以印尼伊斯兰教的恐怖主义价值观为基础,发展认知心理治疗模式

A. Marwing
{"title":"以印尼伊斯兰教的恐怖主义价值观为基础,发展认知心理治疗模式","authors":"A. Marwing","doi":"10.30983/islam_realitas.v4i1.739","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"High rate of recidivism on terrorists  indicates  the weakness of deradicalization programs. This study aims to offer  a solution through development of a cognitive psychotherapy  which based on  Indonesia Islam values. The integration among Islam, culture and psychotherapy is able to help the terrorists to identify and restructure their cognitive that causes their emotion and destructive  behaviors. This qualitivative study mixes between literature and phenomenology approaches. This study found that there are conflicting differences between the views of the terrorists and ijtihad of Indonesia Ulama regarding  khilafah, jihad and takfiri concepts. In Addition, the model of cognitive psychotherapy based on Indonesian Islamic values was developed by content analysis and its implementation followed several systematic procedures such as anamnesis, assessment, diagnosis, intervention, result of intervention,  follow up. Embracing humantic approach and collaborative Empiricism procesures enable the therapy effectively internalize Indonesia Islamic values such as Tasamuh (tolerance), Tawasuth (moderate), Tawazun (balanced), 'Adalah (Justice) and Ukhuwah (Brotherhood), which includes ukhuwah Islamiyah (other Muslims), Ukhuwah Wathoniyah (fellow citizens), Ukhuwah basyariah (fellow citizens) for the terrorists. These values could be intentionally internalized by terrorist itself and threfore it would be effective model  to modify terrorists’ destructive thought schemas (cognitive), emotion and behavior to be adaptive.      Abstrak Residivisme pelaku terorisme yang tinggi menunjukkan kelemahan program deradikalisasi. Penelitian ini  bertujuan untuk menawarkan konstruksi model psikoterapi kognitif berbasis nilai Islam Indonesia sebagai salah satu solusi. Sebuah integrasi antara Islam, budaya dan psikoterapi dalam membantu pelaku terorisme mengidentifikasi dan merestrukturisasi kognitif yang menjadi penyebab emosi dan perilaku destruktif. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan perpaduan studi literatur dan fenomenologi. Hasil penelitian menemukan adanya perbedaan pandangan  yang kontradiktif antara pelaku terorisme dan ijtihad Ulama Nusantara mengenai konsep khilafah, Jihad dan Takfiri.  Selain itu model psikoterapi kognitif berbasis nilai Islam Indonesia dihasilkan melalui pengujian  isi serta menerapkan beberapa prosedur atau tahapan yang sistematis yaitu anamnesis, pemeriksaan, diagnosis, kontruksi model terapi, hasil intervensi dan tindak lanjut. Melalui pendekatan humanis dan prosedur collaborative Empiricism terapi ini memungkinkan nilai-nilai Islam Indonesia yang mengedepankan Tasamuh (toleransi), Tawasuth (moderat), Tawazun (berimbang),‘ Adalah  (Keadilan), dan Ukhuwah (Persaudaraan) yang meliputi ukhuwah Islamiyah (sesama Islam), Ukhuwah Wathoniyah (Sesama warga negara), Ukhuwah basyariah (sesama umat manusia) dapat terinternalisasi dengan kesadaran dan tanggung jawab dari pelaku teroris itu sendiri, serta dapat efektif mengubah skema berpikir,emosi dan perilaku teroris menjadi adaptif. ","PeriodicalId":33314,"journal":{"name":"Islam Realitas Journal of Islamic Social Studies","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"DEVELOPING A MODEL OF COGNITIVE PSYCHOTHERAPY BASED ON INDONESIA ISLAMIC’ VALUES ON TERRORIST\",\"authors\":\"A. Marwing\",\"doi\":\"10.30983/islam_realitas.v4i1.739\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"High rate of recidivism on terrorists  indicates  the weakness of deradicalization programs. This study aims to offer  a solution through development of a cognitive psychotherapy  which based on  Indonesia Islam values. The integration among Islam, culture and psychotherapy is able to help the terrorists to identify and restructure their cognitive that causes their