{"title":"在集群C中,通过考虑减产的场景,利用地热井的优化","authors":"Kris Pudiastuti, Rini Setiati","doi":"10.25105/PETRO.V4I4.290","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Uji sumur adalah uji aliran fluida di dalam sumur untuk mendapatkan data dan informasi properti sumur. Uji sumur dilakukan sebelum eksploitasi reservoir, juga setelah suatu periode produksi, untuk melihat apakah atau seberapa besar perubahan properti reservoir akibat eksploitasi (produksi atau injeksi).Terdapat beberapa pendekatan & metoda uji sumur, untuk menganalisa uji sumur untuk estimasi kapasitas suatu lapangan panasbumi, salah satunya adalah Metoda Separator, merupakan metoda yang paling akurat untuk mengukur aliran 2-fasa dari sumur panasbumi (Bangma, 1961). Laju air diukur menggunakan sharp-edged weir setelah flashing pada tekanan atmosfir, dan laju aliran uap diukur menggunakan orifice platepada tekanan separator (Grant & Bixely 2011).Uji produksi dengan Metoda Separator telah dilakukan pada sumur-sumur di Lapangan panasbumi “X” yang menyuplai uap ke PLTP unit 1 & 2 , 2x55 MW yang dioperasikan oleh PLN.Studi ini berjudul: “Optimasi Deliverabilitas Sumur-Sumur Geothermal di Cluster C Dengan Mempertimbangkan Skenario Penurunan Produksi”, bertujuan untukanalisisdata uji produksi yang kemudian digunakan untuk menentukan kurva deliverabilitas optimum sebagai dasar analisis penentuan jumlah sumur make up optimum. Skenario decline ratemengacu pada Lapangan panasbumi Kamojang sebesar 6,4% (Suryadarma et al.2005). Pada skenario decline 1-10% selama selang waktu 30 tahun, adalah: 1, 3, 5, 7, dan 9.","PeriodicalId":20017,"journal":{"name":"PETRO","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"OPTIMASI DELIVERABILITAS SUMUR-SUMUR GEOTHERMAL DI DALAM CLUSTER C DENGAN MEMPERTIMBANGKAN SKENARIO PENURUNAN PRODUKSI\",\"authors\":\"Kris Pudiastuti, Rini Setiati\",\"doi\":\"10.25105/PETRO.V4I4.290\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Uji sumur adalah uji aliran fluida di dalam sumur untuk mendapatkan data dan informasi properti sumur. Uji sumur dilakukan sebelum eksploitasi reservoir, juga setelah suatu periode produksi, untuk melihat apakah atau seberapa besar perubahan properti reservoir akibat eksploitasi (produksi atau injeksi).Terdapat beberapa pendekatan & metoda uji sumur, untuk menganalisa uji sumur untuk estimasi kapasitas suatu lapangan panasbumi, salah satunya adalah Metoda Separator, merupakan metoda yang paling akurat untuk mengukur aliran 2-fasa dari sumur panasbumi (Bangma, 1961). Laju air diukur menggunakan sharp-edged weir setelah flashing pada tekanan atmosfir, dan laju aliran uap diukur menggunakan orifice platepada tekanan separator (Grant & Bixely 2011).Uji produksi dengan Metoda Separator telah dilakukan pada sumur-sumur di Lapangan panasbumi “X” yang menyuplai uap ke PLTP unit 1 & 2 , 2x55 MW yang dioperasikan oleh PLN.Studi ini berjudul: “Optimasi Deliverabilitas Sumur-Sumur Geothermal di Cluster C Dengan Mempertimbangkan Skenario Penurunan Produksi”, bertujuan untukanalisisdata uji produksi yang kemudian digunakan untuk menentukan kurva deliverabilitas optimum sebagai dasar analisis penentuan jumlah sumur make up optimum. Skenario decline ratemengacu pada Lapangan panasbumi Kamojang sebesar 6,4% (Suryadarma et al.2005). Pada skenario decline 1-10% selama selang waktu 30 tahun, adalah: 1, 3, 5, 7, dan 9.\",\"PeriodicalId\":20017,\"journal\":{\"name\":\"PETRO\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-09-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PETRO\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25105/PETRO.V4I4.290\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PETRO","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/PETRO.V4I4.290","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
井测试是对井内水流流动的测试,以获取井属性的数据和信息。水井测试是在开发水库之前进行的,也是在生产一段时间后进行的,以看看水库的财产是否或多或多变化是由开发(生产或注入)引起的。有几种方法和方法测试井,分析井对热地段的估计能力的测试,包括分离方法,是最准确的测量热地井2相位流动的方法(Bangma, 1961)。在大气压力点燃后,水的速率是用夏普-edged堰来测量的,蒸汽的流动速率是用分离压力(Grant和Bixely 2011)来测量的。具有分离方法的生产试验已经在热土场的“X”井中进行,这些井为PLTP第1和2、2x55兆瓦的电力提供动力。该研究的题目是:“考虑到产量下降的情况,地球热井的优化优化”,旨在分析生产试验数据,然后用这些数据分析来确定最佳产出率曲线,作为最佳化妆井数量分析的基础。decline ratetecation剧本指的是Kamojang的升温场6.4% (Suryadarma et al.2005)。在30年内解析1-10%是:1、3、5、7和9。
OPTIMASI DELIVERABILITAS SUMUR-SUMUR GEOTHERMAL DI DALAM CLUSTER C DENGAN MEMPERTIMBANGKAN SKENARIO PENURUNAN PRODUKSI
Uji sumur adalah uji aliran fluida di dalam sumur untuk mendapatkan data dan informasi properti sumur. Uji sumur dilakukan sebelum eksploitasi reservoir, juga setelah suatu periode produksi, untuk melihat apakah atau seberapa besar perubahan properti reservoir akibat eksploitasi (produksi atau injeksi).Terdapat beberapa pendekatan & metoda uji sumur, untuk menganalisa uji sumur untuk estimasi kapasitas suatu lapangan panasbumi, salah satunya adalah Metoda Separator, merupakan metoda yang paling akurat untuk mengukur aliran 2-fasa dari sumur panasbumi (Bangma, 1961). Laju air diukur menggunakan sharp-edged weir setelah flashing pada tekanan atmosfir, dan laju aliran uap diukur menggunakan orifice platepada tekanan separator (Grant & Bixely 2011).Uji produksi dengan Metoda Separator telah dilakukan pada sumur-sumur di Lapangan panasbumi “X” yang menyuplai uap ke PLTP unit 1 & 2 , 2x55 MW yang dioperasikan oleh PLN.Studi ini berjudul: “Optimasi Deliverabilitas Sumur-Sumur Geothermal di Cluster C Dengan Mempertimbangkan Skenario Penurunan Produksi”, bertujuan untukanalisisdata uji produksi yang kemudian digunakan untuk menentukan kurva deliverabilitas optimum sebagai dasar analisis penentuan jumlah sumur make up optimum. Skenario decline ratemengacu pada Lapangan panasbumi Kamojang sebesar 6,4% (Suryadarma et al.2005). Pada skenario decline 1-10% selama selang waktu 30 tahun, adalah: 1, 3, 5, 7, dan 9.