absorption band at 1040 cm-1– 1091 cm-1 and 1198 cm-1 – 1122 cm-1 correspond to C–O–C and C–O alcohol. DSSC cells fabricated using unacidified ethanol extract have the highest efficiency of 0.0491%.","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"136 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/alchemy.18.1.56104.103-111","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

摘要

制造DSSC,使用昂贵和难以获得的合成染料sensitizer,可以通过从洋葱的生物质量浪费中提取天然着色物质来消除。研究从洋葱皮(Allium cepa)中提取花青素及其作为收获剂(Dye sensitizer)中提取花青素及其作为收获剂(DSSC)的方法,目的是了解洋葱皮中花青素提取物的特性,并将其作为收获物在DSSC中发挥作用。洋葱皮废物中的花青素是用乙醇95%的溶剂通过加入酸(ET)和不加入酸(lyte)而提取的。洋葱皮萃取物的特点是200 nm——800 nm和Fourier红外移位(FTIR)波长为4000 cm-1——500 cm1。DSSC的制造和效率是由计算电压和用一米来测量的电流决定的。颜色特征分析表明,洋葱皮提取物的酸性和未酸性溶剂在紫外线波长下吸收最大,在221、251、291和366 nm波长的主要吸收层。洋葱皮提取物FTIR光谱显示花青素分子身上典型的集群功能吸收3418 cm-1波数范围——3375 cm-1为星团——哦,2842 cm-1——2959 cm-1为1668 C—H 1635 alifatik, cm-1 714 cm-1分别为C = C和C—H aromatic, cm-1 1040 1091 cm-1为C—O—C和1198 cm-1 1122 cm-1—C—O酒精的。细胞效率测试结果显示,使用乙醇TT提取物制造的DSSC细胞的效率高为0.0491%。用眼睛看太阳细胞通过人工合成的dye sensitizers进行的精确度和困难的制造,可以通过从洋葱皮中自然使用的exisc制造。提取红洋葱的番茄,它被用作对太阳能电池的敏感研究。这项研究的目的是确定在洋葱皮中排泄的花青素的颜色特性,以及它作为一个敏感的人的潜力。洋葱皮的根管菌以95%的乙醇为溶剂,乙醇无酸。洋葱圈群的特点是在200 nm——800 nm wavelength和Fourier Transform (FTIR)的红外线wavenumber (FTIR)中采用uv - vips米的形式。更远的地方,DSSC是捏造的,而失败则是通过计算voltage和目前的里程而实现的。洋葱皮extract在221、251,291和366 nm的《主吸收》中使用的乙醇是最高的。洋葱圈曝光的独家新闻,3418 cm-1——3375 cm-1为-哦集团,2842 cm-1为aliphatic, 1635 cm-1, 1668 cm1, 714 cm1为C=C, rerectively。乐队在1040 cm-1——1091 cm-1和1198 cm1——1122 cm1与C——O——C和C——O酒精。DSSC的细胞造假使用未精制乙醇extract的最有效方法为0.0491%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pemanfaatan Ekstrak Antosianin dari Limbah Kulit Bawang Merah (Allium cepa) sebagai Zat Pemeka (Sensitizer) pada Dye Sensitized Solar Cell (DSSC)
Fabrikasi DSSC dengan menggunakan sensitizer zat warna sintetik yang mahal dan susah diperoleh dapat diatasi dengan memanfaatkan zat warna alami dari limbah biomassa kulit bawang merah. Penelitian tentang ekstraksi antosianin dari limbah kulit bawang merah (Allium cepa) dan pemanfaatannya sebagai zat pemeka (sensitizer) pada Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik warna ekstrak antosianin dalam limbah kulit bawang merah dan potensinya sebagai zat pemeka dalam DSSC. Antosianin dalam limbah kulit bawang merah diekstraksi dengan menggunakan pelarut etanol 95% dengan penambahan asam (ET) dan etanol tanpa penambahan asam (ETT). Ekstrak kulit bawang merah dikarakterisasi serapan warna dan gugus fungsinya dengan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 200 nm – 800 nm dan Fourier Transform Infrared (FTIR) pada bilangan gelombang 4000 cm-1 – 500 cm-1. Selanjutnya DSSC difabrikasi dan efisiensi DSSC ditentukan melalui perhitungan tegangan dan kuat arus yang terukur oleh multimeter. Hasil karakterisasi warna menunjukkan bahwa ekstrak kulit bawang merah baik dengan pelarut etanol terasamkan dan tidak terasamkan memiliki serapan maksimum pada panjang gelombang UV dengan serapan utama pada panjang gelombang 221, 251, 291 dan 366 nm. Spektrum FTIR ekstrak kulit bawang menunjukkan serapan khas gugus fungsi pada molekul antosianin pada rentang bilangan gelombang 3418 cm-1– 3375 cm-1 untuk gugus –OH, 2842 cm-1 – 2959 cm-1 untuk C–H alifatik, 1635 cm-1 – 1668 dan 714 cm-1 masing-masing untuk C=C dan C–H aromatic, 1040 cm-1– 1091 cm-1 untuk C–O–C dan 1198 cm-1– 1122 cm-1 untuk C–O alkohol. Hasil pengujian efisiensi sel menunjukkan bahwa sel DSSC yang difabrikasi menggunakan ekstrak etanol TT memiliki nilai efisiensi yang lebih tinggi yaitu sebesar 0,0491%.The Application of Anthocyanins Extracts from Red Onion Peel  Waste (Allium cepa) as a Sensitizer in Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC). DSSC fabrication using synthetic dye sensitizers which are expensive and difficult to obtain can be overcome by utilizing natural dyes from onion peel. Anthocyanin extraction from red onion peel (Allium cepa) and its use as a sensitizer in dye-sensitized solar cells (DSSC) has been investigated. The purpose of this study was to determine the color characteristics of anthocyanin extract in onion peel waste and its potential as a sensitizer. Anthocyanin in onion peel waste was extracted using 95% ethanol as a solvent with acid (ET) and ethanol without acid (ETT). The color absorption and functional groups of onion peel extract were characterized using UV-Vis spectrophotometer at 200 nm – 800 nm wavelength and Fourier Transform Infrared (FTIR) at wavenumber of 4000 cm-1 – 500 cm-1. Furthermore, DSSC was fabricated, and an efficiency value was achieved by calculating the voltage and current measured by the multimeter. Onion peel extract has maximum absorption in acidified and unacidified ethanol at UV wavelengths, with the main absorption at 221, 251, 291, and 366 nm. The FTIR spectrum of onion peel extract shows typical absorption of functional groups in anthocyanin at wavenumbers of 3418 cm-1 – 3375 cm-1 for the –OH group, 2842 cm-1– 2959 cm-1 for aliphatic CH, 1635 cm-1–1668 cm-1, and 714 cm-1 for C=C and C–H aromatics, respectively. The absorption band at 1040 cm-1– 1091 cm-1 and 1198 cm-1 – 1122 cm-1 correspond to C–O–C and C–O alcohol. DSSC cells fabricated using unacidified ethanol extract have the highest efficiency of 0.0491%.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信