emotion and destructive  behaviors. This qualitivative study mixes between literature and phenomenology approaches. This study found that there are conflicting differences between the views of the terrorists and ijtihad of Indonesia Ulama regarding  khilafah, jihad and takfiri concepts. In Addition, the model of cognitive psychotherapy based on Indonesian Islamic values was developed by content analysis and its implementation followed several systematic procedures such as anamnesis, assessment, diagnosis, intervention, result of intervention,  follow up. Embracing humantic approach and collaborative Empiricism procesures enable the therapy effectively internalize Indonesia Islamic values such as Tasamuh (tolerance), Tawasuth (moderate), Tawazun (balanced), 'Adalah (Justice) and Ukhuwah (Brotherhood), which includes ukhuwah Islamiyah (other Muslims), Ukhuwah Wathoniyah (fellow citizens), Ukhuwah basyariah (fellow citizens) for the terrorists. These values could be intentionally internalized by terrorist itself and threfore it would be effective model  to modify terrorists’ destructive thought schemas (cognitive), emotion and behavior to be adaptive.      Abstrak Residivisme pelaku terorisme yang tinggi menunjukkan kelemahan program deradikalisasi. Penelitian ini  bertujuan untuk menawarkan konstruksi model psikoterapi kognitif berbasis nilai Islam Indonesia sebagai salah satu solusi. Sebuah integrasi antara Islam, budaya dan psikoterapi dalam membantu pelaku terorisme mengidentifikasi dan merestrukturisasi kognitif yang menjadi penyebab emosi dan perilaku destruktif. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan perpaduan studi literatur dan fenomenologi. Hasil penelitian menemukan adanya perbedaan pandangan  yang kontradiktif antara pelaku terorisme dan ijtihad Ulama Nusantara mengenai konsep khilafah, Jihad dan Takfiri.  Selain itu model psikoterapi kognitif berbasis nilai Islam Indonesia dihasilkan melalui pengujian  isi serta menerapkan beberapa prosedur atau tahapan yang sistematis yaitu anamnesis, pemeriksaan, diagnosis, kontruksi model terapi, hasil intervensi dan tindak lanjut. Melalui pendekatan humanis dan prosedur collaborative Empiricism terapi ini memungkinkan nilai-nilai Islam Indonesia yang mengedepankan Tasamuh (toleransi), Tawasuth (moderat), Tawazun (berimbang),‘ Adalah  (Keadilan), dan Ukhuwah (Persaudaraan) yang meliputi ukhuwah Islamiyah (sesama Islam), Ukhuwah Wathoniyah (Sesama warga negara), Ukhuwah basyariah (sesama umat manusia) dapat terinternalisasi dengan kesadaran dan tanggung jawab dari pelaku teroris itu sendiri, serta dapat efektif mengubah skema berpikir,emosi dan perilaku teroris menjadi adaptif. \",\"PeriodicalId\":33314,\"journal\":{\"name\":\"Islam Realitas Journal of Islamic Social Studies\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Islam Realitas Journal of Islamic Social Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30983/islam_realitas.v4i1.739\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Islam Realitas Journal of Islamic Social Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30983/islam_realitas.v4i1.739","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

恐怖分子的高累犯率表明了去极端化计划的弱点。本研究旨在通过发展一种基于印尼伊斯兰价值观的认知心理疗法来提供解决方案。伊斯兰、文化和心理治疗的融合能够帮助恐怖分子识别和重建导致他们情绪和破坏性行为的认知。这种定性研究混合了文学和现象学方法。本研究发现,恐怖分子与印尼乌拉玛的伊吉蒂哈德对“希拉法”、“圣战”和“塔克菲里”概念的看法存在着相互冲突的差异。此外,基于印尼伊斯兰价值观的认知心理治疗模式是通过内容分析开发的,其实施遵循了几个系统的程序,如记忆、评估、诊断、干预、干预结果、随访。拥抱人道主义方法和合作经验主义过程使治疗有效地内化印度尼西亚的伊斯兰价值观,如Tasamuh(宽容),Tawasuth(温和),Tawazun(平衡),Adalah(正义)和Ukhuwah(兄弟会),其中包括Ukhuwah Islamiyah(其他穆斯林),Ukhuwah Wathoniyah(同胞),Ukhuwah basyariah(恐怖分子的同胞)。这些价值观可以被恐怖分子有意地内化,因此它将是改变恐怖分子破坏性思维图式(认知)、情绪和行为的有效模式。[摘要]新疆残余恐怖主义,杨廷基,孟永康,克雷马汉计划,铲除恐怖主义。Penelitian ini bertujuan untuk menawarkan konstruksi模型psikoterapi kognitif berbasis nilai Islam印度尼西亚sebagai salah satu solusi。在伊斯兰世界中,我们是团结的;在伊斯兰世界中,我们是团结的;在伊斯兰世界中,我们是团结的。方法杨地古纳坎,阿达拉,佩利特,邓安,孟古纳坎,perpadan研究文学和现象学。