{"title":"镉的重金属水平在淡水中挖掘了欢和香坦周围的社区","authors":"Andini Dwi Ramadhan, Maksuk Maksuk, Yulianto Yulianto","doi":"10.36086/jsl.v2i1.866","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Tempat pembuangan akhir sampah merupakan tempat akhir untuk menimbun berbagai jenis sampah. Salah satu jenis sampah tersebut berupa logam berat diantaranya kadmium. Kadmium merupakan salah satu logam berat yang sangat beracun bagi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan logam berat kadmium dalam sumur gali masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kota Palembang (TPA Sukawinatan). \nMetode: Penelitian ini bersifat deskriptif observasi. Contoh uji diambil dari 5 jarak dengan kriteria \njarak 100 meter, 200 meter, 300 meter, 400 meter dan 500 meter dari TPA, jumlah contoh uji sebanyak 5 sampel dikomposit dari 15 sumur gali, teknik pengambilan sampel dilakukan teknik pengambilan sampel gabungan tempat (Composite Place Sample) dan pengambilan sampel sesaat (Grab Sample). Pengujian kandungan kadmium dilakukan di laboratorium menggunakan Atomic Absorption Spectrometry (AAS) dengan metode Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spectrometry (ICP-OES). Pengukuran pH dan suhu dilakukan secara in situ, sedangkan untuk kondisi konstruksi sumur gali dan kualitas fisik air sumur menggunakan lembar observasi. \nHasil: Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kondisi konstruksi sumur gali masyarakat sekitar TPA Sukawinatan yang diobservasi semuanya tidak memenuhi syarat, tetapi kualitas fisik air sumur gali (warna, bau dan rasa) memenuhi syarat kesehatan. Dari 5 sampel yang diambil didapat hasil yang sama kandungan kadmium dalam sumur gali masyarakat yaitu < 0,0015 Mg/L masih dibawah baku mutu lingkungan. Untuk pH air sumur gali berkisar antara 4,9 – 6,4, dan suhu air berkisar antara 26 oC – 28 oC sesuai baku mutu lingkungan. \nKesimpulan: Kandungan kadmium dalam air sumur gali masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kota Palembang ditemukan masih berada dibawah baku mutu persyaratan air bersih. Oleh karena itu partisipasi masyarakat dan peran pemerintah \nsetempat diperlukan untuk melakukan pengolahan air sumur dan memperbaiki konstruksi sumur gali masyarakat yang berada di sekitar pembuangan akhir sampah. \n ","PeriodicalId":31963,"journal":{"name":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","volume":"57 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Kadar Logam Berat Kadmium (Cd) pada Air Sumur Gali Masyarakat di Sekitar TPA Sukawinatan\",\"authors\":\"Andini Dwi Ramadhan, Maksuk Maksuk, Yulianto Yulianto\",\"doi\":\"10.36086/jsl.v2i1.866\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Tempat pembuangan akhir sampah merupakan tempat akhir untuk menimbun berbagai jenis sampah. Salah satu jenis sampah tersebut berupa logam berat diantaranya kadmium. Kadmium merupakan salah satu logam berat yang sangat beracun bagi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan logam berat kadmium dalam sumur gali masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kota Palembang (TPA Sukawinatan). \\nMetode: Penelitian ini bersifat deskriptif observasi. Contoh uji diambil dari 5 jarak dengan kriteria \\njarak 100 meter, 200 meter, 300 meter, 400 meter dan 500 meter dari TPA, jumlah contoh uji sebanyak 5 sampel dikomposit dari 15 sumur gali, teknik pengambilan sampel dilakukan teknik pengambilan sampel gabungan tempat (Composite Place Sample) dan pengambilan sampel sesaat (Grab Sample). Pengujian kandungan kadmium dilakukan di laboratorium menggunakan Atomic Absorption Spectrometry (AAS) dengan metode Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spectrometry (ICP-OES). Pengukuran pH dan suhu dilakukan secara in situ, sedangkan untuk kondisi konstruksi sumur gali dan kualitas fisik air sumur menggunakan lembar observasi. \\nHasil: Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kondisi konstruksi sumur gali masyarakat sekitar TPA Sukawinatan yang diobservasi semuanya tidak memenuhi syarat, tetapi kualitas fisik air sumur gali (warna, bau dan rasa) memenuhi syarat kesehatan. Dari 5 sampel yang diambil didapat hasil yang sama kandungan kadmium dalam sumur gali masyarakat yaitu < 0,0015 Mg/L masih dibawah baku mutu lingkungan. Untuk pH air sumur gali berkisar antara 4,9 – 6,4, dan suhu air berkisar antara 26 oC – 28 oC sesuai baku mutu lingkungan. \\nKesimpulan: Kandungan kadmium dalam air sumur gali masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kota Palembang ditemukan masih berada dibawah baku mutu persyaratan air bersih. Oleh karena itu partisipasi masyarakat dan peran pemerintah \\nsetempat diperlukan untuk melakukan pengolahan air sumur dan memperbaiki konstruksi sumur gali masyarakat yang berada di sekitar pembuangan akhir sampah. \\n \",\"PeriodicalId\":31963,\"journal\":{\"name\":\"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan\",\"volume\":\"57 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36086/jsl.v2i1.866\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36086/jsl.v2i1.866","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kadar Logam Berat Kadmium (Cd) pada Air Sumur Gali Masyarakat di Sekitar TPA Sukawinatan
Latar Belakang: Tempat pembuangan akhir sampah merupakan tempat akhir untuk menimbun berbagai jenis sampah. Salah satu jenis sampah tersebut berupa logam berat diantaranya kadmium. Kadmium merupakan salah satu logam berat yang sangat beracun bagi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan logam berat kadmium dalam sumur gali masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kota Palembang (TPA Sukawinatan).
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif observasi. Contoh uji diambil dari 5 jarak dengan kriteria
jarak 100 meter, 200 meter, 300 meter, 400 meter dan 500 meter dari TPA, jumlah contoh uji sebanyak 5 sampel dikomposit dari 15 sumur gali, teknik pengambilan sampel dilakukan teknik pengambilan sampel gabungan tempat (Composite Place Sample) dan pengambilan sampel sesaat (Grab Sample). Pengujian kandungan kadmium dilakukan di laboratorium menggunakan Atomic Absorption Spectrometry (AAS) dengan metode Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spectrometry (ICP-OES). Pengukuran pH dan suhu dilakukan secara in situ, sedangkan untuk kondisi konstruksi sumur gali dan kualitas fisik air sumur menggunakan lembar observasi.
Hasil: Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kondisi konstruksi sumur gali masyarakat sekitar TPA Sukawinatan yang diobservasi semuanya tidak memenuhi syarat, tetapi kualitas fisik air sumur gali (warna, bau dan rasa) memenuhi syarat kesehatan. Dari 5 sampel yang diambil didapat hasil yang sama kandungan kadmium dalam sumur gali masyarakat yaitu < 0,0015 Mg/L masih dibawah baku mutu lingkungan. Untuk pH air sumur gali berkisar antara 4,9 – 6,4, dan suhu air berkisar antara 26 oC – 28 oC sesuai baku mutu lingkungan.
Kesimpulan: Kandungan kadmium dalam air sumur gali masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kota Palembang ditemukan masih berada dibawah baku mutu persyaratan air bersih. Oleh karena itu partisipasi masyarakat dan peran pemerintah
setempat diperlukan untuk melakukan pengolahan air sumur dan memperbaiki konstruksi sumur gali masyarakat yang berada di sekitar pembuangan akhir sampah.