Hasil penelitian menemukan adanya perbedaan pandangan yang kontradiktif antara pelaku恐怖主义,danijtihad Ulama Nusantara mengenai konsep khilafah, Jihad dan Takfiri。Selain - itu模型psikoterapi kognitif的基础nilai伊斯兰印度尼西亚dihasilkan melalui企鹅是serta menerapkan beberapa的检出者atau tahapan yang系统的记忆,premeriksaan,诊断,kontruksi模型terapi, hasil干预和tindak lanjut。合作经验主义terapi ini memungkinkan nilai-nilai Islam印度尼西亚yang mengedepankan Tasamuh(宽容),Tawasuth(温和派),Tawazun (berimbang), ' Adalah (Keadilan), dan Ukhuwah (Persaudaraan) yang meliputi Ukhuwah Islamiyah (sesama Islam), Ukhuwah Wathoniyah (sesama warga negara), Ukhuwah basyariah (sesama umat manusia) dapat terinternalisasi dengan kesadaran dan tanggung jawab dari pelaku teroris itu sendiri,Serta dapat effekif mengubah skema berpikir,emosi Dan pereraku恐怖分子menjadi adaptif。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
DEVELOPING A MODEL OF COGNITIVE PSYCHOTHERAPY BASED ON INDONESIA ISLAMIC’ VALUES ON TERRORIST
High rate of recidivism on terrorists  indicates  the weakness of deradicalization programs. This study aims to offer  a solution through development of a cognitive psychotherapy  which based on  Indonesia Islam values. The integration among Islam, culture and psychotherapy is able to help the terrorists to identify and restructure their cognitive that causes their emotion and destructive  behaviors. This qualitivative study mixes between literature and phenomenology approaches. This study found that there are conflicting differences between the views of the terrorists and ijtihad of Indonesia Ulama regarding  khilafah, jihad and takfiri concepts. In Addition, the model of cognitive psychotherapy based on Indonesian Islamic values was developed by content analysis and its implementation followed several systematic procedures such as anamnesis, assessment, diagnosis, intervention, result of intervention,  follow up. Embracing humantic approach and collaborative Empiricism procesures enable the therapy effectively internalize Indonesia Islamic values such as Tasamuh (tolerance), Tawasuth (moderate), Tawazun (balanced), 'Adalah (Justice) and Ukhuwah (Brotherhood), which includes ukhuwah Islamiyah (other Muslims), Ukhuwah Wathoniyah (fellow citizens), Ukhuwah basyariah (fellow citizens) for the terrorists. These values could be intentionally internalized by terrorist itself and threfore it would be effective model  to modify terrorists’ destructive thought schemas (cognitive), emotion and behavior to be adaptive.      Abstrak Residivisme pelaku terorisme yang tinggi menunjukkan kelemahan program deradikalisasi. Penelitian ini  bertujuan untuk menawarkan konstruksi model psikoterapi kognitif berbasis nilai Islam Indonesia sebagai salah satu solusi. Sebuah integrasi antara Islam, budaya dan psikoterapi dalam membantu pelaku terorisme mengidentifikasi dan merestrukturisasi kognitif yang menjadi penyebab emosi dan perilaku destruktif. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan perpaduan studi literatur dan fenomenologi. Hasil penelitian menemukan adanya perbedaan pandangan  yang kontradiktif antara pelaku terorisme dan ijtihad Ulama Nusantara mengenai konsep khilafah, Jihad dan Takfiri.  Selain itu model psikoterapi kognitif berbasis nilai Islam Indonesia dihasilkan melalui pengujian  isi serta menerapkan beberapa prosedur atau tahapan yang sistematis yaitu anamnesis, pemeriksaan, diagnosis, kontruksi model terapi, hasil intervensi dan tindak lanjut. Melalui pendekatan humanis dan prosedur collaborative Empiricism terapi ini memungkinkan nilai-nilai Islam Indonesia yang mengedepankan Tasamuh (toleransi), Tawasuth (moderat), Tawazun (berimbang),‘ Adalah  (Keadilan), dan Ukhuwah (Persaudaraan) yang meliputi ukhuwah Islamiyah (sesama Islam), Ukhuwah Wathoniyah (Sesama warga negara), Ukhuwah basyariah (sesama umat manusia) dapat terinternalisasi dengan kesadaran dan tanggung jawab dari pelaku teroris itu sendiri, serta dapat efektif mengubah skema berpikir,emosi dan perilaku teroris menjadi adaptif. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信